Cuplikan Chapter ini
Kanaya kemarilah kak duduk disamping bapak ucap Bapak ku sambil menepuk bangku disebelahnyaAku segera berjalan menghampiri bapak sambil tersenyum Bapak pasti ingin membicarakan tentang Ayu Batin ku didalam hatiSetelah aku duduk disamping bapak Bapak ku menyodorkan segelas cangkir kopi Sementara itu ibu ku yang duduk di bangku yang berhadap-hadapan dengan bapak hanya mampu menatap ku dengan perasaan yang komplekAku mengambil gelas kopi tersebut dan meneguknya entah kenapa semenja