Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
THE MIRROR LIED
Suka
Favorit
Bagikan
2. ACT 1 PAGE 11-20

Clara menengok dan melihat bayangannya sendiri di cermin, lalu berbicara kepadanya.

CLARA

Apa? Si-siapa kamu?!

SOSOK PSIKOPAT

Aku kamu. Kamu aku. Kita sama.

CLARA

Gak... ini pasti mimpi kan'?

Clara menampar pipinya sendiri. Bukan mimpi.

SOSOK PSIKOPAT

Kenapa semua hal buruk selalu kamu kaitkan dengan mimpi? Waktunya menerima realita, Clara. Kamu yang udah bunuh Loki, dengan tangan kamu sendiri.

CLARA

Gak, ITU GAK MUNGKIN!

SOSOK PSIKOPAT

Sesaat aku kuasai tubuh kamu. Rasanya bener-bener nyaman... kembali ke tubuh lama...

CLARA

Apa maksud kamu? Aku gak ngerti!

SOSOK PSIKOPAT

Kamu bakal ngerti seiring berjalannya waktu, tapi sekarang, aku saranin kamu buang mayat Loki di tempat yang sepi. Sebelum orang-orang curiga.

CLARA

Aku... aku bukan pembunuh... aku gak mau lakuin itu!

SOSOK PSIKOPAT

Oh? Jadi kamu mau diemin mayat itu di sini? Sampai busuk dan menimbulkan bau yang... bikin orang-orang curiga? Apa kamu gak liat situasinya? Gak ada orang lain di sini kecuali kamu, sedangkan aku, aku cuma bayangan di cermin.

CLARA

Gak... ini gak nyata...

SOSOK PSIKOPAT

Lihat darah di tangan kamu, apa itu gak cukup nyata buat kamu?

Clara melihat darah Loki di tangannya. Ia berteriak.

INT/EXT. MOBIL - NIGHT

Clara mengemudikan mobilnya ke sebuah hutan. Ia tampak gelisah. Lalu dari kaca spion muncul sosok psikopat.

SOSOK PSIKOPAT

Tenang, gak ada saksi yang lihat kamu... *gasp kecuali...

CLARA

Apa? Kecuali apa?!

SOSOK PSIKOPAT

Jasmine! dia mampir ke rumah waktu aku bunuh Loki!

CLARA

Jasmine?!

SOSOK PSIKOPAT

Ya... orang yang sering manfaatkan kamu dengan status 'teman'. Apa kamu gak capek sering dimanfaatin dia? Kenapa kamu masih anggap dia sebagai teman?

CLARA

Dia teman kerja aku...

SOSOK PSIKOPAT

Teman kerja, cuma teman kerja? Kalau gitu kamu gak akan terlalu sedih, kalo kita bunuh dia?

CLARA

Kita? Bunuh? ENGGAK! Aku udah cukup dibuat gila. Kenapa semua ini bisa kejadian.

SOSOK PSIKOPAT

Kalo kita gak bisa buat dia tutup mulut, kita bakal kena masalah besar. Kamu yang paling rugi sebenarnya, karena aku gak tinggal di dunia kamu.

CLARA

Kalau gitu tetap tinggal di dunia kamu! Dan JANGAN GANGGU AKU!

SOSOK PSIKOPAT

Buat hal itu, maaf, aku gak bisa...

EXT/INT. SEBUAH HUTAN - NIGHT

Clara menggali makam untuk Loki menggunakan SEKOP. Ia kelelahan, namun sekuat tenaga menarik jasad Loki yang sudah dibungkus sprei. Lalu menguburnya kembali.

Clara kembali ke mobil dan menyandarkan keningnya ke stir.

SOSOK PSIKOPAT

Gimana dengan Jasmine?

CLARA

Aku capek...

SOSOK PSIKOPAT

Aku baru ingat, dia kayaknya ambil foto kita lewat jendela. Ow... itu bakal jadi bukti yang... sulit dilawan.

Clara menatap tajam bayangannya di kaca spion, lalu menjalankan mobilnya.

EXT. DEPAN RUMAH JASMINE - NIGHT 

Clara menekan bel pintu berulangkali. Pintu dibuka, Jasmine melihatnya dengan wajah waspada.

JASMINE

Clara...

CLARA

Jas, gue--

Tiba-tiba Jasmine menodongkan PISAU ke arah Clara.

JASMINE

Masuk.

Clara dan Jasmine masuk ke dalam rumah. Jasmine tetap menodongkan PISAUnya dan berhati-hati dengan gerak-gerik Clara.

INT. RUMAH JASMINE - NIGHT

Clara dan Jasmine duduk di sebuah sofa. jasmine terus menatap Clara sambil menodongkan PISAU. 

CLARA

Bisa lo turunin pisaunya?

JASMINE

Gue tau apa yang udah lo lakuin.

Jasmine memperlihatkan foto di smartphonenya. Kita melihat foto saat Clara menusuk Loki di rumahnya. Diambil lewat jendela depan.

JASMINE

Gue gak pernah nyangka... lo punya jiwa pembunuh...

CLARA

(mendekatkan badan)

Bukan, lo harus dengerin gue dulu!

JASMINE

NO! Jangan deket-deket... jauh, MENJAUH!

Clara menjauh.

JASMINE

Gue punya bukti yang bisa hancurin hidup lo... tapi... mungkin gue gak akan kasih ini ke Polisi... karena gak ada untungnya buat gue kalo lo di penjara...

CLARA

Itu bukan gue Jas...

JASMINE

Udah jelas ini lo! Denger ya, gue gak akan kasih tau siapa-siapa tentang bukti ini, selama lo bisa siapin sepuluh juta setiap bulannya buat gue.

CLARA

...itu gak mungkin, gue gak akan bisa, gue bukan orang kaya Jas...

JASMINE

Oke... kalo gitu siap-siap aja di penjara! Oh ya ngomong-ngomong... sebenernya gue agak sedih juga lo bunuh si Loki, karena kita pernah punya kenangan, walau singkat...

CLARA

Maksudnya?

JASMINE

Gue sama Loki pernah tidur bareng. Waktu dia jadi pacar lo.

Jasmine tertawa. Clara MENAMPAR Jasmine, Jasmine MENGAYUNKAN PISAUnya sehingga tangan Clara tersayat dan berdarah.

JASMINE

(gemetar)

Lo psiko. Lo beneran psiko. Dari cewek yang keliatannya lemah lembut terus tiba-tiba jadi BINATANG BUAS! Lo sampe bisa bunuh orang itu gila banget, lebih gila dari semua yang pernah gue lakuin...

Jasmine menjaga jarak dari Clara.

JASMINE

Sekarang lo keluar, KELUAR!

Kesadaran Clara diambil oleh sosok psikopat. Ia menatap Jasmine lalu tersenyum. 

JASMINE

Psiko...

CLARA

Fotonya...?

Jasmine menggeleng kepala.

JASMINE

Lo bakal bunuh gue... meski gue kasih fotonya lo bakal bunuh gue... iya kan'?

CLARA

...Bingo.

Mata Clara semua berubah hitam.

EXT. SEBUAH HUTAN - NIGHT

Clara menggali lagi sebuah makam di samping makam Loki. Ia menangis sambil menggali.

CLARA

Kenapa... KENAPA!!

Clara membuka bagasi mobil, menyeret JASAD Jasmine yang lehernya sudah tergorok lalu menguburkannya.

INT. MOBIL - NIGHT

Clara tampak depresi, rambutnya kusut. Saat melihat kaca spion, ia melihat wajahnya terciprat DARAH, Clara pun segera membersihkannya dengan tangan. Lalu sosok psikopat berbicara di kaca spion.

SOSOK PSIKOPAT

Selamat! kamu sekarang aman!

Clara diam saja.

SOSOK PSIKOPAT

Sekarang tinggal buat alibi... aku udah pikirin alibi yang cocok...

CLARA

Diam.

SOSOK PSIKOPAT

Loki dan Jasmine pacaran dan punya hutang sabu ke sebuah gengster--

CLARA

DIAM!!

Sosok psikopat malah tertawa.

INT. KAMAR TIDUR - RUMAH CLARA - NIGHT

Clara merebahkan tubuhnya di kasur. Wajahnya tampak sangat lelah. Lalu ia mendengar suara seorang wanita lagi di kamarnya.

MONA (O.S.)

Clara...

Clara menutup kedua telinganya.

CLARA

Diam... jangan ada yang bicara... JANGAN ADA YANG BICARA!! SEMUA DIAM!!

INT. RUANG TENGAH - RUMAH CLARA - DAY

Clara sedang menonton TV, lalu bel BERBUNYI. Saat dibuka, ada beberapa POLISI (40-an) datang ke rumahnya.

POLISI 1

Selamat siang, dengan saudari Clara?

CLARA

Iya? Ada yang bisa dibantu pak?

POLISI 1

Boleh kami berbincang sebentar? Tentang teman anda Jasmine.

Wajah Clara pucat.

CLARA

Jasmine... Jasmine kenapa pak?! ...oh, silahkan masuk dulu...

INT. RUANG TAMU - RUMAH CLARA - CONTINUOUS

Clara dengan beberapa Polisi duduk di ruang tamu.

POLISI 1

Jadi...kami mendapat laporan kalau saudari Jasmine sudah hilang sejak lusa kemarin.

CLARA

Iya! chat saya juga gak dibalas, saya sempet khawatir.

POLISI 1

Menurut saksi sekitar rumah Jasmine, di malam sebelum Jasmine dinyatakan menghilang, anda mengunjungi rumahnya, betul?

CLARA

Ya, betul... saya...

POLISI 1

Apa yang anda lakukan di sana?

CLARA

Maaf... ini... agak privasi...

POLISI 1

Anda bisa bilang di sini, atau nanti di markas kami.

CLARA

Jasmine... dia selingkuhan pacar saya.

POLISI 1

Pacar anda...

CLARA

Loki.

POLISI 1

Loki... (melihat polisi lain)

POLISI 2

(memperlihatkan foto Loki dan Jasmine di smartphone)

Ini orangnya?

CLARA

Iya, itu.

POLISI 2

Kita menemukan... foto ini di kamar Jasmine. 

CLARA

Mungkin mereka kabur sama-sama... karena Loki juga dua hari ini gak aktif di medsosnya...

POLISI 1

Kabur?

CLARA

...Loki, setau saya dia punya hutang sabu...

POLISI 1

Oh? Dia pengguna sabu?

CLARA

Iya, dia... pernah coba pinjam uang ke saya, tapi gak saya kasih, setelah itu dia pergi. 

POLISI 1

Kepada siapa dia berhutang?

CLARA

Kalau itu... saya gak tahu, tapi dia bilang dia bakal dibunuh kalau gak lunasin hutangnya.

POLISI 2

Kita juga menemukan sabu di rumah Jasmine. Mungkin ini ulah--kelompok narkoba berbahaya.

POLISI 1

Kasus orang hilang yang terlibat hutang narkoba seperti ini bukan kasus pertama buat kami. Semakin hari kelompok-kelompok itu semakin gila.

CLARA

Apa... mereka masih hidup?

POLISI 1

Semoga... tapi, kebanyakan korban yang hilang kami temukan sudah jadi mayat dalam karung.

CLARA

Hah?! (menangis) gak mungkin...

POLISI 1

Oh, maaf... kita gak maksud buat--

CLARA

Semoga mereka bisa ditemukan. Dalam keadaan selamat.

POLISI 1

Ya, kita lakukan yang terbaik.

POLISI 2

Maaf Mbak Clara, kita butuh sidik jari anda untuk kepentingan penyelidikan, dan jika anda berkenan kita ingin memeriksa sebentar rumah anda?

CLARA

Ya, silahkan...

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar