Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Syarat dari Surat
Suka
Favorit
Bagikan
1. BABAK#1
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

EXT. LOKASI SHOOTING - NIGHT

Seorang perempuan duduk di kursi dengan kondisi terikat

dengan luka-luka, baju sobek, dan kotor. Dari belakangnya

muncul pria bertopeng kelinci dengan pakaian serba hitam,

membawa pisau besar. Si perempuan menyadari berontak dan

mencoba menjerit namun tak bisa karena kain menutupi

mulutnya. Tangan pria bertopeng mengayun untuk menikam. Belum

sampai keleher perempuan, suara teriakan laki laki terdengar.

SUTRADARA

Cut!!!

Sutradara membuka airphonenya, beberapa crew menghampiri para

talent. Seseorang membuka topengnya dia adalah RYAN SAMUDERA

(30th). Seorang astrada menghampirinya.

ASTRADA

Yan, kata Om Aji lo ngayun pisaunya
kelamaan, terus lo tadi lupa ya!
Sebelumnya lu kan megang pundaknya
bukan lehernya. Lo lupa
kontinitinya, ya.

Wajah Ryan capek dan bete.

RYAN

Iya, sorry ya, Mas.

Seorang perempuan memperhatikan dari kejauhan dia adalah

MARCELLA HUSEN (23th) kekasih Ryan.

ASTRADA

Terus gestur lo perbaikin lagi,
walaupun wajah lo ketutup, lo tetap
jangan keluar karakter oke!

RYAN

Ok Mas, mengerti, Mas.

ASTRADA

Disni elo itu orang miskin yang
menaruh amarah untuk balas dendam
ke orang kaya, inget ya! Ya udah
break dulu lima belas menit.

Astrada pun berteriak keseluruh crew. Ryan menghampiri Cella.

Cella memberikan satu botol minuman.

CELLA

Nih...

RYAN

Makasih.

Cella mengusap kening Ryan dengan sapu tangannya.

2.

CELLA

Semangat ya...

Ryan Cuma tersenyum.

RYAN

Eh yang nanti kamu ada kuliah,
nggak?

CELLA

Nggak ada, kenapa?

RYAN

Antar aku beli kertas kado, ya.

CELLA

Ok.

Seorang wardrobe assistant perempuan gemuk memanggil Ryan.

WARDOBE

Yan, ganti baju dulu yuk.

RYAN

Oke Mba.
(ke Cella)
ya udah, Yang aku ke backstage dulu
ya

CELLA

Iya.

Ryan pergi menuju backstage. Cella memperhatikan langkah

Ryan. Cella melihat ke layar hpnya. Cella berpikir dan

menghela nafas.

INT. KANTOR - DAY

Seorang pemuda melihat live tiktok di hp-nya. Dia adalah

ARIES SAMUDERA (37th).

Konten tiktok berisi dua orang, perempuan dan laki laki yaitu

MONNA LIA (17th) dan ALEXANDER SAMUDERA (17th). Mereka

mengiklankan produk parfum yang bermerek kurcaci wangi.

ISI KONTEN :

ALEX

Nahhh, gaes nih aku nemu parfum
yang cocok dipakai untuk ke pesta
atau makan malam bareng keluarga
atau calon mertua, haha.

MONNA

Selain wanginya khas parfum kurcaci
ini harga terjangkau, muuuuurah
banget pas deh di kantong.

3.

ALEX

Dan praktis dibawa kemana mana,
karena botolnya yang mungil ini,
jadi mudah disimpan mau disaku
celana, tas kecil, ataupun di
kantong baju.

ALEX & MONNA

Kurcaci. Parfum mungil dengan wangi
raksasa.

KARYAWAN (O.S.)

Pak.

Seorang pria, karyawan Aries, mengagetkannya.

Aries kaget dan menyimpan hpnya.

ARIES

Ada apa?

KARYAWAN

Ini Pak, laporan keuangan bulan
lalu.

Karyawan memberikan berkas laporan. Aries menerima dan

membacanya.

ARIES

Turun lagi?!

KARYAWAN

Iya Pak, dua bulan ini turun lagi,
pasaran semakin banyak pendatang
baru dan persaingan semakin ketat.
Marketing mereka pun semakin
variatif jadi tidak membosankan
jadi masyara...

Aries memutus pembicaraan si karyawan.

ARIES

Cukup! Udah kamu balik lagi kerja.

KARYAWAN

Baik Pak, permisi.

Karyawan meninggalkan ruangan, Aries menaruh berkas laporan

dan berpikir keras.

Handponenya berdering, sebuah panggilan video call. Suara seorang perempuan.

PEREMPUAN

Mas, bulan depan kayaknya bisa beli
rumah sendiri, tabungan kita udah
hampir cukup.(TO HANDPHONE).

4.

Aries hanya tersenyum.

INT.KOSTAN USMAN - DAY

Seorang laki-laki bernama USMAN mengenakan seragam satpam

lengkap dengan atributnya membuka pintu, muncul seorang

perempuan di penghujung usia empat puluh, berbadan gemuk,

rambut ikal, kulit sawo matang, menengteng buku catatan dia

adalah Bu Bakmi (40th) pemilik kostan Usman sewa, datang

untuk menagih uang.

BU BAKMI

Bayar kau man, udah tanggalnya
ini!

USMAN

Iya Bumih.

Usman mengeluarkan sejumlah uang dari sakunya.

Bu Bakmi menghitung uangnya.

BU BAKMI

Pas Man, selalu tepat waktu ya,
jangan kaya si Arul itu
kerjaannya nunggak mulu.

USMAN

Iya Mih.

BU BAKMI

Ya sudah aku tinggal dulu ya.

USMAN

Iya Mih.

Bakmi meninggalkan kostan Usman, Usman segera memakai

sepatu, di tengah memakai sepatu, suara handponenya

berdering.

Usman segera mengangkatnya.

USMAN (CONT’D)

Hallo… ehmmm… iya iya saya
usahakan ya.

Usman menutup teleponnya dengan wajah kusut. Usman berdiri

mengunci pintu dan meninggalkan kostannya.

INT. RUMAH KELUARGA SAMUDERA - RUANG TAMU - NIGHT

Malam tiba.

5.

Meja makan bundar berukuran besar di bawah naungan lampu

kandelabra, dengan sajian makanan yang memenuhi meja, di

tengah-tengah meja terdapat kue Tart dengan hiasan boneka

sejoli dan baju pernikahan serta tulisan “happy annivesary”

yang ke 27 tahun.

Sebuah jamuan makan malam merayakan anniversary pernikahan

PAK SANDY SAMUDERA (70Th) dengan istrinya IMELDA TANIA

SAMUDERA (61Th). Kedua pasangan tersebut menggunakan pakaian

pernikahan mereka, Pak sandy dengan jas berwarna biru muda,

dan Imelda dengan gaun merahnya.

Di hadapan dua sejoli veteran ada anak pertama mereka Aries

Samudera dan istrinya OVY WIJAYANTI (30Th), Anak kedua

bernama Ryan Samudera dan kekasihnya Marcella Husen, dan anak

keempat yang bernama Alex Samudera dan kekasihnya Monna Lia.

Santapan hidangan lezat menyatu dengan obrolan hangat.

OVY

Pah, mah, selamat ulang tahun ya,
semoga papah mamah langgeng sampai
tua.

Ovy mengambil makanan.

Pak Sandy hanya tersenyum.

IMELDA

Makasih ya doanya, kamu juga Vy
semoga langgeng ya, jangan lagi
malem-malem ngetuk pintu karena
berantem sama Aries. hehe

Sebagian orang tertawa, Aries suami Ovy memasang wajah bete.

Si bungsu Alex mengucapkan selamat dengan candaan.

ALEX

Mah, Pah, selamat ya, Mamah Papah
mau apa dari aku?

IMELDA

Alex, Mamah Papah nggak mau apa apa
dari kamu. Mamah Papah Cuma pengen
kamu jadi anak baik. Jangan sering
bolos sekolah ya!

Alex tersenyum malu, Monna kekasih Alex mengatakan sesuatu.

MONNA

Tuh denger, yang.

Ryan ngasih kado kepada Mamah dan Papah.

RYAN

Ini aku punya kado untuk Mamah dan
Papah.

6.

Ryan memberikan kado.

Pak Sandy antusias bahagia, begitu pun Mamah.

PAK SANDY

Wahh... ini apa nak, repot repot...
haha.

IMELDA

Apa pah, coba buka!

Papah membuka kado-nya.

Cella kekasih Ryan memegang tangan Ryan.

Pasangan suami istri, Aries dan Ovy sinis.

PAK SANDY

Wah, bagus sekali nak, ini kamu
yang lukis?

Sebuah kado dari Ryan berupa lukisan Pak Sandy dan Imelda

yang sangat photorealistic.

RYAN

Iya, Pah.

PAK SANDY

Makasih ya, nak.

Sandy mengusap kepala Ryan.

Alex mengintip lukisan Ryan, tiba-tiba ia nyeletuk.

ALEX

Kak, bikinin gue juga dong, bareng
Monna, hehe.

RYAN

Mau loe ya? Ya udah nanti, ya.

Satu keluarga tersenyum dan tertawa.

Alex dan kekasihnya Monna mengabadikan momen itu dengan

merekam melalui kameranya.

ALEX

Kita berdua sedang makan malam nih
di acara anniversary pernikahan
Papah, Mamah tercinta.

Alex nge-vlog.

Alex berdiri mendekati Papah, dengan menodongkan kameranya.

ALEX (CONT’D)

Pah, ngomong sesuatu, dong !

7.

PAK SANDY

Ngomong apa, nak ?

ALEX

Euuuh... harapan Papah kedepannya
deh, coba apa?

INT. RUMAH KELUARGA SAMUDERA - RUANG TAMU - LATER

Malam semakin larut, keluarga itu masih berbincang sambil

menyantap makanan penutup.

Aries menggeser kursinya lebih dekat ke arah Pak Sandy.

ARIES

Pah!

PAK SANDY

Iya, kenapa?

ARIES

Ehmmm, kapan kesempatan aku untuk
urus perusahaan?

PAK SANDY

Papah, kan, sudah bilang, nanti
sabar.

ARIES

Iya, tapi mau sampai kapan?

PAK SANDY

Sampe kamu bisa urus hidup kamu
sendiri.

Aries bete, Ovy mengusap pundaknya.

Papah bicara ke Ryan, seolah mengalihkan pembicaraan dari

Aries.

PAK SANDY (CONT’D)

Oh ya, yan, gimana pekerjaan kamu?

RYAN

Puji tuhan, pah, lancar.

PAK SANDY

Terus kapan kamu mau urusin
perusahaan, emang nggak capek kerja
dari pagi sampai pagi lagi!

Aries mengangkat kepalanya, langsung menatap tajam Ryan.

RYAN

Nggak Pah, kalau kitanya suka,
nggak kerasa tuh capek.

8.

PAK SANDY

Hmmm... kasian tuh nanti Cella
kalau udah jadi istri kamu, mau
dikasih makan apa?

Pak Sandy menunjuk Cella dengan kepalanya.

Cella tersenyum.

Aries sinis mendengar obrolan Papah sama Ryan.

PAK SANDY (CONT’D)

Ya sudah, Papah sama Mamah mau
istirahat dulu. Oh ya, terima kasih
yang udah ikut acara makan malam
ini. Monna, Cella terima kasih ya,
nanti kalau pulang hati-hati!

MONNA & CELLA

Iya Pah, sama-sama.

PAK SANDY

Ayo mah. Oh iya, Yan, sekarang ke
kamar papah, ya.

RYAN

Iya, Pah.

Sandy bersama Imelda pergi ke atas menuju kamarnya.

Ryan meminta tolong kepada pacarnya.

RYAN (CONT’D)

Sayang bantuin beresin, ya.

CELLA

Iya.

Alex dan Monna menuju ke halaman untuk mengantar pulang

Monna.

Aries dan Ovy naik ke atas tangga menuju kamar mereka.

Ryan dan Cella ke arah dapur dengan membawa piring dan gelas

kotor.

INT. RUMAH KELUARGA SAMUDERA - DAPUR - NIGHT

Ryan dan Cella ngobrol, ada pun MBO INAH (58Th), assisten

rumah tangga membantu membereskan piring.

RYAN

Yang, kamu tunggu dulu ya, aku ke
kamar Papah dulu.

CELLA

Iya.

9.

Ryan bertanya ke Mbo Inah.

RYAN

Mbo, motor Ghani udah diambil dari
bengkel, kan?

MBO INAH

Udah, Den.

RYAN

Aku pinjem ya, sekarang giliran
motor aku nih yang mogok, hehe.

MBO INAH

Iya den, kuncinya ada di kamar Mbo,
minta aja ke Ghani.

RYAN

Ok Mbo, makasih.

MBO INAH

Sama-sama, Den.

Ryan kembali melanjutkan obrolannya dengan Cella.

RYAN

Yang, aku ke kamar Papah dulu, ya.

Ryan pergi ke kamar papah. Cella memperhatikan situasi rumah.

Cella menghampiri si Mbo.

CELLA

Mbo tunggu!

MBO INAH

Iya, Non.

CELLA

Ini aku punya sesuatu untuk Mbo
sama Ghani

Cella mengeluarkan kotak dari tasnya.

MBO INAH

Wah apa nih, Non?

CELLA

Oleh-oleh dari Bali, kemarin aku
baru pulang KKN dari sana.

Mbo Inah membuka kotak itu, di dalamnya sebuah cendera mata

berupa jepit khas Bali dan gantungan kunci.

MBO INAH

Wah! Bagus! makasih ya, Non. Mbo
do’ain semoga Non cepet lulus.

10.

CELLA

Amiin.

INT. RUMAH KELUARGA SAMUDERA - KAMAR ARIES - NIGHT

Ovy selonjoran di kasur, Aries duduk di sebelahnya.

OVY

Mas, kamu curiga nggak tadi papah
ajak Ryan kekamar, aku curiga
mereka ngelanjutin pembicaraan
tadi, soal perusahaan.

Aries tidak menjawab.

OVY (CONT’D)

Mas, Hey! Kok diam aja, kalau Papah
tetap maksa untuk Ryan ngelanjutin
perusahaannya gimana? Terus Ryan
akhirnya mau, gimana Mas gimana?

ARIES

Ahhh... Aku pusing, udahlah si Ryan
itukan idealis pasti dia nggak mau!

OVY manyun dan membuang mukanya kesal.

INT. RUMAH KELUARGA SAMUDERA - KAMAR UTAMA - NIGHT

Pak Sandy duduk di kasur sambil menulis di buku catatan

diiringi alunan musik jazz klasik, suara ketukan datang dari

pintu.

PAK SANDY

Masuk.

Ryan masuk kamar.

RYAN

Lagi nulis apa, Pah ?

PAK SANDY

Ini lagi nulis kegiatan Papah tadi,
papah kan udah tua jadi sering
lupa, jadi selalu Papah tulis.

RYAN

Oh iya, Mamah mana, Pah?

PAK SANDY

Keluar dulu, mamahmu nggak mau
ganggu obrolan kita, tau sendiri
kan Mamah orangnya pengertian,
hehe.

11.

RYAN

Hehe, emangnya ada apa sih pah,
jangan bilang soal perusahaan lagi.

Pak Sandy berhenti mencatat dan menaruh buku catatannya,

tidak lupa membuka kacamatanya.

PAK SANDY

Udah, sini kamu duduk dulu.

Ryan menghampiri papah dan duduk di sebelah.

INT. RUMAH KELUARGA SAMUDERA - RUANG TAMU - NIGHT

Cella duduk di kursi ruang tamu di dekat piano klasik,

menunggu Ryan, kemudian bunyi notif masuk ke hpnya.

Cella melihatnya, dia menghela nafas, sebuah pesan dari Pak

Doni.

DONI (SMS)

Cella kamu harus segera lunasi
tunggakan kampus, sebentar lagi
kamu lulus, kalau nggak segera,
bisa berakibat terhadap kelulusan
kamu.

Aries lewat menuju luar seperti terburu-buru.

Cella menyapa, Aries melirik namun tidak menghiraukan.

CELLA

Kak!

Kemudian si Mbo lewat dari arah dapur.

MBO INAH

Non, Mbo duluan ya.

Mbo pergi menuju arah dapur, Mbo dan Aries hilang dari

pandangan Cella.

CELLA

Iya Mbo.

Cella mengeluarkan permen karet dan kembali memperhatikan

situasi rumah.








Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
yes
2 tahun 2 minggu lalu
Hem
2 tahun 2 minggu lalu