Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
80. INT. RS CASSIE CROOK KAMAR 404. SORE
CAST : Felik, Karin
Karin membawa setelan jaz lengkap bewarna abu-abu di tanganya. Karin memakai gaun krem berbahan satin.
Felik di atas kasur terkejut melihat penampilan Karin.
FELIK
Wow.. kamu terlihat sangat cantik Karin.
KARIN
Pastinya.
Felik masih terpana menatap Karin.
FELIK
(menunduk)
Hmm.. tapi aku tidak punya pakaian yang bagus.
KARIN
(tersenyum)
Makanya aku bawain ini..thanks to Goldyn, kami belinya patungan lhoo.
FELIK
(riang)
Waaaaa.. kalian begitu baik padaku.
KARIN
Buruan gih, ganti pakaian. Sini aku bantuin.
Karin membantu Felik berganti pakaian.
81. INT. LEMBAGA KURSUS. SORE.
CAST : Kasuma dan extrass murid-murid les.
Kasuma keluar dari kelas dan pamitan kepada resepsionis. Kasuma menstarter motor.
82. EXT. DI DEPAN CAFE. SORE
CAST : Kasuma
Kasuma menunggu di meja kafe. Kasuma mengirim wasap ke nomor Goldyn.
ISI PESAN KASUMA
Goldyn, aku sudah di kafe dekat kursus.
Pesan Kasuma centang 1. Kasuma gelisah. Kasuma menelpon Goldyn. Tapi tidak diangkat. Kasuma duduk di meja. Jarinya mengetuk-ngetuk meja.
83. INT. RUANG KELUARGA RUMAH GOLDYN. SORE
CAST : Goldyn, Papa Goldyn, Mama Goldyn, 2 Bodyguard
Goldyn keluar dari kamar. Goldyn menggunakan gaun berwarna peach, wajahnya bermake up minimalis.
Goldyn dihadang oleh papanya.
PAPA GOLDYN
Kamu tidak boleh keluar menemui guru les itu!
GOLDYN
Sensei sudah menunggu aku Pa.
PAPA GOLDYN
Masuk!
(papa goldyn meminta Goldyn masuk ke kamar)
GOLDYN
Gak mau.
Goldyn tetap melangkah menuju pintu.
Di depan pintu ada dua orang bodygard menahannya.
PAPA GOLDYN
Antar dia ke kamarnya!
Bodyguard menyeret Goldyn ke kamar. Goldyn menjerit meminta tolong pada mamanya. Mama Goldyn memandang pasrah.
GOLDYN
Biarkan aku pergi papa.. sensei menunggu aku..
Bodyguard mengunci pintu, dan mengambil hape dari tangan Goldy. Goldyn meraung-raung, menggedor-gedor pintu dari dalam.
84. INT. KAMAR GOLDYN. SORE
CAST : Goldyn
Goldyn menangis di bawah pintu kamar. Make up nya luntur. Goldyn kebingungan.
Goldyn memanjat jendela.Lalu melompat turun. Dan kabur
85. INT.RUMAH SAKIT CASSIE CROOK, KAMAR 404. MALAM
CAST : Karin, Felik
Karin sudah selesai membantu Felik berpakaian. Karin mengambil kursi roda Felik. Felik duduk di kursi roda. Mereka menunggu kedatangam Kasuma dan Goldyn
86. EXT. KAFE. MALAM
CAST : Kasuma
Kasuma memutuskan pergi ke rumah sakit tanpa menunggu Goldyn.
87. EXT. JALAN RAYA. MALAM
CAST : Goldyn
Goldyn menyetop taksi menuju kafe.
88.INT.RUMAH GOLDYN. MALAM
CAST : Papa Goldyn, Mama Goldyn
Mama Goldyn meminta bodyguar membuka kamar Goldyn. Mereka terkejut Goldyn sudah kabur lewat jendela.
MAMA GOLDYN
Papa.. Papa, Goldyn kabur.
PAPA GOLDYN
melihat kamar Goldyn
Dasar anak keras kepala.
Kalian, pergi cari Goldyn, beri pelajaran guru les itu!
Bodyguard segera keluar dari rumah.
88.EXT. DEPAN CAFE. MALAM
CAST : Goldyn tiba di depan cafe tapi tidak melihat Kasuma. Dia langsung menuju ke rumah sakit.
89. EXT. RS. CASSIE CROOK.MALAM
CAST : Kasuma, Karin, Felik
Kasuma tiba di rumah sakit, dan melihat Karin bersama Felik di taman.
KARIN
(Heran)
Lho... Goldyn mana?
KASUMA
(menggeleng)
Ayok, nanti terlambat.
Karin memandang Kasuma heran. Karin dan Felik masuk ke dalam taksi yang sudah menunggu di depan rumah sakit. Karin memandang Kasuma
KARIN
Kasu, kamu tunggu Goldyn di sini, aku yakin dia akan datang.
Kasuma heran.
KASUMA
Enggak, dia gak akan datang.
KARIN
Goldyn bilang dia gak akan datang?
Kasuma menggeleng.
KARIN
Kamu tunggu saja.Biar kami berangkat duluan.
Kasuma mengalah, mobil beranjak dari sana. Kasuma menunggu di kursi taman. 15 menit kemudian Goldyn turun dari taksi.
Goldyn segera berlari ke taman.Goldyn terlihat berantakan. Kasuma kaget dan cemas.
KASUMA
Ya ampun, Goldyn, kamu kenapa?
GOLDYN
Nanti aku ceritain sensei. Ayuk kita berangkat.Mana Felik dan Karin?
KASUMA
Mereka sudah berangkat.
Goldyn menyeret tangan Kasuma naik ke taksi kembali.
90. INT. DI DALAM TAKSI. MALAM
CAST : Kasuma, Goldyn, sopir taksi
KASUMA
Kasuma memegang tangan Goldyn.
Ada apa Goldyn?
GOLDYN
(menangis)
Papa melarang aku pergi, sensei.
Kasuma terkejut.
KASUMA
Maksud kamu?
GOLDYN
Ya, Sensei..selama ini papa melarang aku dekat dengan Sensei.
KASUMA
Tapi kenapa? dan sejak kapan?dan kenapa aku tidak tau?
Goldyn terisak-isak. Sopir taksi melihat dari spion.
GOLDYN
Karena kita gak setara.
(Goldyn menangis terisak-isak)
Kasuma tersandar ke kursi.
KASUMA
(lirih)
Kenapa?kenapa baru sekarang kamu cerita. Kenapa kamu tidak mengatakan dari awal Goldyn.
Goldyn terus menangis. Kasuma diam.
Mereka tiba di depan sebuah mall.