Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Sang Multitalenta
Suka
Favorit
Bagikan
18. PEMBUNUHAN DI KAMAR MANDI AUDIO VISUAL

51 EXT. LAPANGAN SEKOLAH - PAGI HARI

Cast : MC, Michelle, dan pak kepala sekolah,

MC

Assalamualikum Wr.Wb semuanya, saya sangat senang sekali bisa berdiri di podium menjadi McC dalam acara Expression Day. Acara tahunan SMAN 92. Maaf ya kalo sedikit garing hehehe, masih baru soalnya.

MICHELLE

(berdiri) Ayo dong tepuk tangan yang meriah buat MC baru kita, jangan diam aja

SEMUA MURID

Whoa (Bertepuk tangan yang kencang)

MC

Makasih, kak Michelle

MICHELLE

Sama-sama

MC

Sebelum acara dimulai, ada sambutan dari Pak Kepsek terkait acara Expression Day

PAK KEPALA SEKOLAH

Assalamualikum, anak-anak bapak yang cantik dan ganteng-ganteng.

SEMUA MURID

Waalaikumsalam, pak

PAK KEPALA SEKOLAH

Bapak cuma menyampaikan sepatah- dua kata. Bapak berharap acara ini lancar dengan semestinya dan lebih baik dari tahun lalu, tahun lalu ada yang muntah karena gak enak badan. Maka dari itu, semoga acara Expression Day ini bisa lancar sampai habis. Tanpa basa-basi acara ini resmi bapak buka (mengetuk mic)

SEMUA MURID

(Bertepuk tangan)

CUT TO

52 INT. KAMAR MANDI AV - PAGI HARI

Cast : Gusti

Gusti sedang mengecek ruang AV dan meminta Riska untuk bersiap-siap tampil.

GUSTI

Riska, lu udah siap belum?, Ris... Ris?. lu mandi? nih anak budeg keknya. Riskaaa ish. Ris (membuka pintu kamar mandi) ahhhhhhh.... ahhhhhhh (melihat Riska yang sudah terkapar di kamar mandi AV tanpa busana dengan luka memar dan bersimbah darah dengan shower yang dibiarkan menyala dan mata yang terbuka)

CUT TO

53 EXT. RUANG AV - SIANG HARI

Cast : Ferdian, Gusti, Margaret, Bima, dan Andin

Diruang AV sedang dikerumuni anak-anak, guru-guru dan semua orang yang ada disekolah SMAN 92. Mayat Riska sudah dibawa ambulan. Disudut Teater Ferdian dkk sedang membicarakan kematian Riska yang mengenaskan.

FERDIAN

Gusti, gua turut berduka cita ya atas kepergian teman sejati lu.

GUSTI

(Menangis) iya,Fer. Riska gak mungkin bunuh diri, pasti ada yang ngebunuh dia, siapa ya Allah yang tega membunuh Riska (Menangis).

MARGARET

Biadab, gak punya otak. Ini harus segera ditangani.

BIMA

Gua gak tega sumpah kasihan sama Riska, mana masih muda, masih punya cita-cita tinggi.

ANDIN

Gua rasa pelakunya pasti orang sini juga, tapi siapa ya?

MARGARET

Guys (saling melihat satu sama lain)

CUT TO

54 EXT. LAPANGAN SEKOLAH

Cast : Ibu Leni, Margaret, Ferdian, Bima, Andin, Betty, Linda, dan Melisa.

Semua orang berkumpul dilapangan sudah diisi oleh polisi, ambulans, dan petugas lainnya. kemudian disusul Ferdian dan kawan-kawan membawa pelaku pembunuhan Riska.

IBU LENI

Selamat siang semuanya, karena sedang terjadi kasus pembunuhan. Ibu menyampaikan kepada semua murid, kalian dizinkan pulang

MARGARET

Bentar Bu Leni, saya bawa pelakunya, ternyata ada dua orang bu. Satunya Pak Akbar dan pelatih teater. Sini lu berdua.

SEMUA ORANG

(Kaget, ada guru yang pingsan)

FERDIAN

Jadi sebelum mereka kabur, kami nemuin sepatunya pak Akbar dan pelatih teater di belakang sekolah, mereka bersembunyi didekat disitu dan kami ngecek video yang terekam di AV. Jadi waktu pagi itu, Riska udah datang lebih awal dan dia udah menyetting kamera sekolah. Tanpa mereka berdua sadari bahwa kamera udah merekam semuanya.

BIMA

Jadi Riska itu perkosa oleh dua orang biadab ini, pak polisi

ANDIN

Gak cuma sampai itu juga, pak Akbar menyayat-nyayat lengan nadi Riska dengan pisau cutter. Seolah-olah kasus ini adalah kasus pembunuhan

BETTY

Kalian mau tau, kita sempet kejar-kejaran dibelakang dan sempat pukul-pukulan, utungnya ada Kak Rizal dan kakak-kakak kelas lainnya.

MARGARET

Seret nih pak mereka berdua ke penjara, meresahkan kita semua

SEMUA MURID

Ayo pak bawa dia kepenjara nih, penjara seumur hidup bila perlu

MELISA

Ih gila ya, Pak Akbar. Udah gak waras

LINDA

Oh ya semuanya itu dia yang namanya Pak Akbar, kalo ngajar suka ninggalin tugas doang

MELISA

Iya, kalo kalian yang belum diajar sama dia emang gitu. MAGABUT, Makan Gaji Buta.

PAK KEPALA SEKOLAH

Sudah-sudah, kalian semua boleh pulang

SEMUA MURID

(Semua Murid pulang)

DISOLVE TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar