Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
71. INT. MOBIL CINTA – SIANG
Cinta berada di dalam mobil dan sedang mengendarai mobil sambil mencoba menghubungi Chris dari mobilnya, namun Chris tidak mengangkat dan menjawab telepon dari Cinta. Wajah Cinta nampak bingung dan sedih karena Chris tidak bisa dihubungi.
72. INT. RUANGAN CINTA (KANTOR) - SIANG
Cinta berada di dalam ruangannya dan masih mencoba menghubungi Chris melalui handphone tapi Chris masih tidak bisa di hubungi. Cinta nampak sangat bingung, tidak lama dia melihat fotonya bersama Chris yang ada di mejanya dan membuat Cinta makin sedih.
73. INT. APARTEMEN – SIANG
BEL apartemen Cinta terdengar berbunyi, tidak lama Surya berjalan mendekati pintu lalu berhenti di dekat pintu
SURYA
Siapa?
Cinta kerja
Tidak ada jawaban dari luar, tapi bel terus berbunyi. Kemudian Surya membuka pintu ternyata Kakek yang datang dan berdiri di depan pintu.
74. INT. MOBIL CINTA – MALAM
Cinta sedang mengendarai mobilnya sambil berbicara dengan Adit melalui telepon di mobilnya, wajah Cinta nampak panik
ADIT (O.S)
Kak Surya tadi minta aku jemput dia, katanya dia mau pulang
Tapi aku baru bisa jemput kak Surya besok, sampe sana mungkin besok malem.. Jadi tolong jaga kak Surya dulu ya sampe aku datang
CINTA
Iya mas.. makasih ya infonya
Cinta menutup teleponnya kemudian fokus mengendarai mobilnya dengan wajahnya yang bertambah panik.
75. INT. RUANG TAMU APARTEMEN – SIANG
Surya terlihat sedang duduk di sofa sementara kakek berdiri di depan Surya sambil berbicara
KAKEK
Kamu mau jadi ayah yang baik kan buat Cinta?
SURYA
Surya suami yang baik
Surya ayah yang baik
KAKEK
Kamu tau.. Cinta jadi bahan tertawaan orang gara-gara kamu? Kamu tau Cinta juga mungkin batal nikah.. semua gara-gara kamu!
Sebelum ada kamu, hidup Cinta sangat bahagia.. Sekarang dia bisa kehilangan semuanya gara-gara kamu..
Saya mohon jangan rusak kehidupan Cinta.. kalau kamu bener ayah yang baik!
Surya terdiam namun tanpa disadari Surya mengeluarkan air mata mendengar perkataan kakek, dan terlihat seperti memikirkan sesuatu. Tidak lama Surya berbicara sendiri
SURYA
Surya ayah yang baik
Surya ayah yang baik
Ayah baik..
FLASHBACK
76. EXT. PINGGIR PANTAI – SIANG
Pantai terlihat sepi hanya ada Surya muda dan juga BINTANG yang sedang hamil. Bintang terlihat sedang duduk sambil memandangi keindahan pantai sambil menunggu matahari terbenam, sementara Surya nampak sedang mengelus-ngelus perut Bintang
BINTANG
Kalau nanti anak kita lahir kamu mau kasih nama siapa?
Surya nampak berpikir dan tidak menjawab, kemudian Bintang kembali berbicara
BINTANG
Gak nyangka ya mas..
Kita bisa sama-sama, padahal dari nama aja kita susah buat sama-sama.. aku Bintang, kamu Surya..
Kalau bukan karena cinta.. kita gak mungkin bisa laluin semua ujian sampe sama-sama kaya sekarang..
SURYA
Cinta..
BINTANG
Iya Cinta..
Nanti kalau anak kita lahir, kamu juga harus mencintai dia ya bahkan harus lebih dari cinta kamu ke aku..
Jangan biarin dia sedih mas.. Dia harus selalu bahagia..
Jangan sampe cara mencintai kamu salah, dan malah bikin dia sedih.. kaya papa ke aku
Tanpa disadari Bintang meneteskan air mata, lalu Surya mengusap air mata di pipi Bintang dengan tangannya
SURYA
Cinta bahagia..
Bintang bahagia..
Bintang menganggukan kepalanya lalu memeluk Surya seakan ingin selalu bersama Surya.
77. EXT. DEPAN KANTOR – SIANG
(Continuity Sc. 55 (POV SURYA))
Cinta langsung menutup kepala Surya dengan blazernya setelah itu memeluk Surya untuk menenangkannya, kemudian Cinta perlahan mengajak Surya berdiri dan masuk ke dalam. Sambil berjalan dari dalam blazer, Surya memperhatikan orang-orang yang seperti sedang membicarakan dan menertawakan Cinta.
SURYA (V.O)
Bintang..
Aku gagal..
Aku gagal menjadi Ayah yang bisa dibanggakan, seperti dulu aku gagal menjadi suami yang bisa kamu banggakan
78. INT. MOBIL DEPAN APARTEMEN – MALAM
(Continuity Sc. 62 (POV SURYA)
Cinta sedang berbicara dengan Chris, dari kaca depan mobil Surya memperhatikan wajah Chris yang nampak kesal dan kurang suka pada dirinya. Tidak lama setelah berbicara dengan Cinta, Chris melihat Surya melalui kaca depan mobil dengan tatapan yang sinis, Surya pun menundukan kepalanya lalu turun dari mobil
79. INT. KAMAR CINTA – MALAM
Cinta terlihat sedang duduk diatas kasur dan memandangi kalung ibunya sambil menangis, tidak lama Cinta berbicara kepada kalung itu seakan sedang berbicara dengan Ibunya
CINTA
Aku harus gimana bu..
Aku bingung..
Aku gak mau kehilangan ayah lagi, aku mau sama ayah terus.. tapi aku juga gak bisa kehilangan Chris bu..
Aku harus gimana bu.. tolong kasih tau aku
Cinta terus menangis, makin lama tangisannya semakin kencang seakan dia sudah tidak bisa menahan lagi kesedihannya.
80. INT. DEPAN KAMAR CINTA – MALAM
Sementara Surya nampak duduk di depan pintu kamar Cinta. Surya yang mendengarkan perkataan dan tangisan Cinta ikut menangis namun tidak mengatakan atau berbuat apapun, hanya diam dan duduk di depan pintu kamar Cinta
SURYA (V.O)
Aku ingin seperti ayah lain yang mampu menjawab semua pertanyaan anaknya dan memeluk untuk menenangkannya..