Cuplikan Chapter ini
Aku menghela napas panjang Kemudian tanganku bergerak membuka layar ponsel melihat kalender Sudah lewat pertengahan Tahun 2012 Andi Diratama pasti sudah di Jawa Bagaimana kalau aku ajak dia meet up saja Entah di mana sekarang dia Kalau telepon-an kami jarang ngobrol lama dan hanya bicara yang tidak jelas Hanya saling memaki mem-bully lalu terbahak bersamaAku kini membutuhkannya untuk bicara serius Dia bisa menjadi bahu bagi Anitha dulu harusnya juga demikian denganku bukan A