INT. RUMAH ALFIN - KAMAR - NIGHT
Seorang pemuda Alfin(30) mencoret-coret kertas yang ada di hadapannya, beberapa kali tangan kirinya mengacak-acak rambutnya karena kesal.
ALFIAN
(kesal)
Ayo otak! padahal 3 bulan lalu oke-oke aja.
mengacak-acak rambut, lalu membuang nafas dengan frustasi.
ALFIAN (CON’t)
apa sih yang salah
Alfian menyenderkan badannya di kursi melepas pena yang ada di tangannya. (SFX: SUARA PENA TERJATUH).
EXT. RUMAH ALFIN - HALAMAN DEPAN - DAY
Alfin telah mengemas barang barangnya,dan bersiap dengan keberangkatannya.
ALFIN
Jagain rumah gua ya.
EDITHOR
Ya,tenang aja lu pantes kok untuk liburan ini, kalau ada apa-apa hubungin gua ya?
ALFIN
Ya, Gua berangkat ya.
EXT. HALAMAN VILLA - DAY
ALFIAN
Jadi, sudah berapa lama rumah ini kosong mas?
PENJAGA
Saya gak tau pak, dulu mah gak sebagus ini, tapi saat dibeli bapak, semua direnovasi total.
INT. VILLA - DAY
Penjaga membuka pintu villa
PENJAGA (CON’T)
Lihat pak, kami juga masih nyimpen barang-barang yang masih berguna di sini.
ALFIN
barang antik semua ya mas.
Alfian mengambil salah satu barang
ALFIAN (CONT)
kalau mas mau, ambil aja barang di sini?
PENJAGA
Gak pak, itukan barang antik, pasti banyak penunggunya.
ALFIAN
Jaman sekarang, hantu mah udah gak ada mas.
PENJAGA
Eh jangan gitu pak, jika ada larangan pasti ada alasannya.
ALFIAN
Larangan untuk tidak mencuri kan?
PENJAGA
Nah itu.
Alfian melihat lukisan seorang wanita dengan posisi duduk yang elegan.
ALFIAN
itu, lukisan siapa pak?
PENJAGA
Gak tau pak, mungkin pemilik asli tempat ini, atau hantu yang menjaga tempat ini
ALFIAN
Apa sih, hantu tuh gak ada ya mas.
PENJAGA
Bapak Belum Liat aja.
ALFIAN
Yaudah saya mau istirahat sendiri.
PENJAGA
Siap pak, yang nyaman ya pak.
KAMAR - VILLA - DAY
Alfian berada di salah satu kamar Villa.
ALFIAN
Jadi untuk seterusnya ini akan jadi tempat gua menulis, walau masih banyak kamar yang lain, kamar ini paling cocok soal pemandangannya.
Beat.
Jalan-jalan dulu deh.
KORIDOR - VILLA - DAY
ALFIAN
Eh… ini lukisan yang sebelumnya gua liat.
beat.
wanita yang di lukisan ini cantik banget, emang ada wanita secantik ini…
Alfian melihat sebuah cincin gold dengan permata ruby di bawa lukisan.
ALFIAN (CONT)
Cincin?
Beat.
Cantik banget permatanya, kenapa gak di ambil aja… yaudah deh.
Alfian mengambil cincin itu dan meletakan di sakunya.
ALFIAN (CONT)
Benar juga gua harus ngabarin orang-orang.