Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
BACK TO:
EXT. APPRON MAKASAR - MORNING
Arifin melihat Jam di tangannya.
ARIFIN
Eh aku harus prepare atas nih.
TOMMY
Ok Fin. Happy landing.
ARIFIN
Yo, sama sama Tom.
TOMMY
Eh Fin !
Arifin menghentikan langkahnya.
TOMMY (CONT’D)
Loe tahu alamatnya Agus? Gue mau kirim dia undangan nikah.
ARIFIN
Agus temen kita?
TOMMY
Yoi, Agus Wawan.
FLASH BACK
INT. KELAS KADET JN - DAY
20-an orang pilot muda sedang duduk di kelas memperhatikan penjelasan Instruktur (L/45). Agus salah satu peserta, juga duduk memperhatikan Instruktur. Muncul Capt refo, berjalan menghampir Instruktur lalu berbisik sesuatu. Instruktur mengangguk.
INSERT: 6 TAHUN SEBELUMNYA
CAPT REFO
Agus Wawan?
AGUS
Ya Kep. (Ngacung)
CAPT REFO
Ikut saya sebentar.
AGUS
Siap ikutan Kep.
Capt Refo berjalan keluar, Agus mengikuti. Roni, ARIFIN, Jimmy, Tommy, Steve, memandang Agus yang keluar.
INT. CHIEF OFFICE - DAY
Capt Refo duduk di belakang meja, Agus duduk di hadapannya. Capt Refo memegang Folder merah, membukanya, menatap Agus.
CAPT REFO
Maaf, Agus. Karena alasan litsus, kakekmu dulu terlibat organisasi terlarang.
Kami tidak bisa menerimamu Agus.
Agus terbelalak heran.
AGUS
Kep, maaf ini pasti ada kesalah fahaman Kep.
CAPT REFO
Sudah Fix Agus. Maaf. DSKU akan mendapat tembusan ini.
Kemungkinan licencemu akan dicabut.
AGUS
Coba lihat Kep, saya ini tidak pernah macam-macam.
Taat pada negara. Kenapa saya yang kena getahnya?
Agus emosi, jengkel.
CAPT REFO
Agus, ini sudah peraturan perusahaan. Maaf, kamu dikeluarkan.
AGUS
Kep, tolong periksa lagi. Ini pasti kesalahan.
CAPT REFO
Agus sudahlah. Kamu jangan mempersulit situasi.
AGUS
Kapten yang mempersulit situasi saya!
CAPT REFO
Kamu nantang?
AGUS
Saya sudah berusaha mati-matian sampai sini.
Saya sudah korbankan segalanya Kep!
Dan ini Kapten seenaknya menjegal saya. Menghancurkan saya!
Saya gak terima!
CAPT REFO
Agus, kamu bisa keluar sendiri atau saya perlu panggil security?
Agus berbalik badan, meninggalkan ruangan dengan bergegas, menutup pintu dibanting.
EXT. HALAMAN ASRAMA JN - DAY
Agus mengenakan jaket, tas, wajah sedih, berpelukan satu per satu kepada Jimmy, Roni, Tommy, Steve dan ARIFIN.
Agus berjalan pergi membawa travel bag. Jimmy, Roni, Tommy, Steve dan ARIFIN menatap tajam Agus dengan pandangan iba.
FREEZE: Roni, ARIFIN, Jimmy, Tommy, Steve berdiri berjejer.
BACK TO:
EXT. APPRON MAKASAR - MORNING
ARIFIN
Alamat Agus Wawan. Waduh, aku gak tahu tuh.
Lama gak denger kabarnya.
TOMMY
Ya udah deh. Hepi lending!
Arifin mengangguk sambil berjalan ke atas, masuk pesawat. Tommy melangkah menuju pesawatnya sendiri di sisi utara.
EXT. UDARA - DAY
Pesawat Boeing-737 Alpha Air menjelajah, langit cerah.
INT. CABIN ALPHA AIR - DAY
Agus duduk diantara penumpang, melepas ear phone, mengambil HP, membukanya ternyata sebuah rangkaian bom, lalu tanganya masuk di dalam tas, mengutak utik. Lalu Agus menulis di secarik kertas.
CU Kertas: CPT REFO, SEE ME NOW. SQK 7700
Agus memencet bel Pramugari. Pramugari AA #1 menghampiri Agus, sambil tersenyum.
PRAMUGARI AA #1
Iya pak? Bisa dibantu?
AGUS
Mbak. Bisa tolong ini dikasihkan ke Kapten. Penting.
Agus memberikan secarik kertas ke Pramugari AA #1. Pramugari AA #1 tersenyum menerima kertas dari Agus.
PRAMUGARI AA #1
Iya Pak.
AGUS
Makasih.
Pramugari AA #1 mengangguk, lalu berjalan menuju cockpit.
Beberapa saat, Capt Refo muncul, berdiri memandang Agus tajam, lalu berjalan menuju Agus. Agus bangkit berdiri di tengah lorong cabin, sambil memegang tombol Bom. Capt Refo terbelalak memandang Agus.
CAPT REFO
K-kau?!
AGUS
Jadi masih ingat saya kep.
Agus memencet tombol Bom. Bom meledak!
EXT. UDARA - MORNING
Pesawat Alpha Air 547 lambungnya pecah,. Lalu jatuh, spin, menghantam laut dan pecah berkeping-keping.
FADE OUT.