GERBANG DUA SEMESTA
Adham T Fusama
Mohon koreksi jika salah: novel ini satu-satunya novel dalam perpustakaan raksasa Kwikku yang seratus persen menggunakan POV kedua tunggal, bahkan tak banyak dalam khazanah perbukuan (cetak) kita. Seingat saya, novel lain yang sudah terbit dari penulis ini, 'Surat dari Kematian', tidak bercerita melalui sudut pandang orang kedua. Tokoh dalam novel 'Gerbang Dua Semesta' ini adalah si 'Kamu'. Lalu saya membaca 'Kamu' yang seakan-akan adalah saya sebagai pembacanya. Jujurnya, awal mula membaca terasa enggak betah, jengah, butuh energi untuk meneruskan kisah gotik ini. Setelah bab-bab berikutnya, saya mulai terbiasa. 'Gerbang Dua Semesta' menjadi fenomena dari keumuman, tapi nyatanya berhasil membawakan kisahnya sampai akhir cerita. Saya berapresiasi terhadap penggarapan sesuatu yang tidak biasa ini.