Cuplikan Chapter ini
Aku yang kebingungan hanya mampu menatap Lust dengan tatapan kosong dan Lust hanya tersenyum kepada ku sambil menghisap cerutunya Bau amis darah tercium sangat pekat ketika asap cerutunya di hembuskan dari mulut LustTuan Putri anda baik-baik saja Ratu Kencana Wungu menepuk pundak kuTepukan tangan Ratu Kencana Wungu menarik kembali kesadaran ku yang sempat melayang entah kemana setelah aksi Lust kepada ku Aku menolehkan kepala ku kepada Ratu Kencana Wungu aku melihat disudut bibirnya