Cuplikan Chapter ini
Kurasakan desah napasnya sekarang. Hangat itu makin dekat, panas itu masih menjalar di punggung. Apakah akan terjadi sesuatu antara aku dan dia? Jantungku semakin berdegup dan kecepatannya tak bisa kukendalikan. Tangan kekarnya mulai menyentuh lenganku, suara hujan gemericik masih terdengar. Televisi di hadapan kami entah acaranya sudah tidak jelas. Malam yang dingin seharusnya menggigil, tetapi aku mulai gerah, terasa panas. Hampir bersentuhan kedua bibir kami, tiba-tiba terdengar nyaring su...