Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Syarat dari Surat
Suka
Favorit
Bagikan
4. BABAK #4
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

EXT. JALANAN - MOTOR MOVING - NIGHT

Ryan mengendarai motor Ghani di jalan utama. Jalanan sepi

karena sudah terlalu malam. Cella memeluk Ryan di motor.

CELLA

Ehmm…sayang kamu yang sabar ya,
yang tenang.

Cella mengusap pundaknya. Ryan tidak mengeluarkan sepatah

kata pun. Cella mengambil dan mengecek Hpnya.

Cella menepuk pundak Ryan mengisyaratkan untuk berhenti

sejenak.

RYAN

Kenapa ?

CELLA

Udah kita berhenti dulu, kita minum
susu jahe Mang Arief dulu.

Ryan melepas gas motornya. Berhenti tepat di pinggir warung

angkringan.

EXT. ANGKRINGAN - CONTINUOUS

Sebuah angkringan dengan gerobak kayu, tempat duduk berupa

tikar serta meja kecil untuk makanan, dipinggir jalan raya.

Terlihat didalam gerobak terdapat rencengan kopi menggantung

dengan varian rasa, ada juga gorengan, mie bungkus, telor,

nasi, serta rempah-rempah untuk bahan Nasi goreng dan Susu

jahe.

30.

Cella menarik tangan Ryan, mereka berjalan menuju tempat

duduk yang sudah disediakan. Malam cuma angkringan sangat

sepi dan cuma ada mereka berdua.

Mang Arief pemilik angkringan menyapa.

MANG ARIEF

Eh non Cella, Mas Ryan. Susu jahe ?

CELLA

Iya Mang dua ya seperti biasa.

MANG ARIEF

Iya non.

Mang Arief pergi menuju gerobaknya untuk membuatkan pesanan.

Cella mengusap kembali pundak Ryan.

CELLA

Kamu yang sabar ya, yang kuat.

RYAN

(Meneteskan air mata)
Kenapa papah meninggal dengan cara
begini, it’s not fair!!

Cella mengelus tangan Ryan.

RYAN (CONT’D)

(Mengumpat)
Udah kayak di film film aja,
pembunuhan misterius orang terkaya
dikota.

CELLA

Hey udah ah.

Mang Arief datang membawa dua gelas susu jahe.

MANG ARIEF

Ini Non susu jahe nya.

CELLA

Terimakasih Mang.

MANG ARIEF

Sama sama.

Mang arief kembali kegerobak nya.

Ryan dan Cella meneguk minumannya. Cella terus mengusap

pundak Ryan. Ryan menghela nafas.

RYAN

Yang kamu tau nggak? aku sama papah
itu punya kesamaan, sama-sama suka
susu jahe.

31.

CELLA

Jadi Papah juga suka?

RYAN

Banget…tiap malam mesti dibuatin
sebelum tidur.

CELLA

Oh ya?

RYAN

Dan lucunya harus Si Mbo yang bikin

CELLA

Hah kenapa ?

RYAN

Karena kalau mamah yang bikin
rasanya tuh aneh. haha

CELLA

Haha kamu tuh. jangan gitu ah

RYAN

Tapi memang benar, aku pernah
nyobain, coba aja nanti kamu cobain
sendiri. haha

Cella tersenyum lebar melihat Ryan tertawa.

INT.RUMAH SAGA - NIGHT

SAGA membuka buku yang ditinggalkan Pak sandy, dan ditemukan

pasukannya.

Buku catatan berukuran kecil, tebal dengan cover berwarna

cokelat tua.

Saga membaca dan mempelajari buku catatan tersebut.


KEESOKAN HARINYA.


INT.RUMAH KELUARGA SAMUDERA - DAY

Imelda, Aries, Ovy, Ryan, Cella, Alex, Ghani, Mbo inah, Risto

duduk berkumpul dan mendengarkan Saga yang berdiri ditengah

tengah mereka.

Cella memperhatikan satu persatu wajah orang yang ada didalam

rumah, Alex nunduk memainkan handponenya.

SAGA

Menurut keterangan medis, Pak Sandy
diracun, setelah diperiksa racun
sianida melumpuhkan tubuh dan
menghentikan detak jantung nya.
Jadi Pak Sandy meninggal karena
serangan racun.

32.

RYAN

Diracun !, terus sayatan di
lehernya itu apa? terus kan ada
barang bukti pisau.

SAGA

Iya betul sekali, tadi pagi kita
udah evakuasi sidik jari yang ada
dipisau dan hasilnya adalah…

Semua orang menjadi penasaran dengan lanjutan kalimat Saga.

Alex pun menghentikan jarinya yang sedang mengetik

dihandpone, dan mengalihkan wajahnya ke Saga.

SAGA (CONT’D)

Sidik jari dia sendiri.
Semua bingung dan kaget.

RYAN

Jadi Papah bunuh diri gitu? Udah
minum racun terus nyayat lehernya
sendiri!

SAGA

Dari hasil lab menunjukan kalau
sidik jari yang terdapat dipisau
adalah sidik jari Pak Sandy. tapi
untuk sementara kami belum bisa
memutuskan kalau beliau bunuh diri.

OVY

Kalau bukan bunuh diri apa dong!
bukanya udah jelas sidik jari nya.

Cella melirik kearah Ovy.

SAGA

Ya, dan untuk racun nya ternyata
terdapat di minumannya. Dan tentu
nya saya masih yakin pada surat
ini, kalau beliau dibunuh
Saga bertanya ke Ryan.

SAGA (CONT’D)

Saudara Ryan apa anda melihat
minuman dikamar Papah mu ?

RYAN

Eummm, pas masuk kamar...papah
lagi nulis dibuku yang kemaren
bapak bawa.

33.

SAGA

Iya, tapi yang saya tanyakan,
apakah anda melihat minuman
dikamarnya ?

Ryan menunduk matanya melirik kanan kiri mencoba mengingat

sesuatu.

RYAN

Kayaknya tidak ada pak.

SAGA

Berarti terakhir Sandy minum pas
makan malam, siapa yang bikinin
minuman nya?

MBO INAH

Sa…saya Pak.

SAGA

Mbo Inah… boleh Mbo ikut saya !

Mbo inah ikut bersama Saga untuk diinterogasi.

Tempat yang sama ketika Aries diinterogasi.

INT. RUMAH KELUARGA SAMUDERA - DAY

Mbo Inah duduk berhadapan Saga, Saga memperhatikan jepit yang

ada dikepala Mbo Inah.

SAGA (CONT’D)

Silahkan Mbo duduk, saya disini
cuma akan melayangkan beberapa
pertanyaan. Minuman apa yang mbo
bikin?

MBO INAH

Cuma air teh anget sama air putih
Pak.

SAGA

Mbo sajikan untuk semua orang atau
khusus untuk Pak Sandy?

MBO INAH

Untuk semua orang Pak, Mbo sajikan
satu teko air putih dan satu teko
air teh.

SAGA

Ok, terus Mbo ini adalah orang
pertama yang menemukan Pak Sandy
meninggal. Sedang apa Mbo
dikamarnya waktu itu ?

34.

MBO INAH

Kebiasaan Bapak kalau mau tidur
harus minum dulu susu jahe Pak, dan
tiap malam sebelum Bapak tidur
pasti saya membuatkannya dan
mengantarkannya ke kamar. Tapi...
malam itu, malam terakhir saya
buatkan susu jahe untuk Bapak.

SAGA

Sebelum masuk kamar apakah Mbo
melihat seseorang disekitar kamar ?

MBO INAH

Emmm tidak Pak.

SAGA

Oh, oke balik lagi kepembahasan
tadi. Apa ada yang membantu Mbo
dalam menyiapkan hidangan ?

MBOH INAH

Ada pak. Anak saya Ghani.

SAGA

Boleh suruh dia kemari.

Mbo inah melambaikan tangan memanggil Ghani, Ghani

menghampiri dan ikut bergabung.

Ghani duduk disebelah kursi Mbo Inah.

SAGA (CONT’D)

Saudara Ghani apa benar kamu yang
membantu ibu mu menyiapkan sajian
untuk makan malam?

GHANI

Ehmm…tidak Pak.

Mbo Inah melirik Ghani dan menepuk lututnya.

Saga mengerutkan dahinya.

MBO INAH

Kamu kan ibu suruh malam itu buat
anterin makanan dan minuman kemeja.

Ghani berfikir sejenak.

GHANI

Eummmm oh iya, benar pak, saya
bantu mengantarkan makanan sama
minumanya kemeja makan.

35.

SAGA

Oh oke. Saudara Ghani apa yang anda
lakukan sekitar jam sebelas malam
didapur?

GHANI

Hah, ehmmm…saya tidak melakukan apa
apa.

SAGA

Tapi anda terlihat bingung waktu
itu.

Ghani seperti kebingungan dengan pertanyaan itu.

Ghani mencoba mengingatnya.

GHANI

Oh…ya…ya.. waktu itu saya kelaparan
pak, lagi cari makanan.

Mbo inah heran.

SAGA

Oke kelaparan ya. Bukannya Ibu
Imelda selalu menyetok makanan
untuk kalian, dan tidak pernah
telat !

Ghani seperti ketahuan kalau dia bohong, ujung jempolnya tak

henti diadukan, Saga tersenyum.

MBO INAH

Kok bapak bisa tau ya?

SAGA

Sandy itu sahabat saya dari kecil,
dia pasti cerita semua nya. Oh ya
Ghani jangan lupa sekarang makan
yang banyak, supaya nanti malam
tidak kelaparan lagi oke. Kalian
boleh balik ketempat.

Saga mencatat semua hasil interogasinya.

Inah sama Ghani kembali, Saga menyusul dan izin merokok ke

Imelda.

INT. RUMAH KELUARGA SAMUDERA - CONTINUOUS

Saga bicara ke Imelda.

SAGA

Ibu Imelda dan rekan rekan, saya
ngerokok dulu sebentar ya.

36.

Saga berjalan menuju arah luar, lalu menengok kearah

kerumunan sebentar, lalu membelokan arah kelorong dapur.

INT. DAPUR - DAY

Saga menelusuri dapur, Saga membuka kulkas serta lemari

makanan. Terlihat banyak makanan, Saga menyelidiki tempat

Ghani kebingungan menurut laporan Aries yaitu dapur yang

dekat sekali dengan kamarnya, Saga masuk kedalam kamar Ghani.

Matanya berkeliaran menelusuri ruangan. Mata Saga berhenti

disebuah tong sampah dibawah meja makan, Saga menuju meja

makan lalu menggeserkan tong sampahnya, ternyata ada sebuah

penutup lubang.

INT. RUANG TENGAH - DAY

Datang beberapa orang mengenakan jaket kulit datang itu

adalah satuan Saga, lalu bergegas menangkap Ghani, tangan nya

diringkus dan diborgol. Semua orang berdiri dan panik.,Mbo

inah menangis.

Beberapa orang bertanya kepada satuan Saga.

MBO INAH

Ada apa ini Pak? ada apa! Kenapa
anak saya dibawa?

ARIES

Pak maaf Pak, kenapa dibawa dia ?

OVY

Apa dia pembunuh papah ?

Saga muncul dari dapur.

SAGA

Saudara Ghani, anda menyembunyikan
lima kilogram ganja.

Saga melempar satu bungkus ganja, dan terdapat kertas

menempel dibungkusnya dengan tulisan Happy birthday Ghani,

gue kasih lo bonus 1 kilo.

Mbo inah shock, melihat Ghani mempunyai ganja, Cella

menenangkan Mbo inah. Imelda kaget. Dan semua orang pun

terkejut.

Ghani pasrah.

SAGA (CONT’D)

Mbo inah tenang dulu, kita tangkap
Ghani untuk diperiksa apa dia
pemakai atau pengedar.

ALEX

Apa bedanya pak ?

37.

SAGA

Durasi hukuman nya saja haha.

Suasana sedikit memanas, Ghani terus digiring menuju luar.

Sampai suasana kembali mereda. Sedang menenangkan si Mbo,

notif hpnya Cella berbunyi. Cella berdiri meninggalkan

kerumunan. Cella menuju halaman depan, wajahnya bingung lalu

mengeluarkan sebatang rokok, pas mau membakarnya dari gerbang

Cella melihat mobil datang, terlihat Usman menutup pintu

gerbang, kemudian dua orang turun dari depan tempat mobil.

Wanita muda turun dari pintu kiri depan mobil, memakai kemeja

putih panjang, kacamata hitam, dan seorang pria dari pintu

kanan, memakai kemeja kemeja hitam bercorak dan kacamata

hitam.

Kedua orang tersebut menuju kearah Cella, mereka cuma

tersenyum tipis dan satu per satu membuka kacamatanya.

Cella membalas senyuman mereka, dan terus memperhatikan

langkah kedua orang tersebut.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar