Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Setelah diperkosa oleh seorang pengusaha property dan politisi terkenal, seorang perempuan menanggung adiknya yang hamil dan ditinggal suaminya harus terjun ke dunia prostitusi yang dimiliki oleh pengusaha property tersebut.
Delapan bulan kemudian mereka menikah dan tinggal di sebuah kontrakan. Karena diminta bayar langsung selama enam bulan dan mereka baru bisa bayar selama dua bulan akhirnya mereka diusir. Mereka mendapatkan tempat tinggal di sebuah rumah susun murah. Sementara, Akim mendapat beban pekerjaan tambahan setelah Pak Tony, pemilik bioskop memecat seorang pekerja cleaning dan karena Pak Tony tidak ingin mencari pekerja cleaning baru.
Pak Syarief, seorang pengusaha dan politisi terkenal dan juga pemilik sebuah club malam di mana Mira bekerja, menawar gedung bioskop milik Pak Tony tapi ditolak mentah mentah oleh Pak Tony.
INCITING INCIDENT
Sebagai pekerja cleaning di club malam yang mempunyai paras cantik, Mira menjadi perhatian Pak Syarief, pemilik club malam itu. Mamih, 45 tahun, seorang mucikari untuk wanita pekerja seks di club ini, meminta Mira menggantikan seseorang WPS lain yang sudah dibooking untuk menemai Pak Syarief sekaligus memperkenalkan Mira kepada Pak Syarief. Pak Syarief mencekoki Mira dengan banyak minum minuman hingga mabuk berat lalu memperkosanya.
PLOT POINT I
Pak Syarief yang gagal membeli bioskop Pak Tony merayu Akim dengan mengiming imingi uang 100 juta jika ia mau bekerjasama dengannya membawa sertifikat itu dan menyerahkannya ke Pak Syarief. Beberapa hari kemudian bioskop Pak Tony terbakar. Akim menyelamatkan Pak Tony yang tinggal di sana dan harus dirawat di rumah sakit. Akim mengambil sertifikat gedung bioskop yang berada di dalam brangkas yang tidak terkunci. Akim kehilangan pekerjaan. Akim mencari cari pekerjaan menjadi apa pun namun tidak berhasil.
ACT II - CONFRONTATION
Setelah kehilangan pekerjaan, Akim dan Mira malah diusir dari rumah susun oleh pemiliknya. Unit yang ia tinggali ternyata itu sudah ada yang sewa. Akim ditipu calo rumah susun. Akim dan Mira pergi menuju bioskop yang terbakar untuk tinggal sementara di sana. Di tempat ini, Mira mendapat kabar bahwa adiknya, Lina masuk rumah sakit untuk lahiran karena ketubannya pecah.
Akim akhirnya bertemu Pak Syarief lagi untuk menyerahkan sertifikat gedung bioskop. Sebagai imbalan, Akim menerima uang DP 50 juta. Mamih menawarkan Mira untuk gabung sebagai wanita pekerja seks karena di club itu mamih sedang kekurangan orang dan Mira mempunyai nilai jual karena parasnya yang cantik dan putih.
Di saat yang sama, Akim kembali mendapatkan pekerjaan. Kali ini ia bekerja sebagai kurir barang. Mira menjadi cibiran di kalangan cleaning service di club malam itu, profesinya yang lama. Baru sehari menjadi kurir, Akim kehilangan mobil operasionalnya. Akibatnya Akim diberhentikan dan diminta ganti rugi barang barang kiriman pelanggan. Saat yang sama, Mira dilecehkan oleh salah satu tamu dan Mira membalasnya dengan memukul kepala orang itu dengan botol. Mamih mengeluarkan Mira tapi pak Syarief meminta Mamih tetap mempekerjakan Mira. Mira memeriksakan kehamilannya. Mira tetap bekerja sebagai WPS meski dalam kondisi hamil namun tidak melayani seks. Mira berkenalan dengan seorang wartawan.
PLOT POINT II
Delapan bulan kemudian, Mira melahirkan anak laki laki. Karena anak yang dilahirkanya tidak mirip dirinya, Akim meninggalkan Mira dan kembali tinggal di bioskop yang terbakar. Akim melihat plang pengumuman di depan bioskop bahwa gedung itu milik Pak Syarief.
ACT III - CONCLUSION
Setelah menonton berita tentang seorang korban yang mempunyai anak akibat diperkosa seorang selebritas dan memeriksa DNA-nya, Mira berinisiativ melakukan hal yang sama. Mira berkonsultasi soal periksan DNA dengan dokter yang membantunya melahirkan. Mira bertemu Pak Syarief dan memberikan surat tes DNA. Pak Syarief tidak terima dan tidak percaya surat itu. Pak Syarief akan menghabisi Mira jika sampai media, keluarga dan warga tau bahwa Pak Syarief mempunyai anak di luar nikah.
Lina, Adik Mira menemani Mira sementara Akim tidak bersamanya. Karena kehabisan uang, Akim tinggal bersama orang tuanya. Akim didatangi debt collector menagih pembayaran cicilan rumah hingga mereka tonjok tonjokan. Mira menghubungi kenalannya seorang wartawan untuk membuat berita tentang dirinya diperkosa dan mempunyai anak dari Pak Syarief. Berita itu tersebar ke Pak Syarief. Pak Syarief melakukan konferensi pers dan menolak semua tuduhan. Dan akan membawa Mira ke penjara atas pencemaran nama baik. Akim melihat tayangan ini di rumah orang tuanya.
CLIMAX
Akim ingin membantu Mira yang diancam Pak Syarief. Akim bertemu Pak Syarief. Akim menagih janji sisa pembayaran DP 50 juta yang dijanjikan Pak Syarief. Pak Syarief menolak membayar sisa DP. Akim menjebak Pak Syarief dengan bantuan polisi yang pernah menginterogasi AKim. Polisi menangkap Pak Syarief karena melakukan suap dan memerintahkan pencurian sertifikat gedung bioskop. Akim mendapatkan kembali sertifikat gedung bioskop dan memberikannya kepada Pak Tony. Pak Tony mendapat kunjungan dari Pemerintah untuk memperbaiki gedung itu dan menjadikannya bioskop rakyat dan Akim diminta Pak Tony untuk mengelolanya. Akim dan Mira kembali bersama dengan anaknya sambil melihat plang pengumuman Gedung Ini Sedang Dalam Pembangunan dan Perbaikan Untuk Bioskop Rakyat yang didanai Pemerintah Pusat.