6. Sequence #02 Scene #03
INT. KAFE — NIGHT
Beberapa meja telah penuh oleh pelanggan, salah satu meja diisi oleh Ardi dan Zaskia yang memesan minuman dingin.
Zaskia terus memperhatikan Ardi dengan tatapan sayu sementara Ardi terus memperhatikan minumannya dengan serius.
ZASKIA (V.O.)
Apa dia membenci Citra?
ARDI (V.O.)
Karakter 1 dimensi? Apa maksudnya?
ZASKIA (V.O.)
Saya merasa gak enak karena membuat Ardi kesal.
ARDI (V.O)
Sejak awal apa maksudya cerita itu adalah karakter?
ZASKIA (V.O.)
Dia kesal sama saya gak, ya? Duh kok jadi khawatir gini sih.
ARDI (V.O.)
Atau mungkin maksudnya karakter gue kurang ciri khas?
ZASKIA (V.O.)
Tapi kalo beneran benci, gimana dong?
ARDI (V.O.)
Itu dia! Karakter gue tidak memiliki motif dan ideologi yang kuat!
ZASKIA (V.O.)
Saya harus minta maaf duluan.
ARDI (V.O.)
Heh, itu maksudnya? Gak masalah! Gue bisa bikin yang lebih baik!
ZASKIA
Anu...
ARDI
(berdiri)
Ayo pulang, sepertinya gue dapat inspirasi buat nantangin balik si citra.
ZASKIA
Sayang, jangan-jangan kamu benci Citra?
ARDI
(heran)
Kenapa gue harus benci citra?
ZASKIA
Eheheh, tidak, tidak apa.
Ardi mengajak Zaskia untuk berdiri dan keduanya meninggalkan kafe.
DISSOLVE TO