30 INT. RUMAH SAUDARA BERLIAN - DAY

Polisi KASIM dan POLISI SOFI duduk di ruang tamu. Seorang wanita kemudian duduk bersama mereka. Dia sepupu BERLIAN, SARI.

SARI

Maaf, anakku agak rewel.

POLISI SOFI

Tak apa, kami yang mengganggumu.

SARI

Masalah Berlian?

POLISI SOFI

Ya, kami ingin bertanya beberapa hal untuk penyidikan.

POLISI KASIM

Kalian jarang bertemu? dia tak pernah menginap di sini?

SARI

Beberapa bulan lalu ia menginap di sini, waktu ia putus dari pacarnya. Ia keluar dari rumah kontrakan, lalu menginap di sini sebelum akhirnya dapat tempat kos.

POLISI KASIM

Kau kenal mantan pacarnya?

SARI

(cemas)

Ya.. hanya tahu saja.

POLISI SOFI

Namanya? Pekerjaanya?

SARI

Namanya Adri, aku tak tahu nama lengkapnya. Dia seorang dokter. Ia dulu berteman dengan ayah Berlian.

POLISI KASIM

Teman ayahnya, berarti sudah tua?

SARI

Ya..

POLISI SOFI

Sudah menikah?

SARI

Ya, untungnya mereka lalu putus. Aku tak bisa menasehatinya, ia tak suka dinasehati.

POLISI KASIM

Bagaimana dengan tempat kosnya yang baru? Dia pernah bercerita padamu?

SARI

Dia tak pernah ke sini lagi, setelah pindah ke tempat kos barunya. Aku meminjaminya uang saat akan pindah, dan dia tak pernah menghubungi lagi setelahnya.

POLISI SOFI

Bagaimana dengan orang tuanya?

SARI

Hanya tinggal ibu dan adiknya. Ibunya berjualan, pendapatannya sedikit.. Lian bilang tak mau membebaninya.

CUT TO:

31 INT. RUMAH DOKTER ADRI - DAY

--KAMAR AMI

Kamar itu gelap, jendela tak dibuka. Ami masih di tempat tidur. Ia berbaring sambil menyalakan ponsel.

Seorang pembantu kemudian mengetuk pintu kamarnya.

PEMBANTU AMI

Nona, ada teman yang mencari di luar.

AMI

Siapa?

PEMBANTU AMI

Gak tahu, cewek.. katanya teman kos.

Ami kemudian bangkit dari tempat tidurnya. Ia keluar dari kamar. Ia segera menuju ke teras depan. Seorang gadis menunggunya.

32 INT. RUANG KERJA KANTOR POLISI - NIGHT

Polisi Andre, Kasim, Sofi duduk di kursinya. Polisi Andre membagikan makanan.

POLISI SOFI

Lembur lagi? Aku lelah, ingin pulang.

POLISI ANDRE

Sebentar saja, kita perlu membicarakan hasil penyidikan hari ini.

POLISI KASIM

Berlian punya mantan kekasih pria beristri. Seorang dokter, namanya Adri.

POLISI ANDRE

Apa hubungannya dengan kasus ini?

POLISI SOFI

Dia kesulitan uang, sejak putus dari pacarnya itu. Mungkin dia meminjam uang pada temannya atau hal lain..

POLISI ANDRE

Aku mewawancarai PAK SAMIN. BERLIAN memang kesulitan soal uang... ia

hanya berhubungan intim dengannya bukan dengan PERMATA. Ia tak bilang soal meminjamkan uang, hanya membebaskan biaya bulanan kos mereka saja..

POLISI KASIM

Hanya berhubungan intim dengan BERLIAN? Tidak dengan PERMATA?

POLISI ANDRE

Ya, pengakuannya seperti itu.. mungkin memang BERLIAN menyukainya haha.. atau dia dibayar setelah berhubungan..

POLISI KASIM

Seperti pelacur?

POLISI SOFI

Itu asumsi kalian? Lalu siapa yang membunuhnya? Itu yang terpenting.. kita harus fokus.

POLISI KASIM

Soal obat tidur di tubuh BERLIAN. Siapa saja yang mungkin memberikannya?

POLISI ANDRE

Kalau dari cerita mereka mungkin dari minuman kurma itu, VIVI sendiri, atau NUR.. AMI saat itu tak keluar kamar, SARA hanya mengambil minuman miliknya.

POLISI SOFI

VIVI mahasiswi kedokteran.. dia mungkin lebih tahu soal obat tidur.

POLISI KASIM

Bagaimana dengan latar belakang VIVI?

POLISI ANDRE

Orang tuanya lumayan berada. Ayahnya punya toko pakaian.

Polisi Andre membuka-buka berkas para saksi.

POLISI ANDRE

Eh.. tunggu. Pacar Berlian dokter dan bernama Adri kan? Di sini.. ayah

Ami juga bernama Adri. Adri Harsono.. ia juga seorang dokter.

POLISI KASIM

(kaget)

Wah? kebetulan sekali.. kita harus cari tahu, apa mereka orang yang sama.

POLISI SOFI

Jika mereka orang yang sama.. berarti, mungkin Ami..

CUT TO:

33 INT. RUMAH KONTRAKAN - NIGHT (FLASH BACK)

Rumah kontrakan itu kecil, tapi isinya lengkap. Ada dapur kecil, ruang tamu, ruang tv, kamar mandi, dan kamar tidur. Di sebuah sofa berwarna merah, Berlian duduk di samping DOKTER ARDI, ia menyenderkan kepalanya ke bahu kekasihnya itu.

DOKTER ARDI kemudian menyetel musik di ponselnya. Musik jazz.

DOKTER ADRI

Kau bisa bermain jazz?

BERLIAN

Aku lebih suka musik rock atau metal.. lebih seru

DOKTER ADRI

Aku juga suka musik rock dulu, tapi setelah tua aku suka musik yang lebih tenang..

BERLIAN

Tapi hidupmu seru..

DOKTER ADRI

Itu berkat kamu.. aku benar-benar stress di rumah. Istriku mudah depresi.. dia tak bisa membuatku bahagia..

Berlian mengambil ponsel Dokter Adri. Menghentikan lagu yang diputar. Ia kemudian mencium pipi Dokter Adri. Dokter Adri membalasnya.

CUT TO:

34 INT. KANTOR POLISI - DAY

POLISI ANDRE berjalan menuju ke ruangannya.

--RUANG KERJA POLISI

POLISI ANDRE masuk ke dalam. POLISI KASIM terlihat berbincang dengan POLISI SOFI.

POLISI ANDRE

Aku sudah memastikan. Mantan pacar BERLIAN memang ayah AMI.

POLISI KASIM

Ah, berarti memang dia. Dia kos di tempat itu hanya untuk mengejar Berlian.. ah..

POLISI SOFI

Tapi kita masih butuh bukti lain.

POLISI KASIM

Aku akan pergi ke TKP lagi, aku ingin periksa kamar AMI. Mungkin ada petunjuk..

POLISI ANDRE

Aku akan cari tahu soal obat tidur itu. Mungkin akan wawancara VIVI lagi, atau NUR..

POLISI SOFI

AMI dekat dengan VIVI.. mereka sama- sama jurusan kedokteran. Kau fokus ke dia dulu..

POLISI ANDRE

Ya, mereka berdua pasti dekat..

POLISI KASIM

Sofi, kau ikut aku ke rumah kos..

POLISI SOFI

Ya, kita harus cepat..

POLISI ANDRE

Aku akan ke tempat VIVI..

CUT TO: