1. INT. RUANG HRD – SIANG

Asyilla masuk ke ruang HRD, duduk di hadapannya, kemudian bertanya.

Asyilla

Maaf Pak, ada urusan apa ya Bapak panggil saya?

HRD menatap Asyilla sembari menurunkan kacamatanya sampai ke hidung.

HRD

Mulai besok, kamu gak usah berangkat kerja lagi.

Asyilla melotot, tak percaya.

Asyilla

Pak, tapi---

HRD

3 kali SP saya kamu abaikan. Kali ini, mohon maaf saya gak bisa mempertahankan kamu di sini. Kamu bisa kembali ke rumah habis jam istirahat.

Asyilla menghela napas pasrah.

Asyilla

Baik Pak. Permisi.

Asyilla beranjak dan ke luar dari ruang HRD.

2. INT. KANTOR - SIANG

Asyilla ke luar dari ruang HRD, berjalan untuk mengambil tas di tempat kerjanya.

Asyilla (SO)

Nama gue Asyilla, dan gue baru aja dipecat untuk ke tiga kalinya di tahun ini. Alasannya selalu sama, yaitu ngelawan orang-orang yang songong dan berakhir ribut. Tapi kali ini, gue ributnya sama anak direktur. Jadi ya, jelas aja gue di pecat.

Teman 1

Eh, gimana?

Asyilla

Dipecat gue.

Teman 2

Serius?

Asyilla

Ya masa gue bohong.

Teman 2

Yah, gak asik dong gak ada elo.

Teman 1

Lagian, lo ngelawan orang gak liat statusnya dia si.

Asyilla

Dia yang songong duluan. Udah ah, mau pulang gue.

Teman 2:

Good luck ya Syil.

Teman 1

Kapan-kapan kita ketemu ya. Good luck.

Asyilla

Iya, bye semuanya.

Asyilla menatap sekelilingnya beberapa saat sebelum akhirnya pergi dari kantor.

3. INT. RUMAH ASYILLA - RUANG TAMU - SIANG

Asyilla masuk ke rumah dengan wajah lesu. Mami Asyilla sedang menyapu dan menatap kedatangan Asyilla dengan bingung.

Mami

Loh, kok kamu udah pulang?

Asyilla

Dipecat lagi.

4. INT. KAMAR ASYILLA - MALAM

Asyilla bercermin sembari mengoleskan skincare dan mendengarkan musik. Tiba-tiba ponselnya berdenting, ada WA masuk. Asyilla melihatnya.

Nadya

(Kirim foto Asyilla, Nadya, Gita, dan Shinta pada saat SMA) Sumpah, gue baru sadar kalau kita secupu itu dulu.

Gita

Kacamata Syilla masih gede banget anjirr wkwkw.

Asyilla

Lo dapet dari mana woi? Haha

Shinta

Kok gue lupa sih pernah foto itu?

Gita

(Foto Nadya dan pacarnya saat SMA) Gue juga punya nih, foto King and Queen sekolah haha.

Nadya

Anjirrrr. Gema masih cupu banget wkwk. Sekarang mah udah keren haha.

Shinta

(Foto Asyilla dan pacarnya saat SMA) Ini siapa Syil? Inget kagak lo?

Gita

Astaga Reyka jaman segitu aja cakep yak.

Nadya

Au, Syilla beruntung banget.

Asyilla

Apaansi. Udah ah, gue mau me time nih. Bye girls, malem minggu nanti jangan lupa yaaa.

Asyilla menatap fotonya bersama Reyka yang tadi di kirim Shinta.

Asyilla (SO)

Ini mantan gue, namanya Reyka. Kita pacaran cukup lama, dari kelas 10 sampai kelas 12. Bisa dibilang gue sama Reyka putus dengan alasan yang anti-mainstream.

Asyilla berdiri dan mengambil buku diary di rak bukunya. Asyilla membolak-balik buku diary-nya, tersenyum kecil mengenang masa SMA-nya.

Asyilla (SO)

Kalau lo pikir masa SMA gue menyenangkan, lo salah. Meskipun gue punya pacar yang baik, sahabat yang setia, tapi tetep aja, masa SMA gue buruk karena gue berbeda.

Asyilla menaruh buku diary-nya ke rak, kemudian berbalik menatap seisi kamar. Ia menatap lukisan-lukisan, sebuah skateboard di ujung kamar.

Setelah itu, ia mengambil satu set kamera di lemari, ia pasang kameranya, background, dan memoles tipis wajahnya, kemudian duduk tepat di depan kamera yang menyala.

Asyilla

Hai, gue Asyilla. Tapi orang-orang terdekat mengenal gue sebagai Asyilla, Moki, dan Alesha. Itu semua bukan nama samaran gue atau nama panjang gue, melainkan nama kepribadian yang ada di dalam diri gue. Yap, gue penderita Dissociative Identity Disorder dan gue punya tiga kepribadian. Semua ini berawal dari gue SMA kelas 12.

5. EXT. DI JALAN MENUJU SEKOLAH - PAGI

Asyilla mengendarai motor Abang Ojek dengan kecepatan di atas rata-rata. Si Abang Ojek terlihat ketakutan dan berusaha mengingatkan.

Ojek

Neng! Pelan-pelan bawa motornya!! Belum lunas!!

Asyilla

Kenapa Bang?! Saya udah telattt. Nanti saya bayar dobel!!

Ojek

Awas! Depan ada lubang Neng!

Asyilla menerobos lubang itu membuat genangan air di sana muncrat kemana-mana dan mengotori rok Asyilla juga.

Asyilla (SO)

Di perjalanan hidup seorang pelajar, hari buruk pasti ada. Ini salah satunya. Sebenernya sih, bukan pertama kali. Cuma ini adalah pengalaman telat ter-kacau gue, selama sekolah.

6. INT. RUANG BK - PAGI

Bu Harti (Guru BK) memukulkan rotan ke atas meja dan membuat 10 murid yang telat terlonjak kaget.

Bu Harti

Memalukan! Bagaimana mungkin, 7 dari 10 murid yang telat adalah kelas 12. Ada apa kalian ini, hah?! Harusnya jadi kelas 12 itu yang rajin! Sudah mau ujian malah nambah catatan pelanggaran. Macam mana pulak kalian ini!

Semua murid menundukkan kepala.

Bu Harti (CONT'D)

Kamu, Asyilla! Ini ketiga kalinya kau telat di minggu ini. Aih, niat sekolah tidak kau ini?

Asyilla

Maaf Bu, jam rumah saya mati.

Bu Harti

Tidak punya hp kamu, hah?! Terus kamu, Ridwan. Apa alasan kamu kali ini? Ngejar copet lagi?

Ridwan

Bantuin kucing melahirkan Bu.

Bu Harti memegangi kepalanya, ia tampak kesal.

Bu Harti

Halah! Alasan. Untuk kalian semua, hormat bendera sampai jam istirahat! Mengerti?!

7. EXT. LAPANGAN UPACARA - PAGI

Asyilla dan beberapa murid yang telat lainnya berbaris sembari hormat di depan tiang bendera.

Asyilla melirik jam di tangan kirinya dan menghela napas pasrah. Wajahnya tampak lelah dan kepanasan.

Tiba-tiba Reyka datang mengenakan baju olahraga, ia berdiri di samping Asyilla.

Asyilla mendongak menatap Reyka.

Asyilla

Kamu ngapain?

Reyka

Berdiri.

Asyilla

Iya aku tau. Maksud aku, kamu ngapain berdiri di sini? Kan kamu gak dihukum.

Reyka

Biar kamu gak kepanasan.

Asyilla tersipu.

Guru Olahraga

Reyka Mahendra!! Ngapain kamu di situ, hah? Cepat pimpin pemanasan!!

Reyka balik badan.

Reyka

Siap Pak!!

Reyka berbalik dan mencondongkan wajahnya ke depan wajah Asyilla.

Reyka (CONT'D)

Gak jadi nemenin kamu deh, hehe. Aku mau olahraga dulu yaaa. Makanya jangan telat terus!

8. EXT. KANTIN - JAM ISTIRAHAT

Nadya berjalan memasuki kantin dan membuat dirinya menjadi pusat perhatian seketika.

Asyilla (SO)

Di setiap cerita anak sekolahan, pasti gak asing sama yang namanya anak famous. Dia Nadya, temen gue. Di salah satu cewe famous yang kemana-mana diliatin semua orang. Kalau dia lewat, bisikan sana sini pasti kedengeran deh. Sampai-sampai, dia sama pacarnya dijuluki King and Queen sekolah.

Shinta berjalan di belakang Nadya.

Asyilla (SO)

Kalau yang itu, namanya Shinta. Dia jago bela diri. Dia terkenal karena sering ikut olimpiade bela diri.

Gita berjalan di belakang Shinta.

Asyilla (SO)

Yang ini namanya Gita. Di antara kita berempat, dia yang paling lemot. Apa-apa harus dijelasin dulu. Tapi dia yang paling solid, meskipun nyebelin.

Nadya, Shinta, dan Gita duduk di bangku pojok kantin.

Gita

Asyilla kemana sih?

Asyilla berjalan ke arah teman-temannya dengan tas digendongannya.

Asyilla (SO)

Yang itu, gue. Gue bukan cewe famous kayak temen-temen gue. Gue cuma cewek biasa yang katanya sih kalem, dan lempeng aja hidupnya.

Murid 1

Syilla!! Lo salah bawa tas. Itu tas gue!!

Beat.

Asyilla (SO)

Meskipun kalem dan lempeng, gue juga pelupa.

9. EXT. KANTIN - JAM ISTIRAHAT

Asyilla bergabung dengan teman-temannya.

Nadya

Lemes bener mukanya Bu Haji.

Shinta

Lo abis ngapain semalem sama Reyka? Bisa-bisanya abis jalan terus telat ke sekolah haha.

Asyilla terlihat kesal.

Asyilla

Adek gue bangunnya telat dan make kamar mandi sejam! Udah gitu, jalan paling cepet ke sekolah ditutup dong gara-gara ada orang nikah. Terpaksa lah, gue muter!

Gita

Kenapa gak lo terobos aja? Masih pagi juga, pasti masih sepi.

Nadya, Shinta, dan Asyilla saling bertatapan dengan tampang kikuk.

Shinta

Oke Git, kali ini saran lo masuk akal tapi... Ya... Udahlah.

Gita

Okey. Lain kali gue coba kasih saran ke kalian---

Nadya, Shinta, Asyilla

Gak usah! Hehehe.

Reyka datang dengan setengah berlari sambil mengusap wajahnya yang berkeringat dengan baju olahraga yang ia pakai.

Reyka

Hai.

Nadya, Asyilla, Gita, dan Shinta menoleh.

Nadya

Hai Rey. Gema mana?

Reyka

Ke kelas sama anak-anak.

Asyilla

Bukannya kamu olahraga cuma jam pertama sama kedua?

Asyilla menyerahkan sebotol air mineral kepada Reyka. Reyka meminumnya setengah.

Reyka

Iya. Cuma tadi jam ketiga sama keempat kosong, jadi kita main bola deh sampai tadi. Oiya, nanti sore jadi belajar bareng?

Asyilla

Jadi kok, jadi.

Reyka

Yaudah, see u nanti. Bye!

Reyka mengacak rambut Asyilla kemudian pergi. Asyilla menghela napas panjang kemudian merebahkan kepalanya di atas meja.

Shinta

Lo masih jaim pacaran sama Reyka?

Nadya

Kan lo tau, selera Reyka tuh yang kalem-kalem manja. Anteng, pinter, dan gak teledor kayak dia. Satu lagi, gak pelupa.

Asyilla mengangkat kepalanya dengan wajah kusut.

Asyilla

Yaudah si biarin aja.

Gita

Lo gak capek pura-pura mulu? Gue yang pura-pura kuat pas pelajaran matematika aja capek banget, padahal cuma tiga jam. Kok bisa-bisanya lo pura-pura selama dua tahun.

Shinta dan Nadya terkekeh.

Nadya

Haha, bener juga si Gita kadang-kadang.

Shinta

Kalau Reyka sayang sama lo, dia pasti bakal sayangin lo apa adanya. Bakal nerima lo apa adanya.

Asyilla

Gue belum mau kehilangan Reyka.

Nadya

Kalau lo pura-pura terus, Reyka cuma bakal sayang sama kepura-puraan lo. Bukan siapa lo sebenernya.

Asyilla memutar bola matanya sembari beranjak dari duduknya.

Asyilla

Au ah males. Gue mau pesen bakso, siapa mau?

Nadya, Shinta, Gita

Gue!!