Cuplikan Chapter ini
Aku yang barus saja menerima sebuah fakta dan tanggung jawab besar hanya bisa berdiam diri sambil menatap wajah ibu ku Aku merasa ibu ku pasti salah bicara dan hanya sedang mengerjai ku aku menunggu kata-kata maaf ya bercanda keluar dari mulut ibu ku yang memang sering bercanda dan bercandaannya sangat tidak lucuAkan tetapi semakin lama aku menatap wajah ibu ku justru ibu ku malah meneteskan air matanya dan memeluk ku dan pandu dengan sangat eratMaafkan ibu KanayaPandu tapi itu adal