Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
PULANG - Script
Suka
Favorit
Bagikan
5. Part 5

 

16.    INT. RUMAH SAKIT - RUANG PASIEN - NIGHT                           16

Rosdiah terbaring diatas tempat tidur pasien. Karina berada disampingnya menemani.

 

KARINA

Kenapa di telephone tadi enggak langsung bilang aja kalau ibu dirawat.

 

ROSDIAH

Habis lagi sibuk sama kerjaan Adri, enggak enak. Lagian paling ibu enggak lama disini, udah agak mendingan kok sekarang.

 

KARINA

Ibu kan makin kesini makin menurun kesehatannya, udah Karina bilang ibu enggak usah masak lagi biar semua Karina yang urus, Ibu duduk aja istirahat makan istirahat gitu.

 

ROSDIAH

Kalau cuma makan tidur makan tidur badan jadi kaku, enggak biasa lah ibu.

 

Bagus masuk kedalam kamar pasien.

 

BAGUS

Malam ini aku aja yang jaga Ibu, kamu mending pulang kerumah.

 

KARINA

Oh gitu, enggak apa-apa kamu sendiri.

 

BAGUS

Enggak apa-apa.

 

KARINA

Ya udah kalau begitu, besok gantian.

(cium tangan ke Rosdiah)

Bu aku pulang dulu ya malam ini. Sehat-sehat, jangan pikirin yang enggak-enggak.

 

ROSDIAH

Iya, kamu juga pulang hati-hati udah malam gini.

 

17.    INT. MALL - TOKO BAJU - THE NEXT DAY                          17

Adrian sedang menemani Angel belanja. Angela mencoba beberapa baju dan mencocokan dibadannya.

 

ANGEL

Cocok enggak ya yang?

 

ADRIAN

Cocok kok.

 

CUT TO

 

18.    INT. MALL - TOKO SEPATU - DAY                                18

Adrian menemai Angel mencoba beberapa sepatu yang sedang dicoba dikaki Angela.

 

ANGEL

Pas enggak ya yang?

 

ADRIAN

Pas kok.

 

CUT TO

 

19.    INT. MALL - TOKO MAKE UP - DAY                                    19

Adrian menemani Angela ke toko kecantikan untuk membeli peralatan make up. Ia berdiri disamping Angela dan melihat Angela sedang memoles lipstik dibibirnya.

 

ANGEL

Aku cantik enggak yang?

 

ADRIAN

Cantik kok.

 

CUT TO

 

20.    INT. MALL - SUPERMARKET - DAY                                 20

Adrian mendorong troli belanjaan Angela dengan wajah lesu dan tidak bergairah. Angela berada disampingnya sedang melihat-lihat barang apa saja yang mesti dibelinya. Ia memegang sekotak teh.

 

ANGELA

Aku kemaren beli teh merk ini tapi enggak enak, apa aku coba beli yang lain ya?

 

ADRIAN

Ya udah coba aja.

 

ANGELA

Tapi takut enggak enak.

 

ADRIAN

Iya mana kita tahu enak apa enggak kalau enggak dicoba.

 

ANGELA

Apa aku lihat di IG dulu aja yah ulasan orang?

 

ADRIAN

Lidah orang kan beda-beda, gimana kita tahu enak apa enggak cuma dari omongan orang. Lagian harga teh berapa sih, kenapa enggak coba beli aja dulu enggak sampai habisin gaji bulanan kan.

 

ANGELA

Kamu enggak paham sih.

 

ADRIAN

Ya udah terserah kamu.

 

Adrian cemberut. Ia melihat-lihat barang di Supermarket dengan tidak antusias. Ketika Adrian hendak belok kekiri mengikuti langkah Angela disampingnya, ia tak sengaja bertabrakan dengan Bagus.

 

Adrian kaget, Bagus juga kaget tapi terlihat senang wajahnya.

 

BAGUS

Adrian, lagi belanja?

 

Angela menoleh kearah Adrian dan Bagus yang ada didepannya.

 

Bagus menoleh kearah Adrian dan Angela yang ada disebelahnya.

 

Adrian terjebak dalam situasi yang canggung.

 

ANGELA

Siapa dia Dri?

 

ADRIAN

(Kearah Bagus)

Lagi belanja juga, kenapa enggak sama Ibu?

 

BAGUS

Ibu lagi sibuk...di rumah.

 

(terbata-bata)

 

ADRIAN

Oh.

 

Adrian melanjutkan langkah kakinya berjalan ke rak berikut. Ia meninggalkan Bagus begitu saja. Angela bingung dengan situasi yang baru saja terjadi. Ia melirik kearah Adrian dan Bagus bergantian.

 

Bagus masih berdiri sambil berpikir. Tak lama ia berjalan cepat menyusul Adrian.

 

BAGUS

Adrian, tunggu.

 

Adrian menoleh kearah Bagus, begitu juga dengan Angela.

 

BAGUS (CONT’D)

Eyang Uti sebenarnya udah dua hari dirawat di Rumah sakit.

 

Adrian kaget sekaligus kesal.

 

ADRIAN

Kenapa Ibu enggak kasih tahu aku.

 

BAGUS

Soalnya...

 

Belum sempat Bagus mengakhiri bicaranya, Adrian sudah menjauhinya.

 

Angela tambah bingung dengan apa yang terjadi. Adrian langsung mengambil handphone dari sakunya dan menelepon seseorang.

 

ZOOM OUT

 

21.    EXT. MALL - PARKIRAN - MOMENT LATER                               21

Adrian dan Angela sudah duduk diatas motor dengan barang belanjaan Angela. Mereka terlihat kesusahan dengan barang bawaan. Adrian menyalakan motor dengan terburu-buru sehingga motornya susah dinyalakan.

 

ANGELA

Jadi kita mau langsung ke rumah sakit?

 

ADRIAN

(Menggerutu)

Iya, aduh kenapa ini motor enggak nyala-nyala sih.

 

ANGELA

Terus masa ke rumah sakit bawa barang segini banyak, malu lah.

 

ADRIAN

Ya udah aku antar dulu ke rumah kamu, habis itu baru ke rumah sakit.

 

ANGELA

Ya udah tapi jangan ngebut-ngebut ya.

 

Motor Adrian akhirnya menyala dan ia langsung mengendarainya dengan kencang.

 

CUT TO

 

22.    INT. RUMAH SAKIT - LORONG - MOMENT LATER                          22

Adrian berjalan terburu-buru ke ruang tempat Eyang dirawat. Angela kesusahan mengejar langkah Adrian.

 

ANGELA

Tunggu dong yang, capek nih habis taruh belanja di rumah terus langsung kesini, kan belum sempat istirahat.

 

Adrian mengeluh lalu mundur beberapa langkah dan menggandeng Angela dengan sabar.

 

CUT TO

 

23.  INT. RUMAH SAKIT - RUANG PASIEN - MOMENT LATER                23

Adrian melihat Eyang Uti tertidur ditempat tidur pasien dengan pulas lalu menghampiri dan berusaha memegang tangannya.

 

Karina melihat kedatangan Adrian kemudian berdiri.

 

KARINA

Jangan dibangunin, baru aja Ibu tidur sepuluh menit yang lalu. Tadi habis minum obat.

 

ADRIAN

Maaf...Bu.

 

Semuanya terdiam.

 

ANGELA

Siang Tante.

 

Karina dan Angela bersalaman.

 

ANGELA (CONT’D)

Saya pacar Adrian Tante.

 

KARINA

Siang. Oh pacar Adrian.

 

ADRIAN

Kenapa enggak ada yang kasih tahu aku kalau Eyang dirawat.

 

KARINA

Eyang yang minta, katanya kamu banyak kerjaan jadi enggak enak buat suruh jenguk kesini.

 

ADRIAN

Kan Ibu sendiri bisa kasih tahu aku.

 

KARINA

Kalau Ibu yang ngomong, memangnya kamu mau dengerin.

 

Karina menatap Adrian dengan tatapan tajam. Adrian menunduk dan merasa serba salah. Angela melirik kearah Karina dan Adrian bergantian, bingung dan canggung.

 

ANGELA

Saya mau ke kamar mandi dulu ya Tante. Mari.

 

Karina mengangguk dan Angela pergi keluar kamar. Karina dan Adrian masih diam seribu bahasa.

 

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar