Cuplikan Chapter ini
Pagi itu Arga akhirnya kembali bekerja setelah sebelumnya ia sempat cuti karena sakit Meskipun merasa lelah ia berusaha untuk tetap fokus dan produktif Sebelum memulai pekerjaannya ia makan bersama ayah dan mamah nya di meja makanSuasana di meja makan terasa begitu kaku Ayahnya selalu menghinanya dan mengkritik kekurangannya membuat Arga merasa tidak nyaman Setiap kali ia mencoba untuk berbicara atau menyampaikan pendapatnya ayahnya segera memotongnya dengan kata-kata yang menyakitk