Cuplikan Chapter ini
Kak Kanaya kamu baik-baik saja Bapak bertanya kepada ku dengan suara lirih sambil menghisap rokoknyaAku menganggukan kepala ku dan memasang senyum kaku diwajah ku aku kembali meminum kopi hitam pahit ku entah sejak kapan aku menyukai kopi hitam pahit seperti iniSedangkan dari sudut mata ku aku melihat Pak Kades dan pade Kasman saling bertatapan satu sama lain dan seperti sedang mendiskusikan sesuatu Aku melihat hanya pandu yang menatap ku dengan penuh kekaguman dengan mata yang ber