Cuplikan Chapter ini
Sore hariLangit mulai memerah pertanda hari akan malam Namun di dalam gedung tinggi itu Arga tidak merasa tenang sedikit punSejak Rossa meninggalkan ruangannya pikirannya terus dihantui oleh panggilan misterius pagi tadi Suara itu dingin tegas dan seperti mengenalnya dengan baikIa membuka laptopnya menatap layar dengan tatapan kosong Laporan-laporan keuangan proyek rapatsemuanya mendadak terasa jauh dari pikirannya Yang terngiang hanya satu kalimatgt Kamu tidak bisa meny