Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Kebahagiaan seperti apa yang orang-orang impikan? Apakah kita bisa bahagia selamanya?
Sebenernya, pertanyaan itu hanya ada pada orang-orang yang tidak mengerti arti kebahagiaan. Lantas, seperti apa kebahagiaan itu sebenarnya?
Itu adalah bagian dari cara kita menjalani hidup. Kadang kita senang atau sedih. Semuanya berjalan pada jalannya. Hanya bagaimana cara kita memahami setiap hal tersebut. Kita tidak bisa bahagia selamanya, tapi akan selalu ada momen bahagia untuk kita. Pasti ada.
Premis
Seorang remaja yang mempertanyakan kebahagiaan dalam hidupnya setelah banyak dikecewakan, hingga suatu saat yang ia dapatkan bukan kebahagiaan, namun makna dari kebahagiaan itu.
Pengenalan Tokoh
Pengkhianatan sahabat dan kekecewaan terhadap ayahnya, membuat Eril membenci hampir semua orang, terutama yang kerap menatapnya. Ia menyalahkan semuanya pada Ayah hingga memepertanyakan bahwa ia takkan bahagia. Hingga kemudian ia bahagia dengan seseorang yang bernama Bella yang bisa menghubahnya, namun karena kecelakaan Eril kehilangan kenangan itu dan menjadi membenci Bella. Ia menjalani hari-harinya dengan cobaan demi cobaan datang menghampiri, menguji kecemasan berlebihnya yang kambuh. Kekecewaan pada ibu, kebohongan kekasihnya dan hingga ia bertekad mengakhiri hidupnya, namun akhirnya terselamatkan. Karena Fiki, yaitu sahabat barunya, ia mendapat banyak hikmah dan nilai-nilai yang sebelumnya ia tidak pernah ketahui dalam hidup hingga akhirnya ia memahaminya. Memahami bahwa yang kita butuhkan bukan bahagia, melainkan ketenangan dalam menjalani kehidupan.