Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
16. INT. RUMAH SAKIT - RUANG PASIEN - NIGHT 16
Rosdiah terbaring diatas tempat tidur pasien. Karina berada disampingnya menemani.
KARINA
Kenapa di telephone tadi enggak langsung bilang aja kalau ibu dirawat.
ROSDIAH
Habis lagi sibuk sama kerjaan Adri, enggak enak. Lagian paling ibu enggak lama disini, udah agak mendingan kok sekarang.
KARINA
Ibu kan makin kesini makin menurun kesehatannya, udah Karina bilang ibu enggak usah masak lagi biar semua Karina yang urus, Ibu duduk aja istirahat makan istirahat gitu.
ROSDIAH
Kalau cuma makan tidur makan tidur badan jadi kaku, enggak biasa lah ibu.
Bagus masuk kedalam kamar pasien.
BAGUS
Malam ini aku aja yang jaga Ibu, kamu mending pulang kerumah.
KARINA
Oh gitu, enggak apa-apa kamu sendiri.
BAGUS
Enggak apa-apa.
KARINA
Ya udah kalau begitu, besok gantian.
(cium tangan ke Rosdiah)
Bu aku pulang dulu ya malam ini. Sehat-sehat, jangan pikirin yang enggak-enggak.
ROSDIAH
Iya, kamu juga pulang hati-hati udah malam gini.
17. INT. MALL - TOKO BAJU - THE NEXT DAY 17
Adrian sedang menemani Angel belanja. Angela mencoba beberapa baju dan mencocokan dibadannya.
ANGEL
Cocok enggak ya yang?
ADRIAN
Cocok kok.
CUT TO
18. INT. MALL - TOKO SEPATU - DAY 18
Adrian menemai Angel mencoba beberapa sepatu yang sedang dicoba dikaki Angela.
ANGEL
Pas enggak ya yang?
ADRIAN
Pas kok.
CUT TO
19. INT. MALL - TOKO MAKE UP - DAY 19
Adrian menemani Angela ke toko kecantikan untuk membeli peralatan make up. Ia berdiri disamping Angela dan melihat Angela sedang memoles lipstik dibibirnya.
ANGEL
Aku cantik enggak yang?
ADRIAN
Cantik kok.
CUT TO
20. INT. MALL - SUPERMARKET - DAY 20
Adrian mendorong troli belanjaan Angela dengan wajah lesu dan tidak bergairah. Angela berada disampingnya sedang melihat-lihat barang apa saja yang mesti dibelinya. Ia memegang sekotak teh.
ANGELA
Aku kemaren beli teh merk ini tapi enggak enak, apa aku coba beli yang lain ya?
ADRIAN
Ya udah coba aja.
ANGELA
Tapi takut enggak enak.
ADRIAN
Iya mana kita tahu enak apa enggak kalau enggak dicoba.
ANGELA
Apa aku lihat di IG dulu aja yah ulasan orang?
ADRIAN
Lidah orang kan beda-beda, gimana kita tahu enak apa enggak cuma dari omongan orang. Lagian harga teh berapa sih, kenapa enggak coba beli aja dulu enggak sampai habisin gaji bulanan kan.
ANGELA
Kamu enggak paham sih.
ADRIAN
Ya udah terserah kamu.
Adrian cemberut. Ia melihat-lihat barang di Supermarket dengan tidak antusias. Ketika Adrian hendak belok kekiri mengikuti langkah Angela disampingnya, ia tak sengaja bertabrakan dengan Bagus.
Adrian kaget, Bagus juga kaget tapi terlihat senang wajahnya.
BAGUS
Adrian, lagi belanja?
Angela menoleh kearah Adrian dan Bagus yang ada didepannya.
Bagus menoleh kearah Adrian dan Angela yang ada disebelahnya.
Adrian terjebak dalam situasi yang canggung.
ANGELA
Siapa dia Dri?
ADRIAN
(Kearah Bagus)
Lagi belanja juga, kenapa enggak sama Ibu?
BAGUS
Ibu lagi sibuk...di rumah.
(terbata-bata)
ADRIAN
Oh.
Adrian melanjutkan langkah kakinya berjalan ke rak berikut. Ia meninggalkan Bagus begitu saja. Angela bingung dengan situasi yang baru saja terjadi. Ia melirik kearah Adrian dan Bagus bergantian.
Bagus masih berdiri sambil berpikir. Tak lama ia berjalan cepat menyusul Adrian.
BAGUS
Adrian, tunggu.
Adrian menoleh kearah Bagus, begitu juga dengan Angela.
BAGUS (CONT’D)
Eyang Uti sebenarnya udah dua hari dirawat di Rumah sakit.
Adrian kaget sekaligus kesal.
ADRIAN
Kenapa Ibu enggak kasih tahu aku.
BAGUS
Soalnya...
Belum sempat Bagus mengakhiri bicaranya, Adrian sudah menjauhinya.
Angela tambah bingung dengan apa yang terjadi. Adrian langsung mengambil handphone dari sakunya dan menelepon seseorang.
ZOOM OUT
21. EXT. MALL - PARKIRAN - MOMENT LATER 21
Adrian dan Angela sudah duduk diatas motor dengan barang belanjaan Angela. Mereka terlihat kesusahan dengan barang bawaan. Adrian menyalakan motor dengan terburu-buru sehingga motornya susah dinyalakan.
ANGELA
Jadi kita mau langsung ke rumah sakit?
ADRIAN
(Menggerutu)
Iya, aduh kenapa ini motor enggak nyala-nyala sih.
ANGELA
Terus masa ke rumah sakit bawa barang segini banyak, malu lah.
ADRIAN
Ya udah aku antar dulu ke rumah kamu, habis itu baru ke rumah sakit.
ANGELA
Ya udah tapi jangan ngebut-ngebut ya.
Motor Adrian akhirnya menyala dan ia langsung mengendarainya dengan kencang.
CUT TO
22. INT. RUMAH SAKIT - LORONG - MOMENT LATER 22
Adrian berjalan terburu-buru ke ruang tempat Eyang dirawat. Angela kesusahan mengejar langkah Adrian.
ANGELA
Tunggu dong yang, capek nih habis taruh belanja di rumah terus langsung kesini, kan belum sempat istirahat.
Adrian mengeluh lalu mundur beberapa langkah dan menggandeng Angela dengan sabar.
CUT TO
23. INT. RUMAH SAKIT - RUANG PASIEN - MOMENT LATER 23
Adrian melihat Eyang Uti tertidur ditempat tidur pasien dengan pulas lalu menghampiri dan berusaha memegang tangannya.
Karina melihat kedatangan Adrian kemudian berdiri.
KARINA
Jangan dibangunin, baru aja Ibu tidur sepuluh menit yang lalu. Tadi habis minum obat.
ADRIAN
Maaf...Bu.
Semuanya terdiam.
ANGELA
Siang Tante.
Karina dan Angela bersalaman.
ANGELA (CONT’D)
Saya pacar Adrian Tante.
KARINA
Siang. Oh pacar Adrian.
ADRIAN
Kenapa enggak ada yang kasih tahu aku kalau Eyang dirawat.
KARINA
Eyang yang minta, katanya kamu banyak kerjaan jadi enggak enak buat suruh jenguk kesini.
ADRIAN
Kan Ibu sendiri bisa kasih tahu aku.
KARINA
Kalau Ibu yang ngomong, memangnya kamu mau dengerin.
Karina menatap Adrian dengan tatapan tajam. Adrian menunduk dan merasa serba salah. Angela melirik kearah Karina dan Adrian bergantian, bingung dan canggung.
ANGELA
Saya mau ke kamar mandi dulu ya Tante. Mari.
Karina mengangguk dan Angela pergi keluar kamar. Karina dan Adrian masih diam seribu bahasa.