Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Sang Multitalenta
Suka
Favorit
Bagikan
22. LANJUTAN DEBAT SECARA LIVE DI TV

60 INT. RUANG PERSIDANGAN - SORE HARI

Cast : Ferdian, Tuan Iskandar, Hakim, Margaret, dan Nyonya Abigail.

Ferdian melanjutkan berbicara mengenai bahwa dirinya termasuk multitalenta.

FERDIAN

Saya termasuk, orang yang multitalenta. kalo bapak gak percaya saya yang mengharumkan nama Indonesia di ajang lomba debat Internasional dan Juara puisi bahasa Asing di Australia. Dan disini saya berbicara mengenai hak asasi manusia yang sudah tercantum dalam pasal 27-34 UUD 1945. Saya menyatakan bahwa setiap manusia itu memiliki hak untuk memilih apa yang dia mau, sedangkan Tuan Iskandar dan Nyonya Abigail membatasi hak-hak manusia termasuk bakat yang dimiliki masing-masing individu. Hal ini tentunya sangat meresahkan dan membuat orang bingung karena dia hanya dipinta satu bakat saja tidak boleh lebih dari satu...

TUAN ISKANDAR

Begini Tuan Muda Ferdian yang terhormat, anda ini tau apa mengenai hak asasi manusia. Jangan bicara mengenai pasal kalo anda gak tau bunyi setiap baitnya coba buktikan bunyi dari pasal 27-34, bisa gak?

TUAN FERDIAN

Saya memang tidak menghafal bunyi setiap baitnya tapi saya memahami maksud dari pasal tersebut. Apa yang akan terjadi dengan siswa ataupun mahasiswa diluar sana yang ingin belajar dan berproses namun dibatasi oleh kalian berdua, kalian berdua ini aneh(senyum sinis)

TUAN ISKANDAR

Jadi begini Tuan Muda, Saya melihat banyak kasus siswa-siswi sekarang harus fokus ke pembelajaran saja dibidang akademik tidak usahlah capek-capek belajar non akademik. Mending mereka memperbaiki nilai daripada mengurusi talenta mereka yang gak ada hasilnya yang ada bikin malu disekolahnya.

FERDIAN

Saya belum selesai bicara anda sudah menyela saya, pantaskah seorang speaker seperti itu (senyum sinis). Anda ini calon seorang menteri pendidikan seharusnya anda mendukung pernyataan yang saya lontarkan. Peraturan macam apa yang membatasi hak-hak setiap manusia. Manusia terlahir sudah memiliki hak dari hak hidup, pekerjaan dan memilih. Anda ini seperti orang yang tak berpendidikan saja.

HAKIM

Mohon harap tenang, saudara sekalian

NYONYA ABIGAIL

Jaga mulutmu anak muda saya ini tau siapa kamu, saya tahu latar belakang kamu. Kamu ini adalah anak muda yang tidak tahu moral, akhlak, malu-maluin, membuat orang-orang ingin sepertimu, kamu ini tidak punya budi pekerti. terlalu kritis kepada orang yang lebih tua.

MARGARET

(Menggebrak meja) Nyonya Abigail yang terhormat betul sekali yang dibilang Tuan Ferdian, anda ini jangan semena-mena. Untuk apa anda mencalonkan diri menjadi menteri pendidikan jika tidak menjadi teladan yang baik bagi semua orang, anda ini egois, tidak memiliki perasaan. Sepertinya saya sedang berdebat dengan orang gila, anda ini tidak waras, Nyonya Abigail.

HAKIM

(mengetuk meja) Maaf nyonya Abigail dan Nyonya Margaret, kalian berdua tidak izinkan berbicara, mohon untuk bersabar. sidang di skor selam 2x15 menit(2x mengetuk meja) terima kasih.

DISOLVE TO

61 INT. RUANG PERSIDANGAN - SORE HARI

Cast : Ferdian dan Margaret

Margaret dan Ferdian sedang pura-pura berbincang karena orang-orang di dalam persidangan curiga terhadap Ferdian dan Margaret.

MARGARET

Sumpah sih, ini pertama kalinya kita lawan orang gila, aneh dan parah banget. Ini bener bener keterlaluan, Fer. Jangan sampe dah kita berdua kalah sama mereka, bisa hancur nanti negara ini, kalo diurus sama mereka. Gimana sih pak presiden masa iya dua orang kek gini dipilih untuk jadi calon Menteri Pendidikan.

FERDIAN

Iya Mar, gimana ya cara ngalahin mereka berdua, (membuka biodata lawan) di biodata mereka sih emang berpendidikan S1 dan S2 di Stanford dan Harvard. Aduh kalo kalah telak malu banget pastinya, anak-anak jadi kemari?

MARGARET

Jadi, Fer. Bentar lagi keknya mereka datang, gimana kalo kita ngalahin mereka dengan (mengangkat alis).

FERDIAN

Setuju, sayang (berbisik).

MARGARET

Tuan Ferdian, diluar kita boleh saling menyayangi tapi disini kita harus bersikap professional.

DISOLVE TO

62 INT. TEMPAT PESIDANGAN - SORE HARI

Cast : Hakim, Nyonya Abigail, Ferdian, Margaret dan Tuan Iskandar.

Sidang dimulai kembali.

HAKIM

Mohon untuk hadirin sekalian harap tenang karena persidangan akan dimulai, jadi jangan berisik. Dengan ini hakim memutuskan pencabutan penundaan istirahat (mengetuk dua kali) silakan Nyonya Abigail anda dizinkan berbicara.

NYONYA ABIGAIL

Sore semuanya, balik ke topik tentang pembatasan minat siswa di bidang non akademik yang hanya satu pihan saja tidak boleh lebih dari satu. Visi dan misi kami berdua adalah menginkan murid-murid lebih condong ke akademik saja. menurut data persentase dari tahun ke tahun efek lebih ke non akademik membuat siswa jadi malas belajar dan lebih mementingkan non akademiknya saja. Maka disini saya tidak setuju dengan pernyataan dari kedua tuan dan nyonya muda ini, terima kasih.

HAKIM

Baik, silakan Nyonya Margaret!

MARGARET

Terima kasih Pak Hakim, ohh jelas tidak! saya tidak setuju dengan pernyataan anda. ini namanya pembodohan dini. Sama aja, dong kalo misalnya siswa atau siswi menyukai satu pelajaran saja berarti dia tidak boleh mempelajari semua mata pelajaran, kan anda bilang sendiri semua pelajar harus fokus hanya satu minat saja. Bagaimana jika siswa tersebut hanya menyukai satu mata pelajaran saja tidak menyukai mata pelajaran lainnya. sama aja kan. Bukan begitu Tuan Ferdian?

TUAN FERDIAN

Exactly!

MARGARET

Karena ini diyangkan secara LIVE bagaimana kalo kita langsung bertanya sama semuanya dan melakukan voting, saya yakin seratus persen kalian gak ada yang dipilih, paling cuma orang-orang bayaran doang, anak-anak kalian juga gak bakal mau pilih kalian, otak udang! Bukan begitu pemirsa dirumah,(meliht ke arah kamera).

HAKIM

Silakan di lawan Tuan Iskandar!

TUAN ISKANDAR

(emosi) berani sekali kalian bilang kami ini otak udang, jangan mulut kalian. kalian tau apa tentang pendidikan? saya ini kuliah S1 dan S2 di Stanford dan Harvard. Saya tau kalian siapa, anak-anak yang tidak punya orang tua, tidak didik dan songong kepada guru dan orang yang Lebih tua. kalian tuh hanya menjadi beban aja,bikin malu, ya kan?

FERDIAN

Jaga mulut anda Pak Tua, anda ini tau apa tentang keluarga saya. Anda ini hanya pansos disini, nyari perhatian kepada publik.

TUAN ISKANDAR

Diam kamu anak haram!

FERDIAN

(Berlari ke Tuan Iskandar dan menonjok pipi Tuan Iskandar) sini lu kalo berani, haaaa, jangan kabur lu, jangan macam-macam sama gua. Kalo mau debat yang professional dong, kuliah tinggi gak punya pendirian.

MARGARET

Lu udah tua mulutnya laknat banget, gak punya otak kalian berdua. Pemirsa ini adalah debat paling gila sepanjang masa.

FERDIAN

Jangan pernah bawa nama orang tua gua, atau gua habisin wajah lu yang udah tua ini.

HAKIM

(Memukul meja persidangan berkali-kali karena telah terjadi kegaduhan) mohon untuk para pembicara kembali ketempat. Harap tenang semuanya sidang di skor 2x15 menit (mengetuk 2 kali)

DISOLVE TO

62 INT. TEMPAT PERSIDANGAN - SORE HARI

Cast : Betty, Ferdian, Regina, Margaret, Devi, dan Gusti

BETTY

Hai guys, parah sih debatnya panas banget.

FERDIAN

Hush

REGINA

Gokil, gua bangga banget sama kalian berdua

MARGARET

Slow Re, kita berdua tuh tinggal selangkah lagi buat hapus UU Pembatasan Minat Non Akademik

FERDIAN

Hush, gua udah nyuruh mereka berdua untuk siap

REGINA, DEVI, BETTY,GUSTI

Semangat kalian berdua !

CUT TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar