Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
The Rising Legacies
Suka
Favorit
Bagikan
11. ACT 2 - PART 9

105. EXT. TAMAN-SORE.

Rosy menangis di kursi. Conor mengusap-usap pundak Rosy. Tiba-tiba beberapa gangster muncul dan hendak melecehkan Lotus.

GANGSTER 1

Berikan wanita itu pada kami!

CONOR

Pecundang. Jangan pernah kau ganggu dia!

Andrew datang dan membantu Conor melawan para gangster.

ANDREW

Ayo kita habisi mereka.

CONOR

Ayooo.

Pertarungan berlangsung sengit. Rombongan Lotus datang membantu.

CONOR

Astagaaaa. Kenapa mereka keroyokan. Siallll.

Lemparan pisau seorang gangster ke Andrew meleset dan mengenai Rosy hingga tangannya terluka dan berdarah. Rosy berteriak kesakitan.

ANDREW

Kurang ajar kalian. Jangan sakiti dia!!!

Andrew dan Conor meningkatkan perlawanannya hingga tinggal Lotus dan satu gangster tersisa.

GANGSTER 1

Kuat sekali dia.

GANGSTER 2

Iya, dia kuat sekali.

Lotus melawan Andrew, Conor melawan satu gangster lainnya.

ANDREW

Kau masih hidup? Baguslah aku akan menghabisimu. Dasar wanita kejam!

LOTUS

Kalian yang kejam!

Mereka bertarung lagi. Conor berhasil mengalahkan lawannya. Andrew dan Lotus masih bertarung sengit.

INTERCUT TO:

Conor hampiri Rosy yang ketakutan.

CONOR

Apa kau baik-baik saja?

Rosy mengangguk.

ROSY

Tak apa. Ini hanya luka kecil. Apa Andrew akan baik-baik saja?

CONOR

Tenang. Dia sangat tangguh.

INTERCUT TO:

Lotus berhasil lukai Andrew dengan pisaunya.

LOTUS

Rasakan itu!

INTERCUT TO:

Rosy panik.

ROSY

Andrewwwww. Hati-hati.

INTERCUT TO:

Andrew mengibaskan tangannya yang berdarah.

ANDREW

Lihat saja. Aku akan membalasmu!

Andrew dan Lotus kembali bertarung. Andrew berhasil singkirkan senjata Lotus dan mengunci badan serta pergerakan Lotus seperti yang lalu (keduanya berhadapan muka).

LOTUS

Lepaskan aku. Dasar pria kejam!

ANDREW

Kalian yang kejam! Kalian yang jarah dan serang kami dahulu! Apa salah kami?

Lotus akan menginjak kaki Andrew, Andrew menghindarinya. Keduanya terjatuh. Lotus tak berkutik ditindih tubuh Andrew. Keduanya terlibat pandangan dalam. (Beat).

Andrew tersadar dan mengeluarkan pisau hendak menusuk muka Lotus.

ANDREW

Mati kau wanita jahatttt!

Lotus pasrah dan menutup matanya. Andrew menaruh pisaunya dan malah membuka masker Lotus. Andrew tak percaya dengan apa yang ia lihat.

ANDREW

Kau!

Lotus berhasil membalikkan badan Andrew yang lengah dan bersiap menancapkan pisau ke muka Andrew. Andrew pasrah.

Lotus menaruh pisaunya dan membuka masker Andrew. Lotus juga terkejut.

LOTUS

Kau! Kau ternyata pria itu!

Suara warga datang menolong. Gangster lainnya menepuki Lotus.

ALICE

Bunuh dia cepatttt!!!

DENISE

Ayo pergi!!!

Lotus berusaha menusuk Andrew tapi hatinya menahannya. Ia membuang pisaunya lalu pergi dengan para gangster dengan menunggangi kuda.

CUT TO:

106. INT. KERAJAAN-AULA-SORE.

Andrew dan Conor masuk ke Aula. William, Lily, Ester dan Henry sudah berada di sana dengan muka tegang.

ESTER

Apa Rosy diserang juga tadi?

Andrew mengangguk.

ESTER (CONT’D)

Mana dia? Jika dia sampai terluka, kau akan tahu akibatnya!

Andrew hendak menjawab. Rosy datang dan memotong perkataan Andrew.

LOTUS

Aku baik-baik saja nenek. Mereka melindungiku dengan baik.

CUT TO:

(MEJA MAKAN)

Tiga bangku milik Andrew, Henry, dan Rosy kosong saat makan malam. William, Lily, dan Ester hanya melirik bangku-bangku kosong tersebut sambil makan tanpa bertanya.

CUT TO:

107. INT. TEMPAT HIBURAN MALAM-MALAM.

Henry membuka pintu dengan cool. Teman-temannya melihat aneh Henry. Henry duduk diantara teman-temannya.

TEMAN ANDREW 1

Kau bilang akan berhenti?

Henry hanya tersenyum. Seorang wanita cantik dan sexy datang menghampiri. Henry langsung memeluk dan menciumnya penuh gairah.

HENRY

Ayo kita pesta sampai pagi!

Semua pengunjung minum-minum dan menari diringi musik dengan enjoy.

CUT TO:

(KURSI VIP)

Henry sudah mabuk dan duduk mesra dengan wanita tadi dan satu wanita lagi yang memijatnya. Teman-temannya juga duduk di situ.

HENRY

Tempat ini terlalu indah untuk tak dikunjungi.

Wanita di sampingnya menuangkan minuman.

HENRY

Bagusss. Penuhi gelasku. Aku ingin minum sampai pagi.

Teman Henry heran.

TEMAN HENRY 2

Kau sudah dapatkan segalanya yang pria inginkan. Kau punya Rosy.

Henry berdiri mengambil gelasnya dan berjalan mendekati perapian lalu tertawa.

ANDREW

Itu lain cerita.

Andrew minum seteguk minuman di gelasnya lalu menyiram sisanya ke perapian. Api berkobar.

DISSOLVE TO:

108. EXT. HALAMAN ISTANA-MALAM.

Rosy mengajak Conor jalan-jalan keliling halaman Istana.

CONOR

Kenapa kau bohong tadi?

INSERT:

109. INT. KERAJAAN-AULA-SORE/GELAP.

Note: Scene Andrew, Conor, dan Rosy baru pulang dari taman dan diserang Gangster.

Rosy datang dan memanjangkan kain baju di tangannya untuk menutupi luka di tangannya.

ROSY

Aku tidak apa-apa nenek. Andrew dan Conor menjagaku dengan baik.

CUT BACK TO:

(HALAMAN ISTANA. MALAM)

ROSY

Karena aku sadar telah melukai hatinya. Aku tak ingin dia semakin sakit. Karena kebencian berlebihan orang-orang istana ini padanya.

CONOR

Mereka semua memang keterlaluan!

Conor dan Rosy sampai di depan pintu gerbang. Rosy melihat arah luar gerbang.

CONOR

Kau mau apa? Ratu melarang kita melewati gerbang istana ini.

ROSY

Aku ingin duduk di bangku bawah pohon di sebelah sana. Sebentarrrr saja. Lagipula, ada kau yang menjagaku.

Conor menghela nafas.

CONOR (V.O.)

Baruuuu saja, kau bilang tak mau Andrew disakiti. Hmmm tapi yasudahlah. Lagipula hanya sebentar.

Keduanya berjalan keluar gerbang.

CUT TO:

110. INT. KAMPUNG GANGSTER- KAMAR LOTUS-MALAM.

Denise dan Alice menatap tajam (tapi lucu) wajah Lotus.

DENISE

Hanya dengan sekali tusuk, kau bisa membunuh laki-laki Kerajaan itu.

ALICE

Kenapa kau tak melakukannya? Kenapa!

Lotus menjawab dengan serba salah dan malu.

LOTUS

Aku… aku… aku mencintainya.

Lotus malu dan menunduk di kedua lututnya. Denise dan Alice melongo.

DENISE

Hah? Apa kau bilang?

ALICE

Apa kau gila? Dia bagian dari Kerajaan kejam itu!

Lotus cepat-cepat mengangkat kepalanya lagi dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

LOTUS

Tidakkkkk. Dia tak seperti itu. Dia sangat baik

INSERT:

111. EXT. TAMAN UJUNG DESA-DI BAWAH POHON-SIANG.

Note: Andrew pakai baju lusuh (sama seperti saat ke pertunjukan Rosy) dan

Andrew tak pakai penutup muka.

Rosy melihat dari balik pohon Andrew sedang membagi-bagikan makanan dan pakaian ke orang-orang miskin.

CUT TO FLASHBACK:

112. EXT. KOLAM LOTUS-MALAM.

Note: Ulangi scene Andrew yang membantu menyelamatkan adik Kevin.

Rosy kagum melihat Andrew yang juga ikut menyelamatkan adik Kevin.

INSERT:

113. EXT. TAMAN-SIANG.

Andrew menyelamatkan Lotus dan anak-anak didiknya dari preman-preman yang akan melecehkannya.

CUT TO FLASHBACK:

114. EXT. UJUNG PASAR-MALAM.

Scene Andrew menyelamatkan dirinya dan Oscar dari preman.

CUT BACK TO:

(KAMAR LOTUS)

Alice dan Denise masih menatap Lotus dengan tajam.

ALICE

Kenapa kau tak habisi penjahat-penjahat itu sendiri?

Lotus bingung.

LOTUS

Entah kenapa saat ia menolongku, aku merasa aman dan tak perlu menggunakan kemampuan bertarungku. Dia sangat menghargai wanita. Jika semua laki-laki seperti dia. Semua wanita tak perlu dengan brutal membela hak dan harga diri mereka.

Alice dan Denise terdiam dan teringat sesuatu.

ALICE

Oiya. Apa kalian ingat kata tukang makeup itu? Dia bilang Raja Kerajaan itu sangat perhatian pada rakyatnya dan rakyat kerajaan sahabat. Itu artinya Raja itu dermawan dan tak pelit.

DENISE

Iya. Kata kakakku dan pacarku, selama mereka disekap, mereka diberi makanan dan minuman pesta yang pastinya mahal dan enak. Bayangkan jika mereka disekap di sini. Pasti mereka akan dibiarkan kelaparan sampai mati.

LOTUS

Lumbung kita yang tiba-tiba raib isinya, sebenarnya aku tak pernah mempercayainya. Beberapa hari sebelumnya saat kuambil untuk donasi diam-diamku isinya masih penuh. Bahkan cukup untuk persediaan setahun ke depan. Ini sangat aneh. Seperti ada yang sengaja menghilangkan isinya.

(Beat). Ketiganya lalu terdiam berpikir.

LOTUS, ALICE, DENISE

Jangan-jangan…

CUT TO:

115. INT. KERAJAAN-KAMAR ANDREW-MALAM.

Andrew berbaring di tempat tidur dan melamun ke atas dengan sedih.

INSERT:

116. EXT. TAMAN UJUNG JALAN-SIANG.

Conor menolong Andrew yang masih shock mengetahui identitas Lotus.

CONOR

Apa kau baik-baik saja?

Andrew mengangguk. Tiba-tiba Rosy memeluk Andrew. Conor menyingkir dan mengintip di balik pohon dan seperti ngeri.

CONOR (V.O.)

Apa ini yang dinamakan pembuktian takdir?

Andrew melepas pelukan Rosy.

ANDREW

Conor. Ayo kita pulang! Mereka pasti sudah mencari kita.

Conor muncul dari balik pohon dan serba salah.

CONOR

Ah. Iya. Ayo.

Andrew bersiap pergi. Rosy memeluk Andrew dari belakang lagi dan menangis.

ROSY

Kenapa kau tak mengatakannya dari dulu? Kenapa kau tak mengatakan kalau kau membelikan bunga untukku setiap hari? Itu berarti kau mencintaiku. Iya kan?Aku juga mencintaimu, Andrew.

Andrew marah.

ANDREW

Kau baru sadari cinta dan usahaku sekarang? Ke mana saja kau selama ini?

ROSY

Aku… aku benar-benar tak tahu. Jika waktu itu kau datang ke pertunjukanku…

Andrew memotong kata-kata Rosy.

ANDREW

Jika apa? Kau akan pamer hubunganmu dengan Henry? Asal kau tahu. Jika kau mencintaiku… seharusnya kau juga memperjuangkanku. Sakit rasanya berjuang sendiri.

ROSY

Semua itu bukan mauku. Bahkan pertunangan ini… Ini semua kehendak ibuku. Aku tak pernah diberitahu sebelumnya. Hatiku dan bibirku tak pernah katakan Iya. Aku tak pernah mencintai Henry.

Air mata Andrew menetes.

ANDREW

Dengarkan aku. Kau sudah jadi milik kakakku. Dan aku. Aku bukan lelaki perebut. Mungkin kita memang bukan jodoh. Mulai sekarang… hilangkan semua rasamu padaku. Aku juga akan berusaha hilangkan...semua rasaku padamu.

Andrew melepas pelukan Rosy dengan paksa. Rosy jatuh tertunduk dan menangis semakin dalam. Conor menolong Rosy dan mengusap air mata Rosy.

CUT BACK TO:

(KAMAR ANDREW)

Andrew mengusap-usap muka dan rambutnya dengan keras lalu duduk dan melihat lukisan foto keluarga Lotus.

ANDREW

Jadi selama ini aku mencintai seorang gangster. Yang ingin hancurkan Kerajaan ayahku.

Andrew lalu membuka lembar-lembar kosong selanjutnya.

ANDREW

Apa jodohku ada di lembar terakhir?

Andrew frustasi dan menendang papan lukisanya.

ANDREW

Ahhhhh. Kenapa dicintai dan mencintai terasa sesakit ini bagiku Tuhan?

Andrew sedih dan menundukkan kepalanya di lututnya. (Beat).

Andrew mengangkat kepalanya.

ANDREW

Kenapa Rosy dan Conor belum kembali?

Andrew keluar kamar mencari Conor dan Rosy.

CUT TO:

(KAMAR ANDREW)

Amber masuk membawa baki berisi makanan dan minuman untuk Andrew.

AMBER

Ke mana dia? Apa dia sedang bertugas? Padahal ia belum makan.

Baki diletakkan di meja lalu ia geleng-geleng kepala.

AMBER

Tak biasanya ia berantakan. Hmmm. Pasti masalahnya terlalu besar akhir-akhir ini.

Ia lalu membersihkan kamar Andrew dan tersandung papan lukisan Andrew.

AMBER (V.O.)

Ternyata kau masih suka melukis?

CUT TO:

(PINTU DEPAN ISTANA)

Andrew sudah berkeliling dan sedikit panik. Andrew mendekatkan alat di tangannya ke mulutnya.

ANDREW

Apa kalian melihat Conor dan Rosy?

Bawahan Andrew tidak ada yang tahu. Andrew sedikit panik.

ANDREW (CONT’D)

Cepat cari di seluruh kerajaan ini.

CUT TO:

(LORONG KAMAR ANDREW)

Andrew lanjut mencari ke dalam istana. Ia melihat pintu kamarnya terbuka. Andrew lega.

ANDREW

Si ceroboh. Ternyata kau sudah kembali. Syukurlah.

Andrew masuk ke kamarnya.

CUT TO:

(DALAM KAMAR)

ANDREW

Dasar ceroboh. Ke mana saja kau?

Andrew terkejut melihat Amber yang sedang menangis dan gemetar. Ia lalu memeluknya.

ANDREW

Nenek, Ada apa? Kenapa kau menangis?

Amber menunjuk gambar ayah Lotus dengan gemetar.

ANDREW

Pria ini… Pria ini yang membunuh ibumu.

INSERT:

117. INT. DESA TERPENCIL-RUMAH ORANG TUA ANDREW-LARUT MALAM.

(KAMAR TIDUR ANDREW)

Jasmine, Ibu Andrew, 50, menemani Andrew tidur. Seseorang mengetuk pintu. Jasmine tersenyum.

JASMINE

Pasti itu ayahmu.

CUT TO:

(RUANG TAMU)

Jasmine membuka pintu. Seorang pria berjubah hitam dan bertopeng berdiri di depannya.

JASMINE

Siapa kau? Mana suamiku?

Jasmine berteriak. Pria misterius itu mencekik Jasmine.

Amber datang dari dapur dan membawa pisau lalu mendekat.

AMBER

Siapa kau!!! Pergi dari sini!

Jasmine menendang pria itu dan berhasil lepas. Pria itu lalu melawan Amber dan berhasil membuang pisau Amber lalu mencekiknya.

MATTEO

Kau tak usah ikut campur wanita tua!!!

Amber sesak nafas. Jasmine membuka penutup muka Matteo dengan paksa dan memukulnya dari belakang. Matteo terjatuh.

JASMINE

Pergi kau dari sini! Tolongggg. Tolonggg.

Suara warga datang menolong. Matteo panik. Ia melihat pisau lalu menusukkan ke perut Jasmine.

AMBER

Tidakkkkkkkk.

Jasmine tergeletak. Matteo kabur.

AMBER

Kau jangan pergi. Nanti Andrew dengan siapa?

JASMINE

Berikan Andrew pada ayahnya... di Kerajaan ujung sana. Ayahnya adalah Raja Kerajaan itu.

Amber terkejut.

AMBER

Raja?

Andrew terbangun dari tidurnya dan menghampiri ibunya yang bersimbah darah. Andrew menangis histeris.

ANDREW

Ibuuuuuuuu... jangan tinggalkan aku.

Jasmine tersenyum dan mengelus-ngelus rambut anaknya.

JASMINE

Ibu mencintaimu nak. Maafkan ibu.

Jasmine akhirnya meninggal. Andrew menangis histeris.

CUT BACK TO:

(KAMAR ANDREW)

(SFX. Musik kesedihan).

Andrew sedih dan frustasi.

(Beat).

Muka Andrew berubah murka.

ANDREW

Aku bersumpah, kalian akan dapatkan balasan yang setimpal!!!

CUT TO:

118. INT. KAMPUNG GANGSTER-KAMAR LOTUS-MALAM.

Trio gangster masih berpikir.

LOTUS, ALICE, & DENISE

Jangan-jangan… Ini semua…

Tiba-tiba terdengar suara riuh penduduk. Trio gangster menoleh. Alice melihat ke jendela.

PENDUDUK GANGSTER (O.S.)

Hidup gangster! Hidup gangster!

ALICE

Sepertinya pria kita menculik orang Kerajaan.

Lotus khawatir.

LOTUS (V.O.)

Semoga bukan kau, Andrew.

CUT TO:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar