Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
The Rising Legacies
Suka
Favorit
Bagikan
4. ACT 2- PART 2

34. EXT. TENGAH PASAR-SORE.

Conor menghentikan mobilnya di kerumunan pasar. Suara musik terdengar dan ada banyak orang berdansa.

CONOR

Acara apa itu?

Conor turun dan menghampiri.

MC

Rayakan hari ini dengan berdansa. Peluk erat kekasihmu, seakan kau tak akan bersamanya lagi. Nikmati acara ini.

Semua pengunjung bertepuk tangan.

CONOR (V.O.)

Andai kau di sini sayang.

Conor semakin mendekat ke kerumunan dan tak sengaja bertabrakan dengan Rosy (wanita berjubah hitam dan berpenutup muka) yang keluar dari restoran dengan terburu-buru.

Tas Rosy berisi banyak makanan jatuh berantakan.

CONOR

Maaf.

Rosy memunguti isi tasnya. Conor membantu.

ROSY

Aku juga minta maaf.

Penutup muka Rosy sedikit terbuka. Conor mengenali Rosy.

CONOR

Rosy? Sedang apa kau di sini?

Rosy kaget dan cepat-cepat membenarkan penutup mukanya.

ROSY (V.O.)

Dia kan Conor.

CONOR

Aku tadi pergi dengan Andrew. Dan aku ter…

Rosy memotong perkataan Conor.

ROSY

Laki-laki jahat itu!   

Rosy buru-buru meninggalkan Conor.

CONOR

Heyyy. Heyyy. Mau ke mana kau?

Rosy tidak menjawab.

CONOR

Kenapa dia marah sekali pada Andrew? Tapi… kau memang cantik. Pantas semua laki-laki tergila-gila padamu.

Tiba-tiba ada suara seorang wanita tertawa manja. Conor diam dan berpikir.

CONOR (V.O.)

Sepertinya aku kenal suara ini.

Conor berbalik. Nichole kekasih Conor, 27, sedang berangkulan mesra dengan selingkuhannya, 30, menuju panggung pertunjukan di pasar (berjalan membelakangi Conor).

SELINGKUHAN NICHOLE

Harusnya dari dulu kita kencan di sini. Jadi tak usah susah-susah sembunyi dari pacarmu.

NICHOLE

Iya sayang.

Conor menepuk keduanya dari belakang.

CONOR

Benar. Kalian tak perlu sembunyi dariku lagi!

Nichole dan selingkuhannya kaget dan panik. Conor marah (tapi lucu).

CONOR (CONT’D)

Kau, kau tega hianatiku... Demi pria yang tak lebih baik dariku!

Conor menunjuk badan selingkuhan Nichole yang lebih tampan dan gagah. Conor jadi ciut.

CONOR (V.O)

Sial. Dia lebih baik dariku.

Conor marah (tapi lucu) dan ingin memukul selingkuhan Nichole. 

SELINGKUHAN NICHOLE

Apa kau!

Conor belagak keren.

CONOR

Apa! Kau kira aku akan menghajarmu? Tangan ini terlalu suci, untuk memukul pria perebut sepertimu. Baiklah. Nikmati waktu kalian!

Conor pergi sambil menggerutu.

CONOR (V.O.)

Ayooo. Kejarrrr aku. Mohonlahhhh padaku.

Conor sudah agak jauh tapi…

CONOR (V.O.) (CONT’D)

Kenapa dia tak juga mengejarku?

Conor berhenti dan berbalik. Pacarnya dan selingkuhannya semakin mesra. Conor frustasi dan kembali ke mobil.

CUT TO:

35. EXT. JALAN PULANG-SIANG.

(MOBIL)

Conor menyetir sambil menangis lalu menghentikan mobilnya di sebuah jembatan. Ia lalu turun dan membawa bunganya yang besar. 

(JEMBATAN)

CONOR

Dasar peramal gila. Wanita ular kau berikan padaku!!! 

  

Conor membuang bunganya ke sungai sekuat tenaga dan kembali menangis.

CUT TO:  

36. EXT. KEBUN BUNGA LUCAS-SORE.

Andrew dan Lucas melewati kumpulan pepohonan terakhir. Andrew kagum dengan kebun bunga yang luas dan indah.

ANDREW

Woowww. Kenapa kau tak mengajakku dari dulu?

LUCAS

Apa kau lupa? Kau selalu pergi setelah dapat Rose yang kau cari.

Andrew mengabaikan Rose didepannya dan mencari di sekelilingnya. 

ANDREW

Mana janjimu?

LUCAS

Tunggu sebentar lagi. Sekarang bantu aku memanen semua ini, untuk kujual besok.

ANDREW

Iyaaa. Baiklah.

Hari mulai gelap. Lucas memberi Andrew lampu penerangan.

ANDREW

Untuk apa ini? Aku sudah punya senter.

LUCAS

Dasar wartawan. Kau pasti butuh ini nanti. Ayo kita ke sana.

ANDREW

Baiklah.

Andrew dan temannya berjalan ke taman Lotus itu.

CUT TO:

37. EXT. JALAN MENUJU KOLAM LOTUS-SORE.

Di jalan lain menuju kolam Lotus, seorang wanita memimpin barisan anak-anak di belakangnya sambil menyanyi (tidak terlihat mukanya). Mereka semua terlihat gembira.

CUT TO:

38. EXT. KOLAM LOTUS-SORE/GELAP.

(SISI BARAT AGAK JAUH DARI KOLAM LOTUS)

Andrew dan Lucas sampai. Tempatnya sudah sangat ramai.

ANDREW

Kupikir tempatnya akan angker dan sepi.

LUCAS

Eitttss. Jangan salah. Ini tempat hiburan favorit. Murah, dan lebih dekat dengan ciptaan sang kuasa. Kau tak akan dapatkan ini di Kerajaan.

Andrew mengangguk kagum.

ANDREW (V.O.)

Sepertinya tak ada yang mengenaliku di sini.

Andrew melepas penutup mukanya.

CUT TO:

(SISI TIMUR)

Rombongan Rosy dan anak-anak sampai.

ANAK-ANAK

Yeayyy. Kita sampai.

ROSY

Tapi hati-hati, kolam ini dalam. Kalian bisa tenggelam.

ANAK-ANAK

Iyaaaa Kak.

CUT TO:

(SISI BARAT AGAK JAUH DARI KOLAM LOTUS)

Andrew jinjit melihat-lihat.

ANDREW

Tapi, apa kita akan melihat dari sini?

LUCAS

Kita akan sangat dekat. Kita akan duduk di daunnya.

ANDREW

Apa kau gila?

Lucas tertawa lalu mengajak Andrew mendekat ke kolam Lotus.

LUCAS

Daun bunga ini sangat besar dan kuat. Kau tahu, banyak pasangan duduk berdua di satu daunnya.

ANDREW

Benarkah? Ahhhh sayang sekali, aku tak punya kekasih.

LUCAS

Kau juga bisa cari jodoh di sini jika beruntung.

Andrew penasaran.

ANDREW

Apa ada banyak wanita lajang di sini?

INTERCUT TO:

(SISI TIMUR)

LOTUS

Kalian tahu. Kata orang-orang dahulu, permintaan kalian akan terwujud jika kalian berhasil melihat bunga Lotus raksasa yang mekar.

ANAK-ANAK

Apa itu benar kak?

LOTUS

Iya. Jadi sekarang siapkan permintaan kalian.

INTERCUT TO:

(SISI BARAT)

LUCAS

Jadi kau minta saja jodoh untukmu.

ANDREW

Apa bisa?

LUCAS

Apa salahnya mencoba?

Andrew masih kagum dengan bunga Lotus yang sangat besar dan banyak.

LUCAS (CONT’D)

Nanti, jika kau berhasil melihat Lotus mekar…

INTERCUT TO:

(SISI TIMUR)

LOTUS

Pertama-tama, matikan lampu, pejamkan mata dan ucapkan dalam hati apapun permintaan kalian. Setelah itu berharaplah Tuhan akan mengabulkan permintaan kalian.

ANAK-ANAK

Baik kak.

LOTUS

Pintarrrr. Ayo kita duduk di daun-daun Lotus itu. Tapi hati-hati ya.

INTERCUT TO:

Andrew dan Lucas duduk di gugusan daun bunga di samping Lotus dan anak-anak kecil tersebut. Andrew dan Lucas duduk membelakangi mereka.

ANDREW

Wah ternyata ini benar-benar kuat.

LUCAS

Sudah kubilang. Lain kali bawa pacarmu.

ANDREW

Hmmm. Kau sendiri?

Mereka berdua tertawa.

Ketua adat memukul kentungan. Lotus-lotus di kolam itu mulai mekar satu-persatu. Para pengunjung menyalakan lampu dan takjub.

ANDREW (V.O.)

Wowww. Terima kasih Tuhan. Kau memberiku kesempatan menyaksikan keindahan ini.

Ketua adat memukul kentungan. Pengunjung mematikan lampu dan mulai mengatakan keinginannya dalam hati. Kevin, 9, anak didik Lotus yang duduk di belakang Andrew tiba-tiba pergi.

Tiba-tiba daun yang diduduki Lucas bergoyang-goyang. Lucas menepuk-nepuk paha Andrew.

ANDREW

Kenapa kau menyadarkanku? Aku belum katakan permintaanku.

LUCAS

Eeee. Kurasa daunku ini sudah tua dan layu, pasti aku akan jatuh.

ANDREW

Lalu?

LUCAS

Tak mungkin aku gabung denganmu, apa kata mereka nanti! Ayo cepatttt. Kau mau aku basah kuyup dan kedinginan.

Lucas menunjuk-nunjuk cepat daun dibelakang Andrew.

ANDREW

Ah. Iyaaaa. Ada-ada saja kau.

Andrew berpindah di depan Lotus dan mengatakan permintaannya.

CUT TO:

Note: SPLIT SCREEN

Andrew dan Lotus mengatakan permintaanya.

ANDREW (V.O)

Beri aku pengganti Rosy Tuhan. Aku ingin bahagia.  

LOTUS (V.O.)

Tuhan. Semoga aku segera menemukan lelaki... yang benar-benar mencintaiku. Tak seperti laki-laki di lingkunganku.

Ketua adat memukul kentungan. Semua menyalakan lampu. Andrew dan Lotus kaget dan terdiam.

Lama-lama jantung mereka berdebar kencang.

ROSY (V.O.)

Tuhan. Apa dia pria yang kupinta?

ANDREW (V.O.)

Tuhan, apa dia wanita pengganti Rosy?

Ketampanan Andrew dan kecantikan Rosy terpancar oleh sinar lampu mereka. Keduanya tersipu.

CUT TO:

Tiba-tiba…

KEVIN

Tolong-tolongggg. Tolong-tolongggg.

LOTUS (V.O.)

Apakah itu Kevin?

ANAK-ANAK

Kevin. Kevin. Kevin. 

Lotus langsung lari menyelamatkan Kevin.

ANDREW (V.O.)

Baik sekali dia.

Tiba-tiba adik Kevin, 8, menyusul ke arah kakaknya dan tenggelam juga.

ORANG-ORANG

Tolong dia. Tolong dia.

Andrew lompat menolong.

LUCAS

Ahhh. Kenapa jadi seperti ini? Dasar anak-anak nakal.

Andrew dan Lotus berhasil menyelamatkan mereka dan membawa ke tepi sambil terengah-engah.

Semua lega. Lotus memeluk Kevin. Andrew juga ikut-ikutan memeluk adik Kevin. Orang tua anak-anak tersebut datang dan menjemput mereka.

Lotus dan Andrew malu-malu dan tak bicara sepatah katapun. Lotus langsung menutupi mukanya dan buru-buru pergi tanpa kata-kata.

ANDREW

Hey… Heyyy. Tunggu.

Andrew menepuk jidatnya.

ANDREW

Ahhhh. Kenapa aku lupa tanya namanya. Bodoh sekali kau Andrew!

CUT TO:

 39. EXT. BELAKANG RUMAH LUCAS-MALAM.

Andrew senyum-senyum melamun melihat api unggun. Lucas memberi Andrew teh dan snacks. Lucas heran.

LUCAS

Hey, kau tak takut hidungmu terbakar? Melamun saja.

Andrew cengar-cengir. Lucas heran.

ANDREW

Wanita itu, dia sungguh luar biasa.

LUCAS

Kau masih memikirkannya?

Andrew mengangguk.

LUCAS (CONT’D)

Setahuku dia sering membagikan makanan ke penduduk sekitar. Ia juga mendidik anak-anak miskin, yang tak mampu sekolah. Ia sangat baik.

ANDREW

Dan juga sangat cantik.

LUCAS

Aku juga baru tahu dia cantik. Biasanya ia selalu menutupi mukanya.

(Beat). Andrew teringat sesuatu. Andrew lari ke rumah Lucas. 

LUCAS

Ke mana lagi kau?

Lucas menyeruput tehnya. Andrew kembali dan membawa kertas dan alat lukis.

Lucas melihat lukisan Andrew dan sedikit ngeri.

LUCAS (CONT’D)

Hantu wanita?

ANDREW

Ahhhh. Kau sama saja dengan Conor. Tunggu saja sampai selesai.

Andrew berkonsentrasi dan mulai menyelesaikan lukisannya.

CUT TO:

40. EXT. KAMPUNG GANGSTER-UJUNG DESA-MALAM

Lotus sembunyi-sembunyi memantau keadaan sekitar untuk masuk rumah.

Masih banyak pria sedang mabuk-mabukan seperti biasanya. Pria-pria tersebut membicarakan Lotus.

PRIA 1

Apa kau berhasil dapatkan Alice?

PRIA 2

Dia selalu jual mahal denganku.

PRIA 3

Bagaimana kalau temannya? Denise. Atau adik ketua kita?

PRIA 2

Aaaa. Denise sudah punya pacar. Adik ketua kita? Maksudmu Lotus? Apa kau gila? Alice saja susah apalagi dia. Mungkin setelah kakaknya mati dan desa ini hancur, baru dia mau denganku.

PRIA 1

Lotus memang cantik, fisiknya juga luar biasa. Aku selalu penasaran... Dengan apa yang ada dibalik pakaiannya.

Pria 1 memperagakan fisik Lotus.

PRIA 1 (CONT’D)

Ahhhhh. Rasanya aku ingin menculiknya. Dan kupaksa dia melayaniku.

PRIA 2

Ahhhh. Aku juga. Kalau bisa teman-temannya juga.

PRIA 3

Iyaaaa. Hidup kita akan senangggg.

Ketiganya tertawa. Lotus geram. 

LOTUS (V.O.)

Dasar otak mesum! Sialannn!!!

Lotus menginjak sesuatu dan berbunyi. Salah seorang pemuda mendengar dan menghampiri dengan sempoyongan.

PRIA 1

Siapa Kau? Kau penyusup ya!

Lotus sembunyi di balik pohon. Pria itu mendekat dan mengacungkan senjatanya.

Alice dan Denise datang menyelamatkan Lotus. Pria itu dan teman-temannya tumbang dipukuli dari belakang.

ALICE

Kenapa kau tak habisi mereka?

LOTUS

Aku bisa saja habisi keparat-keparat ini. Aku hanya tak mau memancing keramaian dan penyamaranku terbongkar. Ayo.

Mereka pergi ke kamar Lotus lewat jendela.

CUT TO:

41. INT. BELAKANG RUMAH LUCAS-API UNGGUN-MALAM

Andrew masih sibuk menyelesaikan lukisannya.

LUCAS

Sejak kapan kau suka melukis?

ANDREW

Sejak ibuku tiada, waktu aku kecil. Dengan melukisnya...aku bisa menghapus sedikit rasa sakit kehilangannya.

Lukisan Andrew akhirnya jadi. Lucas terkejut.

LUCAS

Ituuu, sepertiii muka wanita itu?

Andrew mengangguk.  

FADE IN:

42. INT. KAMPUNG GANGSTER-KAMAR LOTUS-MALAM

Note: Dari jendela pose wajah Lotus sama seperti di lukisan Andrew.

Lotus melamun di jendela. Denise membangunkan gadis yang berpura-pura jadi Lotus.

Gadis mendengkur itu bangun dan menghapus air liurnya. Denise memberinya uang.

DENISE

Pulanglah.

Gadis itu senang lalu pergi lewat jendela. Alice memberi Lotus selimut.

ALICE

Kenapa kau basah kuyup?

LOTUS

Aku selamatkan anak yang tenggelam saat melihat Lotus mekar.

DENISE

Pantas kau pulang telat. Kau tahu, tadi itu…

INSERT:

43. INT. KAMPUNG GANGSTER-PAGI.

(LUMBUNG BESAR DESA)

Ibu pengawas akan mengambil bahan makanan di lumbung besar untuk mengisi lumbung rumah-rumah. Ia kaget.                                 

(RUANG TAMU JACOB)

Ibu pengawas mengetuk pintu dengan gelisah.

JACOB

Masuklah.

IBU PENGAWAS

Gawat ketua. Lumbung besar kita... tiba-tiba hampir habis. Persediaan makanan kita terancam.

Ibu pengawas pergi, tak lama berselang suami wanita itu pun datang.

JACOB

Kumpulkan semua penduduk.

LELAKI GANGSTER

Baik Ketua.

Suami wanita pengawas pergi.

INSERT:

 

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar