Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Paket Honeymoon
Suka
Favorit
Bagikan
2. ADEGAN 2 - 4

2. INT. APARTEMEN DIANA - NIGHT

Lila (P/30) sahabat Diana , merebahkan dirinya diranjang kamar Diana (P/30) dan menatap Diana yang sibuk memasukkan baju kedalam kopernya.

LILA

Kenapa sih kamu harus ikut paket liburan ini? Kamukan mampu membayar yang lebih mahal dengan fasilitas yang lebih baik.

Diana tersenyum dan tetap sibuk memasukkan baju kedalam kopernya.

DIANA

Mahal belum tentu fasilitas bagus apalagi memuaskan.

LILA

Bagaimana kalau mereka tahu kamu berbohong?

DIANA

(Tersenyum)

Aku kan tidak memakai biro travel yang sama selama empat tahun ini. Dan selama ini mereka percaya dengan ceritaku.

Lila meletakkan handphonenya di ranjang dan menghampiri Diana lalu membantunya berkemas.

LILA

Bener ini semua hanya tentang liburan, bukan hal lain?

Diana sedikit terkejut dan kesal dengan Lila dan meraih bajunya dari tangan Lila.

DIANA

(melipat baju)

Jangan mulai lagi deh La, itu sudah lima tahun yang lalu dan sudah selesai ceritanya.

LILA

(Tersenyum dan memegang bahu Diana hingga mereka saling menatap.)

Aku hanya memastikan sahabatku sedang tidak terjebak dimasa lalunya.

DIANA

(tersenyum)

Ini hanya liburan yang aku biasa lakukan setiap setahun sekali, hanya itu, tidak ada hal lain.

Lila memeluk lembut Diana.

LILA

Baiklah sayang, aku percaya padamu, selamat bersenang-senang di Jogja ya.

CUT TO


3. EXT. BANDARA JOGJA - DAY

Pesawat landing di badara runaway.

Kesibukan bandara.

Diana berjalan keluar dari pintu kedatangan sambil membawa kopernya. Dia berhenti mencari seseorang lalu dia melambai pada Tono (L/20) yang sedang berdiri agak jauh darinya sambil membawa kertas hvs bertuliskan namanya.

Diana menghampiri pria itu.

DIANA

JogjaKembali Tour and Travel?

TONO

Iya mbak,
Mbak Diana?

Diana mengangguk sambil menyerahkan kopernya pada Tono.

Tono menerima koper dari Diana lalu menatap Diana sambil mencari-cari seseorang dibelakang Diana.

Diana tampak bingung dengan sikap Tono.

DIANA

Kenapa mas? Ada lagi ya peserta yang sedang kita tunggu?

TONO

(wajah bingung)

Nggak mbak, mbak Diana peserta terakhir yang datang.

DIANA

(bingung)

Lalu kita menunggu siapa ya mas?

TONO

(Sedikit takut)

Suaminya mbak Diana?

Diana terkejut dan tertawa.

DIANA

Jangan ditunggu mas, dia nggak akan datang. Kita berangkat saja mas.

Tono berjalan ke arah parkiran mobil dengan masih kebingungan.

Diana mengikuti Tono dari belakang.

CUT TO


4. INT/EXT. SHUTTLE BUS - DAY

Kemacetan Jogja.

Shuttle bus melaju menuju Hotel Queen and Resort Pantai Parangtritis.

Didalam shuttle bus ada Sopir, Tono, dua pasangan dan seorang wanita yang duduk sendiri dibagian tengah.

Diana memilih duduk dibelakang.

Tiba-tiba wanita yang duduk ditengah Tasya (P/25) menghampiri Diana dan duduk disampingnya.

Tasya tersenyum gembira dengan wajah polosnya dan mengulurkan tangannya.

TASYA

Tasya

Diana melepas kacamatanya dan menatap Tasya. Dengan sedikit ragu dia membalas tangan Tasya.

DIANA

(Tersenyum dipaksakan)

Diana

Diana lalu memakai kacamatanya lagi dan menatap kearah luar.

TASYA

Kok sendirian? Dimana suaminya? Apa sama seperti aku? , suamiku tidak bisa berangkat bersama denganku karena pekerjaannya dan akan menyusulku nanti.

Diana melepas kacaamatanya kembali dan tersenyum dipaksakan menatap Tasya.

DIANA

Iya, sepertinya kita senasib.

Tiba-tiba Tasya dengan sok akrab memeluk Diana.

Diana tampak terkejut dan risih namun membiarkan Tasya memeluknya.

TASYA

(Melepas pelukannya)

Aku merasa kita akan menjadi teman akrab selama tour ini.

Diana hanya tersenyum dan mengangguk.

TASYA

(Menatap kearah depan sambil memainkan rambut panjangnya)

Mungkin kamu menganggapku aneh. Tapi aku tidak pernah punya teman dekat perempuan karena aturan yang ketat dari orangntuaku
Yah resiko sebagai anak tunggal.

Diana menatap Tasya dan sedikit melembut.

TASYA

Aku beruntung dijodohkan dan menikah dengan mas Ahmad, sosok dewasa yang bisa menjagaku dan memahamiku.

Diana tiba-tiba meraih tangan Tasya.

DIANA

(Tersenyum bersimpati)

Kita akan menjadi teman akrab selama tour ini.

TASYA

(Tersenyum gembira dan kembali memeluk Diana)

Aku tidak sabar kita dan pasangan kita bersama-sama mengikuti tour ini.

Diana menepuk pundak Tasya dengan canggung.

Shuttle bus melaju dijalanan Yogyakarta.

CUT TO


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar