Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
MELIHAT BUNDA
Suka
Favorit
Bagikan
3. ACT 2 PAGE 21-30

INT. RUANG KELUARGA - AFTERNOON

Stela sedang mengajari Naomi menari K-Pop. Mereka menggunakan baju olahraga. 

STELA

Oke, ikutin Bunda ya! (melakukan gerak tarian) Satu--dua--tiga--empat!

Naomi megikuti dari belakang.

NAOMI

Bunda jago juga ya!

STELA

Iya dong...

Naomi melihat jam dinding.

NAOMI

Bunda udah jam tiga!

STELA

Ya ampun, Bunda lupa!

NAOMI

Biar mang Ujang aja deh, Bunda gak usah capek-capek jemput si Rean di sekolah.

STELA

Jangan, ngambek dia nanti. (melihat cermin) gini aja deh.

NAOMI

Gak ganti baju dulu Bun?

STELA

Udah telat, Bunda pergi dulu ya! Titip Lulu, kalo dia bangun bikinin susu anget!

NAOMI

Iya! Hati-hati Bun!

Stela keluar ruangan menuju garasi. Naomi lanjut menghapalkan gerakan tari. Kita mendengar background SUARA MESIN MOTOR MATIC yang dinyalakan dan pergi keluar rumah.

EXT. JALANAN KOTA JAKARTA - AFTERNOON

Stela mengendarai motor maticnya dengan sangat hati-hati, karena terlalu pelan, ia sering diklakson mobil di belakangnya yang langsung menyalipnya.

STELA

Duh... mending pelan yang penting selamet kan'...

Stela melewati belokan ke sekolah Rean.

STELA

Eh lupa belok, aduh...

Stela pun belok arah dengan tiba-tiba, dari jalur berlawanan berhenti mendadak sebuah mobil yang dikendarai ANNA (20) ia MEMBUNYIKAN KLAKSON dengan kesal. 

ANNA

GILA LO YA?! MAU MATI?!

Stela jadi panik.

STELA

Eh, maaf! Maaf!

Pikirannya jadi blank karena dimarahi, ia tak tahu harus melakukan apa.

ANNA

BURUAN WOI!! LO DULU YANG MAJU!! BEGO AMAT SIH?!

STELA

Eh iya--iya!

Karena panik, Stela tiba-tiba menarik gas motornya dengan kencang dan dari jalur sebelah mobil Anna, kita melihat MOBIL lain yang melaju kencang dan akan menabrak motor Anna, layar langsung FADEOUT sebelum motor Anna TERTABRAK.

FADE IN :

EXT. GERBANG SEKOLAH REAN - JAKARTA - AFTERNOON

Rean sedang berdiri sendirian menunggu Bundanya, ia tampak cemberut. Saat akan berbalik masuk ke dalam sekolah, ia mendengar suara sang Bunda.

STELA (O.S.)

Rean...

REAN

(langsung berbalik)

Bunda! Ko' lama... (tidak ada sosok Bundanya) sih...

Rean pun kebingungan.

REAN

Bunda...?

INT. RUANG KELUARGA - AFTERNOON

Naomi sedang memberikan SUSU BOTOL kepada Lulu. Mereka pun mendengar suara sang Bunda.

STELA (O.S.)

Naomi... Lulu...

NAOMI

Bunda?!

Naomi melihat-lihat ke luar jendela, tak ada sosok Bunda.

NAOMI

Aneh... kayaknya barusan aku denger suara Bunda...

Tiba-tiba saja Lulu menangis.

NAOMI

Lulu kenapa? cup cup cup... (memangku Lulu)

NAOMI

Tunggu ya, bentar lagi Bunda dateng...

INT. DAPUR RESTORAN - AFTERNOON

Sementara itu Leo sedang bekerja di dapur restoran, menyusun topping masakan. Lalu smartphonenya berbunyi, ia pun mengangkatnya.

LEO

Halo?

SUSTER (V.O.)

Dengan pak Leo?

LEO

Ya, ada apa ya?

SUSTER

Kami dari rumah sakit--

INT. LORONG RUMAH SAKIT - AFTERNOON

Dengan masih menggunakan seragam chefnya, Leo BERJALAN CEPAT melewati lorong rumah sakit, kita mengikutinya/follow dari belakang. Leo berbelok ke ruang UGD--

INT. RUANG UGD - CONTINUOUS

--Ia melihat sesosok tubuh yang sudah ditutupi kain putih, Leo histeris namun kita tak dapat mendengarkan teriakannya. Kita melihat SEPATU KETS BERLUMURAN DARAH yang masih dipakai mayat Stela. 

INT. RUANG ADMINISTRASI - AFTERNOON

Leo sedang menandatangani berkas-berkas. Matanya kosong dan wajahnya sembab. Di depannya ada seorang SUSTER (40-an).

SUSTER

Di sini... (Leo tanda tangan berkas), di sini... (Leo tanda tangan berkas), dan, di sini... (Leo tanda tangan berkas)

Leo diam saja.

SUSTER

Ehm... kalau anda membutuhkan psikolog, kami bisa membantu...

LEO

...makasih.

Leo pergi dari sana. 

INT. LORONG RUMAH SAKIT - AFTERNOON

Leo berjalan lunglai. Ia seakan masih mendengar suara Stela yang menggema di telinganya. Kita melihat POV Leo yang pandangannya mulai buram.

STELA (O.S.)

Akhir-akhir ini kamu jadi jarang kumpul sama anak-anak. Kerja keras boleh, tapi luangin juga waktu buat anak-anak.

STELA (O.S.)

Kamu kan' ayah mereka, cobalah lebih akrab sama anak sendiri. Kalo udah tua nanti, siapa yang mau ngurusin?

Lalu datang Naomi dan Rean dari pintu masuk rumah sakit, bersama MANG UJANG (40-an), mereka terlihat panik, Leo mendengar suara mereka seperti gema.

REAN

AYAH!

NAOMI

BUNDA KENAPA YAH?! BUNDA KENAPA?!

Lalu semua berubah menjadi gelap.

INT. RUANG KELUARGA - RUMAH LEO - DAY

Leo sedang duduk bersama ibunya MIRNA (60-an), Lulu tidur dipngkuannya. Mereka masih berpakaian serba hitam, baru pulang dari pemakaman Stela.

MIRNA

...Terus apa kata polisi?

LEO

Kecelakaan murni, motor Stela tiba-tiba nyebrang jalan, mobil yang nabrak gak bisa ngerem. 

MIRNA

Tapi Stela itu suka hati-hati kalo bawa motor, ko' bisa dia ceroboh kayak gitu?

LEO

Aku gak tau Bu. Mungkin karena dia udah lama gak bawa motor...

MIRNA

Harus ada yang tanggung jawab, dimana sekarang penabraknya? ko' tadi ibu gak liat di pemakaman?

LEO

Syok katanya, kemarin ada anggota keluarganya yang datang buat belasungkawa.

MIRNA

Ko' dia gak di penjara?

LEO

Ini murni kecelakaan Bu... dari cctv juga keliatan kalau Stela yang salah, dia tiba-tiba ngegas motornya...

MIRNA

Tapi seharusnya penabraknya itu dibikin jera, biar dia gak ngebut lagi di jalanan. Gimana sih.

Leo menghela nafas.

MIRNA

Terus gimana anak-anak?

LEO

Mereka--

Kita mendengar tangisan Naomi yang keras dari kamarnya, memanggil Bundanya. Setelah itu disusul Rean.

LEO

Aku gak tau harus gimana.

MIRNA

Mereka udah makan?

INT. RUANG MAKAN - NIGHT

Leo, Mirna, Naomi, Rean dan Lulu sedang makan malam. Semuanya tak ada yang bicara, sampai Naomi berkata,

NAOMI

Gara-gara Rean.

Semua melihat Naomi.

NAOMI

Kalo Rean gak minta dijemput, Bunda gak akan meninggal.

Rean terlihat sedih.

LEO

NAOMI!

NAOMI

Kalo Rean gak manja, minta dijemput Bunda, sekarang Bunda masih ada sama kita!

Rean menangis. Leo MENGGEBRAK meja.

LEO

CUKUP!

Naomi segera pergi ke kamarnya dan menutup pintu dengan KERAS. Lulu BERTERIAK. Mirna menenangkan Lulu dan Rean. Leo memegang kepalanya dan tertunduk ke meja makan.

INT. RUANG KELUARGA - DAY

Leo sedang browsing internet, membaca artikel tentang pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah. Mirna sedang bersih-bersih lantai. Lulu sedang menggambar sendirian.

MIRNA

Naomi sama Rean masih belum mau makan?

LEO

Belum.

MIRNA

Duh... harus gimana ya...

LEO

Kalo laper nanti juga keluar.

MIRNA

Kamu gak boleh sepelekan sikap anak kamu yang gak mau makan, itu artinya mereka lagi protes, kita harus ngelakuin sesuatu buat mereka...

LEO

Aku bukan Stela Bu, aku gak ngerti sama sikap anak-anak.

MIRNA

Kalo gitu belajar lah.

LEO

...Ya, karena itu aku mau kerja di rumah.

MIRNA

Kamu udah yakin, waktu mutusin berhenti dari restoran?

LEO

Iya, aku udah bertekad bakal luangin waktu aku buat anak-anak. Dulu aja Stela berhenti jadi pramugari demi anak-anak, kenapa aku enggak?

MIRNA

Gimana kalo kamu gak dapet kerja lagi?

LEO

Aku punya skill Bu, bikin masakan. Aku bisa mulai usaha katering di rumah.

Beat.

MIRNA

Kamu ada rencana buat... nikah lagi kan'?

LEO

Bu! Stela baru aja meninggal, ko' ngomongin itu sih?

MIRNA

Ya maaf, maafin Ibu... cuma... ibu gak akan seterusnya ada di sini, sore ini kayaknya ibu harus pulang buat urus ayah kamu yang struk. Barusan tante kamu tiba-tiba nelpon.

LEO

Iya. Aku bisa urus semuanya sendirian.

MIRNA

Ibu bakal sesekali datang buat nengok cucu.

LEO

Makasih.

INT. RUANG MAKAN - NIGHT

Leo dan Lulu sedang makan malam. Datang Rean mengambil makanan lalu kembali ke kamarnya.

LEO

Nenek udah pulang barusan...

Kemudian giliran Naomi, yang mengambil makanan lalu kembali ke kamarnya.

LEO

Naomi, ayah minta maaf soal kemarin...

Mereka berdua tak menanggapi. Leo pun hanya menghela nafas.

INT. KAMAR LEO DAN STELA - NIGHT

Leo menina bobokan Lulu sampai tertidur. Lalu terdengar suara ISAK TANGIS dari luar kamar. Leo mengamati keluar jendela dan kaget ketika melihat sesosok perempuan seperti Stela, sedang duduk memeluk kedua lututnya dan menangis di depan di dinding tembok rumah.  

EXT. DEPAN RUMAH - NIGHT

Leo perlahan mendekati sosok itu...

LEO

Stela? itu kamu?

Sosok itu melihat Leo, ternyata ia adalah HANTU STELA yang menggunakan gaun one-dress putih.

STELA

...kamu bisa liat aku?

Leo mengangguk. Stela segera berdiri dan berusaha memeluk Leo namun Stela menembus Leo, tubuh mereka tak dapat bersentuhan.

STELA

Ternyata bener... Aku... udah mati ya?

Air mata Stela mulai menetes.

INT. KAMAR LEO DAN STELA - NIGHT

Leo dan Stela duduk dan mengobrol di atas kasur.

STELA

Dari kemarin aku coba berkomunikasi dengan kalian... tapi gak ada yang bisa liat aku... kenapa sekarang kamu tiba-tiba bisa liat aku?

LEO

...Kamu inget cerita waktu aku masih kecil, aku bilang aku bisa liat hantu? 

STELA

Ya, aku pikir kamu bohong.

LEO

Itu beneran. Tapi setelah dewasa kemampuan itu hilang, dan sekarang... aku gak tau kenapa kemampuan ini tiba-tiba muncul lagi.

STELA

Pasti ada alasannya. Dan mungkin alasannya sama dengan kenapa aku masih ada di dunia ini... 

LEO

Apa alasan yang kamu pikirin?

STELA

Kamu tau kan' kalau selama ini aku khawatir dengan kamu yang kurang dekat dengan anak-anak?

LEO

...Ya.

STELA

Ada hal yang selalu ganggu pikiran aku waktu aku masih hidup, kayak... gimana kalau aku gak ada? apa kamu bisa urus anak-anak dengan baik? 

LEO

Aku lagi berusaha buat itu...

STELA

Tapi apa kamu tau caranya?

Beat.

STELA

Anak kita punya sifat yang beda-beda, terutama Naomi, dia yang paling susah dipahamin. Aku khawatir... karena kamu gak tau cara deketin mereka... Anak-anak kita bakal kehilangan sosok orang tuanya...

LEO

Itu gak bakalan terjadi, aku udah berhenti dari pekerjaan aku, aku bakal luangin banyak waktu sama mereka.

STELA

Percuma kalau hati kamu gak ada buat mereka. Beberapa hari ini... apa kamu bisa tenangin anak-anak kita yang lagi sedih? Apa mereka mau buka suaranya buat kamu? 

LEO

...mereka diemin aku.

STELA

Itu alasan aku ada. Aku bakal ajarin kamu gimana caranya biar bisa deket sama anak-anak, dan jadi single parent yang baik...

LEO

Single parent...

STELA

Aku gak rela anak-anak kita yang masih kecil punya ibu tiri... aku pernah ngerasain gimana rasanya pura-pura disayangin seorang ibu tiri. Kamu udah liat betis aku kan'?  

LEO

Ya, ada bekas luka...

STELA

Itu karena ibu tiri aku. Di luar dia kelihatan sayang aku, tapi kalau kita lagi berdua... dia nunjukin sifat aslinya...

LEO

Aku gak ada niat cari ibu baru buat anak-anak kita... 

STELA

...Seenggaknya sampai mereka dewasa dan bisa jaga diri, tolong ngertiin kecemasan aku...

LEO

Aku ngerti.

Leo hendak menyentuh wajah Stela namun tangannya tembus.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar