Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Sebuah Masa
Suka
Favorit
Bagikan
11. Hambatan #8

INT. CAFE - NIGHT

Siska membaca buku dan Bara bermain HP.

BARA

Eh itu bukannya kak Aini ya, hei kak

Aini datang menghampiri mereka berdua, Siska merasa malu dan canggung bertemu Aini. Aini duduk dengan mereka.

AINI

Hei.. kalian udah lama

BARA

Lumayan sih kak, eh kak Aini dulu jadi wakil SMA buat olimpiade sains ya?

AINI (CONT'D)

Iya, kok kamu tahu.. di kasih tahu Siska ya..

Siska tersenyum.

AINI

Iya dulu aku ngewakilin SMA... tapi gak dapet juara

BARA

Tahun ini ikut seleksi lagi gak?

AINI

Enggak lah, yang boleh ikut cuma kelas 1 sama 2 aja, aku udah kelas tiga harus fokus sama ujian nasional... eh hari senin bukan sih seleksinya sis

SISKA

Iya kak

AINI

Semangat ya, semoga kamu yang ngewakilin SMA tahun ini....

Aini berdiri.

SISKA

Iya.. makasih kak

AINI (CONT'D)

Oh iya kalau kamu semisal lolos seleksi dan ngewakilin olimpiade sains kamu jangan belajar sendiri ya.. susah.

Siska diam dan memikirkan omongan itu.

EXT. JALAN RAYA - NIGHT

BARA

Eh ngomong-ngomong kak Aini cantik ya

SISKA

Iya dia cantik.. pinter lagi

BARA

Iya kayak kamu

SISKA

Apaan sih, gombal banget

mesin vespa Bara tiba-tiba hidup mati hidup mati.

SISKA

Vespa kamu kenapa

BARA

Nggak tahu.. ini vespa Ayahku

tak lama kemudian vespa Bara mogok, Bara mengecek bensin dan masih terisi penuh.

SISKA

Kenapa?

BARA

Nggak tahu.. kurang paham soal vespa

SISKA

Yah.. yaudah deh dorong aja sambil nyari bengkel

Bara mendorong vespanya dan di bantu Siska dari belakang.

SISKA

Eh didepan ada bengkel tuh kayaknya

BARA

Oh iya..

Lampu bengkel terlihat masih cukup jauh di depan, keadaan jalan cukup sepi hanya ada beberapa lalu lalang mobil dan motor.

BARA

Kalau kita jalan kaki gini, kelihatannya mobil-mobil sama motor-motor jadi lebih cepet ya

SISKA

Ya iyalah

BARA

Tiap tahun mobil-mobil motor-motor semakin cepat... semakin cepat

SISKA

Kereta juga tiap tahun semakin cepat

BARA

Oh iya.. padahal kalau keretanya pelan kita bisa menikmati pemandangan yang di lewatin kereta itu ya....

SISKA

Hehe iya juga ya..

EXT. BENGKEL - NIGHT

Mereka duduk di bengkel, mas-mas bengkel sedang membongkar vespa Bara. Bara melihat jam tangannya yang sudah pukul 9 malam.

BARA

Eh kamu naik ojek onlen aja ya... aku pesenin

SISKA

Gausa gak papa kok aku ikut nunggu aja

MAS BENGKEL

(sambil memperbaiki vespa)

Haduh ini kayaknya bakal makan waktu lumayan lama sih

BARA

Hehe, aku pesenin ya

I/E. RUMAH SISKA - TERAS - DAY

Pagi itu langit cerah, Ibu sedang menyirami bunga mawar yang ditanam Siska. Bunga mawar itu sudah bermekaran. Siska terburu-buru berangkat sekolah, dia memakai sepatunya. Dia berlari kearah pintu gerbang.

SISKA

Buk.. Siska berangkat dulu

IBU

Jangan lupa bekalnya

Siska ingat bekalnya ketinggalan di meja ruang tamu, Siska mengambilnya dan segera berangkat ke sekolah.

I/E. DEPAN RUANG SELEKSI - DAY

Siska berjalan menuju ruang seleksi dengan mendekap buku di dadanya, telah banyak yang menunggu untuk ikut seleksi, Bara melihat Siska.

BARA

(Berjalan mendekat ke arah Siska)

Hei sis

SISKA

Loh kamu jadi ikutan, katanya gak ada semangat

BARA

Hehe pengen nyoba aja sih.. ternyata banyak ya yang ikutan

SISKA

Iya tahun ini banyak banget yang ikut

ILHAM

Hei sis.. gimana? udah belajar

SISKA

Udah ham

Pak Rofiq datang dengan membawa soal ujian dan menerobos kerumunan yang ada. Pak Rofiq membuka pintu ruang seleksi dan para siswa segera masuk termasuk Bara, Siska, dan Ilham.

INT. RUANG SELEKSI - DAY

Siska duduk di antara Bara dan Ilham. Siska dan Ilham terlihat tegang. Siska melihat Diana yang duduk di bagian depan.

BARA

Tegang banget

SISKA

Siapa yang tegang

BARA

Kalau mau ke toilet, ke toilet aja

SISKA

Hahaha kamu paling, yang sekarang kebelet boker

ILHAM

Semoga soalnya sama kaya yang tahun kemaren ya sis

SISKA

Iya aku juga pengennya gitu.. udah belajar banyak dari soal tahun kemaren

ILHAM

Iya sama.. aku juga

Pak Rofiq berdiri dari mejanya dan berjalan ke depan papan tulis.

PAK ROFIQ (CONT'D)

Selamat siang... hari ini kita akan mengadakan ujian seleksi.. untuk mencari siapa yang akan mewakili SMA Teladan 2 jakarta dalam lomba olynpiade sains, kalau ada yang mau ke toilet silahkan ke toilet dulu, karena selama ujian berlangsung tidak ada yang boleh keluar dari ruangan.... Saya beri waktu 5 menit

Bara melihat kearah Siska.

PAK ROFIQ

Apakah ada?... kalau gak ada saya akan lanjut menjelaskan tentang alur dari ujian.. ujian akan dilakukan 6 sesi dan pengumuman lolos akan diumumkan 3 hari setelah ujian, hanya ada 1 orang yang akan mewakili SMA Teladan 2 Jakarta dalam lomba olimpiade sains.. tidak ada yang boleh mencontek atau membawa contekan, yang ketahuan mencontek akan di diskualifikasi, yang terlambat akan di diskualifikasi, yang tidak ikut ujian akan di diskualifikasi. saya tidak menerima alasan apapun semua keputusan mutlak dari saya.. apakah ada pertanyaan?

Semuanya diam, dan Pak Rofiq mulai membagikan lembar soal dan lembar jawaban.

Siska melihat soal dan memandang kearah Ilham, mereka tersenyum. Bara terlihat malas mengerjakan soal ujian.

I/E. TANGGA PERPUSTAKAAN - DAY

Siska dan Bara belajar bersama-sama di tangga perpustakaan.

INT. RUANG SELEKSI - DAY

Ujian seleksi sesi ke-2, tersisa 20 orang -- Siska dan Ilham sangat serius mengerjakan soal, Bara dengan santai mengerjakan soal.

I/E. KANTIN - DAY

Siska, Anita, dan Bara terlihat tertawa di meja kantin.

INT. RUANG SELEKSI - DAY

Ujian seleksi sesi ke-3, tersisa 15 orang -- Siska mengerjakan ujian dengan serius, dia duduk di samping Bara. sebuah kertas kecil terlempar dan mendarat di kertas ujian Siska. Siska membukanya dan ada gamBaran emoticon melet. Siska tersenyum dan menoleh kearah Bara. Bara mengerjakan ujian. Ilham menengok kearah Siska dan Bara.

I/E. LORONG SMA - DAY

Siska dan Bara berjalan diikuti Ilham dari belakangnya. Ilham berjalan agak cepat dan menyalip mereka.

ILHAM

Eh aku duluan ya

SISKA

Oh iya ham..

BARA

Dia kayaknya suka sama kamu deh

SISKA

Hhmm nggak lah, dia temenku sekelas

BARA

Eh kita udah lama nggak ke bangunan yang belum jadi itu, besok kesana yuk

SISKA

Hhmm boleh

INT. RUMAH SISKA - KAMAR - NIGHT

Siska memasukan buku untuk pelajaran besok. dia mengambil origami, kertas poster olimpiade sains yang berbentuk hati. Siska melihat origami itu dan tersenyum. lalu Ayahnya memanggilnya.

AYAH SISKA (O.S)

Siss.. Siska kesini sebentar

Siska menengok kearah suara Ayahnya yang ada di teras.

I/E. RUMAH SISKA - TERAS - DAY

Siska berdiri di depan pintu rumah.

SISKA

Iya yah.. ada apa?

AYAH SISKA (CONT'D)

(Sambil melatakan hpnya di meja)

Duduk sini

Siska duduk di sebelah Ayahnya.

AYAH SISKA (CONT'D)

Kamu pernah nggak masuk kelasnya Bu Rina ya

Siska menoleh kearah lain.

AYAH SISKA (CONT'D)

Kalo diajak ngomong tuh di perhatiin jangan noleh

Siska melihat kearah Ayahnya.

AYAH SISKA (CONT'D)

Ayah tadi ketemu sama bu rina, kamu baru pertama kali ini loh bolos kelas..Ayah malu

BCU:

Mulut ayah siska.

AYAH SISKA (CONT'D)

Anaknya guru kok bolos kelas

Siska terlihat sedih dan melihat ke bawah.

AYAH SISKA (O.S)

Gitu katanya mau juara olimpiade

INT. RUMAH SISKA - KAMAR - NIGHT

Siska duduk di depan meja belajar, dia merenung dengan raut muka sedih. Siska melihat kearah origami bentuk hati. dia membuka origami itu dan menempelkannya ke dinding bersebelahan dengan kertas yang bertuliskan "Im No.1".

I/E. DEPAN KELAS SISKA - DAY

Siska keluar dari kelas dengan mendekap buku dan bekal di dadanya. Bara sudah duduk di depan kelas Siska. Siska melihat kearah Bara.

BARA

Belajar di bangun belakang lagi yukk..

I/E. LORONG SMA - DAY

Siska barjalan disamping Bara, mereka tidak berbicara sepatah katapun. wajah Siska murung, Siska tiba-tiba berhenti. dan Bara tetap berjalan.

BARA

Loh.. kamu kenapa

SISKA

Aku nggak bisa main-main gini terus, aku harus belajar

BARA

Kita kan disana juga belajar..

SISKA

Eehhmm.. aku mau belajar di perpus

Siska berbalik arah meninggalkan Bara. Bara melihat dengan wajah kecewa. Siska berjalan semakin menjauhi Bara.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar