Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
MY LOVE 2
Suka
Favorit
Bagikan
3. ACT II NO. 11 S/D 15

11. INT. UCLA – BAGIAN ADMINISTRASI – MALAM JAM 06.00PM – BACK SOUND MUSIC SEPTEMBER BY EARTH, WIND & FIRE ON.

Dari bagian administrasi Roy pergi ke kelas ternyata kelasnya baru saja akan di mulai.


DOSEN

Ok our lesson for today is about (writting down the title of the lesson on the white board) “BREKING DOWN THE SCRIPT FOR STORY” The late great Sydney Pollack said, “The director is the teller of the film, the director tells the movie, like you would tell a story, except in this case you’re telling a movie. So how do you become a good teller? One of the most important skills a director needs is to be able to read well! The director’s first task is to interpret the script, so it is critical that you develop the ability to read and understand the material. You have to able to break down the story into its parts and map out how those parts add up to the whole.
The good news is that people have been telling stories forever: homer writing about Odysseus, troubadours singing epic tales, cowboys spinning yarns around campfires. Storytellers intuitively knew what the writers of television scripts try to achieve with every episode they create: that a story is a journey.
As the director, you must read the script and be able to see how to take the viewer a long on the trip as you tell the story. You want to inspire your audience to feel as you did when you fist read the script – to experience the highs and lows, the tears or the laughter that the sreenwriter inspired in you – while they are watching the pictures you created in our visual medium. Ideally, you will not only recreate the script in picture form but also elevate it by making the words come to life.
The fist step in accomplishing this goal is reading and interpreting the script.

 

Ngak terasa sudah 1 jam bel pun berbunyi dan kelasnya pun bubar, Dosen meninggal kelas. Akhirnya Roy berkenalan dengan teman sekelasnya Jessica, yang duduk disampingnya dari awal kelas di mulai.


ROY

Hi my name Roy.


JESSICA

Hi my name Jessica.


ROY

How do you do?


JESSICA

How do you do too?


ROY

Can you speak bahasa?

 

JESSICA

Off Course I can, soalnya mama ku orang
Indonesia.


ROY

Jadi kamu belasteran.


JESSICA

Iya, bagaimana kabarnya Indonesia sekarang?


ROY

Semakin membaik dan maju, lagi pula aku sudah lama ngak pulang ke Indonesia.

 

JESSICA

Oh, begitu.

 

ROY

Iya, aku besar di Singapore, jadi aku baru disini.


JESSICA

Oya, dalam rangka apa kamu sekolah disini?


ROY

Aku hanya mengikuti intuisi dan passion ku
saja.


JESSICA

Benar hanya itu saja.


ROY

Ngak pure sih, di sini aku juga kerja.

 

JESSICA

Oh I see.


ROY

Iya, perusahaan tempat ku bekerja melakukan expansi ke beberapa negara khususnya asia.


JESSICA

That’s so good & Nice.

 

ROY

That’s nice actually.


JESSICA

Besok ada kelas lagi kita, bagaimana kalau ngobrolnya dilanjuti besok.


ROY

Ok, bagaimana kalau kita besok hangout sambil dinner?


JESSICA

Bagaimana kalau kita ke exchage?


ROY

Ok, after school is over.


JESSICA

Ok, aku sih ikuti maunya kamu kemana sajah.


ROY

Ok sampai besok yaaa.


JESSICA

Ok, Cusss.


Setelah berbincang dengan Jessica, Roy meninggalkan kelas dan menuju ke tempat parkiran untuk melanjutkan perjalananya menuju bandara LAX untuk menjemput Angel dan anak-anaknya (Miki, Michael, George, Jonathan, Jordan & Joe).


12. EXT. LAX AIRPORT – MALAM JAM 10.00PM.

Akhirnya sampailah Roy di bandara LAX. Angel langsung menelephone hape Roy.


ANGEL

Hallo Roy kamu sedang ada dimana? Aku
sudah sampai nih.


ROY

Aku sudah sampai Lobby penjemputan, liat
aku ngak ini yang pakai mobil Suburban.

 

ANGEL

Oiya, itu dia liat, aku sudah liat kamu kok (sambil mengajak anak-anaknya bergegas menuju mobil Roy)
Ayo anak-anak, papa sudah sampai untuk menjemput kita.


MIKI

Iya mah.


MICHAEL

Siap mah.


GEORGE

(mengeret koper).


JONATHAN, JORDAN & JOE

(mengikuti mama Angel).


ANGEL

(membawa koper pakai troli dan memasukannya ke dalam bagasi mobil bagian belakang sub urban Roy).


ROY

Ayo mah naik...
(sambil turun dan membantu Angel mengangkat koper-koper tersebut).


MIKI, MICHAEL, GEORGE

(menaiki mobil pada bagian tengah).


JONATHAN, JORDAN, JOE

(menaiki mobil pada bagian tengah).


ANGEL

Sudah semua yaaa sayang?


ROY

Sudah.


ANGEL

(naik ke dalam mobil).


ROY

(masuk kedalam mobil).


Roy & keluarga meninggalka LAX menuju rumah mereka di beverly Hills.


13. INT. MOBIL SUBURBAN ROY – MALAM JAM 10.00PM.


ANGEL

Yang aku ada surprise buat kamu...


ROY

Apa itu, buka donk surprisenya.


ANGEL

(memegang tangan Roy dan menarunya di perut) Kita akan punya baby lagi...


ROY

Syukurlah, alhamdulilah yaaa, sudah berapa
lama?


ANGEL

Baru seminggu.


ROY

Ini anak kita yang ketujuh bukan?


ANGEL

Iya, terus.


ROY

Ngak ada Cuma gemes ajah pingin cepat-cepat mengendongnya.


ANGEL

Aku juga gemes tapi sama kamu.


ROY

Sama sajalah.


ANGEL

Mau di kasinama apa anak kita yang ketujuh ini?


ROY

Terserah kamu ajahlah yang penting maknanya bagus.


ANGEL

Bagaimana kalau Roy Junior?


ROY

Bagaimana kalau Parsley?


ANGEL

Kok jadi bumbu dapur sih?


ROY

Iya, dari pada bingung-bingung ngasih nama.


ANGEL

Kamu sih, kebanyakan anak jadi bingung mau kasih nama apa.

 

ROY

Sayang jangan mulai, kamu lapar engak bagaimana kalau kita mampir dulu ke in & out.


ANGEL

Boleh.


ROY

Kamu maunya apa?


ANGEL

Double-double.


14. INT. IN & OUT BURGER - KASIR.

Roy parkir di in & out dan langsung masuk untuk order menu-menu yang akan dibelinya. Setelah selesai Roy langsung menuju mobil.


15. INT. MOBIL SUB URBAN ROY.


ROY

Ok, ini Double-double spesial buat kamu. Anak-anak sudah aku belikan Cheeseburger, Hamburger, French Fries & shakes.

 

ANGEL

Terimakasih yaaa sayang, aku laper banget di pesawat makanannya standard.

 

ROY

Yaaa sama-sama.


ANGEL

Tadi kamu jadi kuliah lagi?


ROY

Jadi donk.


ANGEL

Belajar tentang apaan tadi?


ROY

Hmmm apa yaaa, tentang “breaking down the script for story.”


ANGEL

Bagus ngak Dosen nya?


ROY

Yaaa lumayan lah bagus.


ANGEL

Sudah punya teman kelas kamu sayang dikelas?


ROY

Sudah, Jessica namanya.


ANGEL

Jadi keingat masa muda dulu, saat-saat pertama kali kita pacaran.


ROY

Ayo donk mah, kamu sekolah lagi jadi kita
teman sekelas lagi.


ANGEL

Maunya sih tapi nanti anak-anak bagaimana?
aku ngak mau anak-anak tumbuh tanpa perhatian dan kasih sayang dari ibunya.

 

ROY

Pintar kamu sayang, oya bagaimana dengan
kegiatan siaran kamu?

 

ANGEL

Mereka ada rencana mau expansi ke Los
Angeles tapi ngak tahu kapan.

 

ROY

Oya, berarti tinggal tunggu waktu ajah.


ANGEL

Iya


Akhirnya mereka sampai di rumah mereka yang terletak di kawasan beverly hills.


CUT BACK TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar