Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUANG KELUARGA - AFTERNOON
Stela sedang mengajari Naomi menari K-Pop. Mereka menggunakan baju olahraga.
STELA
Oke, ikutin Bunda ya! (melakukan gerak tarian) Satu--dua--tiga--empat!
Naomi megikuti dari belakang.
NAOMI
Bunda jago juga ya!
STELA
Iya dong...
Naomi melihat jam dinding.
NAOMI
Bunda udah jam tiga!
STELA
Ya ampun, Bunda lupa!
NAOMI
Biar mang Ujang aja deh, Bunda gak usah capek-capek jemput si Rean di sekolah.
STELA
Jangan, ngambek dia nanti. (melihat cermin) gini aja deh.
NAOMI
Gak ganti baju dulu Bun?
STELA
Udah telat, Bunda pergi dulu ya! Titip Lulu, kalo dia bangun bikinin susu anget!
NAOMI
Iya! Hati-hati Bun!
Stela keluar ruangan menuju garasi. Naomi lanjut menghapalkan gerakan tari. Kita mendengar background SUARA MESIN MOTOR MATIC yang dinyalakan dan pergi keluar rumah.
EXT. JALANAN KOTA JAKARTA - AFTERNOON
Stela mengendarai motor maticnya dengan sangat hati-hati, karena terlalu pelan, ia sering diklakson mobil di belakangnya yang langsung menyalipnya.
STELA
Duh... mending pelan yang penting selamet kan'...
Stela melewati belokan ke sekolah Rean.
STELA
Eh lupa belok, aduh...
Stela pun belok arah dengan tiba-tiba, dari jalur berlawanan berhenti mendadak sebuah mobil yang dikendarai ANNA (20) ia MEMBUNYIKAN KLAKSON dengan kesal.
ANNA
GILA LO YA?! MAU MATI?!
Stela jadi panik.
STELA
Eh, maaf! Maaf!
Pikirannya jadi blank karena dimarahi, ia tak tahu harus melakukan apa.
ANNA
BURUAN WOI!! LO DULU YANG MAJU!! BEGO AMAT SIH?!
STELA
Eh iya--iya!
Karena panik, Stela tiba-tiba menarik gas motornya dengan kencang dan dari jalur sebelah mobil Anna, kita melihat MOBIL lain yang melaju kencang dan akan menabrak motor Anna, layar langsung FADEOUT sebelum motor Anna TERTABRAK.
FADE IN :
EXT. GERBANG SEKOLAH REAN - JAKARTA - AFTERNOON
Rean sedang berdiri sendirian menunggu Bundanya, ia tampak cemberut. Saat akan berbalik masuk ke dalam sekolah, ia mendengar suara sang Bunda.
STELA (O.S.)
Rean...
REAN
(langsung berbalik)
Bunda! Ko' lama... (tidak ada sosok Bundanya) sih...
Rean pun kebingungan.
REAN
Bunda...?
INT. RUANG KELUARGA - AFTERNOON
Naomi sedang memberikan SUSU BOTOL kepada Lulu. Mereka pun mendengar suara sang Bunda.
STELA (O.S.)
Naomi... Lulu...
NAOMI
Bunda?!
Naomi melihat-lihat ke luar jendela, tak ada sosok Bunda.
NAOMI
Aneh... kayaknya barusan aku denger suara Bunda...
Tiba-tiba saja Lulu menangis.
NAOMI
Lulu kenapa? cup cup cup... (memangku Lulu)
NAOMI
Tunggu ya, bentar lagi Bunda dateng...
INT. DAPUR RESTORAN - AFTERNOON
Sementara itu Leo sedang bekerja di dapur restoran, menyusun topping masakan. Lalu smartphonenya berbunyi, ia pun mengangkatnya.
LEO
Halo?
SUSTER (V.O.)
Dengan pak Leo?
LEO
Ya, ada apa ya?
SUSTER
Kami dari rumah sakit--
INT. LORONG RUMAH SAKIT - AFTERNOON
Dengan masih menggunakan seragam chefnya, Leo BERJALAN CEPAT melewati lorong rumah sakit, kita mengikutinya/follow dari belakang. Leo berbelok ke ruang UGD--
INT. RUANG UGD - CONTINUOUS
--Ia melihat sesosok tubuh yang sudah ditutupi kain putih, Leo histeris namun kita tak dapat mendengarkan teriakannya. Kita melihat SEPATU KETS BERLUMURAN DARAH yang masih dipakai mayat Stela.
INT. RUANG ADMINISTRASI - AFTERNOON
Leo sedang menandatangani berkas-berkas. Matanya kosong dan wajahnya sembab. Di depannya ada seorang SUSTER (40-an).
SUSTER
Di sini... (Leo tanda tangan berkas), di sini... (Leo tanda tangan berkas), dan, di sini... (Leo tanda tangan berkas)
Leo diam saja.
SUSTER
Ehm... kalau anda membutuhkan psikolog, kami bisa membantu...
LEO
...makasih.
Leo pergi dari sana.
INT. LORONG RUMAH SAKIT - AFTERNOON
Leo berjalan lunglai. Ia seakan masih mendengar suara Stela yang menggema di telinganya. Kita melihat POV Leo yang pandangannya mulai buram.
STELA (O.S.)
Akhir-akhir ini kamu jadi jarang kumpul sama anak-anak. Kerja keras boleh, tapi luangin juga waktu buat anak-anak.
STELA (O.S.)
Kamu kan' ayah mereka, cobalah lebih akrab sama anak sendiri. Kalo udah tua nanti, siapa yang mau ngurusin?
Lalu datang Naomi dan Rean dari pintu masuk rumah sakit, bersama MANG UJANG (40-an), mereka terlihat panik, Leo mendengar suara mereka seperti gema.
REAN
AYAH!
NAOMI
BUNDA KENAPA YAH?! BUNDA KENAPA?!
Lalu semua berubah menjadi gelap.
INT. RUANG KELUARGA - RUMAH LEO - DAY
Leo sedang duduk bersama ibunya MIRNA (60-an), Lulu tidur dipngkuannya. Mereka masih berpakaian serba hitam, baru pulang dari pemakaman Stela.
MIRNA
...Terus apa kata polisi?
LEO
Kecelakaan murni, motor Stela tiba-tiba nyebrang jalan, mobil yang nabrak gak bisa ngerem.
MIRNA
Tapi Stela itu suka hati-hati kalo bawa motor, ko' bisa dia ceroboh kayak gitu?
LEO
Aku gak tau Bu. Mungkin karena dia udah lama gak bawa motor...
MIRNA
Harus ada yang tanggung jawab, dimana sekarang penabraknya? ko' tadi ibu gak liat di pemakaman?
LEO
Syok katanya, kemarin ada anggota keluarganya yang datang buat belasungkawa.
MIRNA
Ko' dia gak di penjara?
LEO
Ini murni kecelakaan Bu... dari cctv juga keliatan kalau Stela yang salah, dia tiba-tiba ngegas motornya...
MIRNA
Tapi seharusnya penabraknya itu dibikin jera, biar dia gak ngebut lagi di jalanan. Gimana sih.
Leo menghela nafas.
MIRNA
Terus gimana anak-anak?
LEO
Mereka--
Kita mendengar tangisan Naomi yang keras dari kamarnya, memanggil Bundanya. Setelah itu disusul Rean.
LEO
Aku gak tau harus gimana.
MIRNA
Mereka udah makan?
INT. RUANG MAKAN - NIGHT
Leo, Mirna, Naomi, Rean dan Lulu sedang makan malam. Semuanya tak ada yang bicara, sampai Naomi berkata,
NAOMI
Gara-gara Rean.
Semua melihat Naomi.
NAOMI
Kalo Rean gak minta dijemput, Bunda gak akan meninggal.
Rean terlihat sedih.
LEO
NAOMI!
NAOMI
Kalo Rean gak manja, minta dijemput Bunda, sekarang Bunda masih ada sama kita!
Rean menangis. Leo MENGGEBRAK meja.
LEO
CUKUP!
Naomi segera pergi ke kamarnya dan menutup pintu dengan KERAS. Lulu BERTERIAK. Mirna menenangkan Lulu dan Rean. Leo memegang kepalanya dan tertunduk ke meja makan.
INT. RUANG KELUARGA - DAY
Leo sedang browsing internet, membaca artikel tentang pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah. Mirna sedang bersih-bersih lantai. Lulu sedang menggambar sendirian.
MIRNA
Naomi sama Rean masih belum mau makan?
LEO
Belum.
MIRNA
Duh... harus gimana ya...
LEO
Kalo laper nanti juga keluar.
MIRNA
Kamu gak boleh sepelekan sikap anak kamu yang gak mau makan, itu artinya mereka lagi protes, kita harus ngelakuin sesuatu buat mereka...
LEO
Aku bukan Stela Bu, aku gak ngerti sama sikap anak-anak.
MIRNA
Kalo gitu belajar lah.
LEO
...Ya, karena itu aku mau kerja di rumah.
MIRNA
Kamu udah yakin, waktu mutusin berhenti dari restoran?
LEO
Iya, aku udah bertekad bakal luangin waktu aku buat anak-anak. Dulu aja Stela berhenti jadi pramugari demi anak-anak, kenapa aku enggak?
MIRNA
Gimana kalo kamu gak dapet kerja lagi?
LEO
Aku punya skill Bu, bikin masakan. Aku bisa mulai usaha katering di rumah.
Beat.
MIRNA
Kamu ada rencana buat... nikah lagi kan'?
LEO
Bu! Stela baru aja meninggal, ko' ngomongin itu sih?
MIRNA
Ya maaf, maafin Ibu... cuma... ibu gak akan seterusnya ada di sini, sore ini kayaknya ibu harus pulang buat urus ayah kamu yang struk. Barusan tante kamu tiba-tiba nelpon.
LEO
Iya. Aku bisa urus semuanya sendirian.
MIRNA
Ibu bakal sesekali datang buat nengok cucu.
LEO
Makasih.
INT. RUANG MAKAN - NIGHT
Leo dan Lulu sedang makan malam. Datang Rean mengambil makanan lalu kembali ke kamarnya.
LEO
Nenek udah pulang barusan...
Kemudian giliran Naomi, yang mengambil makanan lalu kembali ke kamarnya.
LEO
Naomi, ayah minta maaf soal kemarin...
Mereka berdua tak menanggapi. Leo pun hanya menghela nafas.
INT. KAMAR LEO DAN STELA - NIGHT
Leo menina bobokan Lulu sampai tertidur. Lalu terdengar suara ISAK TANGIS dari luar kamar. Leo mengamati keluar jendela dan kaget ketika melihat sesosok perempuan seperti Stela, sedang duduk memeluk kedua lututnya dan menangis di depan di dinding tembok rumah.
EXT. DEPAN RUMAH - NIGHT
Leo perlahan mendekati sosok itu...
LEO
Stela? itu kamu?
Sosok itu melihat Leo, ternyata ia adalah HANTU STELA yang menggunakan gaun one-dress putih.
STELA
...kamu bisa liat aku?
Leo mengangguk. Stela segera berdiri dan berusaha memeluk Leo namun Stela menembus Leo, tubuh mereka tak dapat bersentuhan.
STELA
Ternyata bener... Aku... udah mati ya?
Air mata Stela mulai menetes.
INT. KAMAR LEO DAN STELA - NIGHT
Leo dan Stela duduk dan mengobrol di atas kasur.
STELA
Dari kemarin aku coba berkomunikasi dengan kalian... tapi gak ada yang bisa liat aku... kenapa sekarang kamu tiba-tiba bisa liat aku?
LEO
...Kamu inget cerita waktu aku masih kecil, aku bilang aku bisa liat hantu?
STELA
Ya, aku pikir kamu bohong.
LEO
Itu beneran. Tapi setelah dewasa kemampuan itu hilang, dan sekarang... aku gak tau kenapa kemampuan ini tiba-tiba muncul lagi.
STELA
Pasti ada alasannya. Dan mungkin alasannya sama dengan kenapa aku masih ada di dunia ini...
LEO
Apa alasan yang kamu pikirin?
STELA
Kamu tau kan' kalau selama ini aku khawatir dengan kamu yang kurang dekat dengan anak-anak?
LEO
...Ya.
STELA
Ada hal yang selalu ganggu pikiran aku waktu aku masih hidup, kayak... gimana kalau aku gak ada? apa kamu bisa urus anak-anak dengan baik?
LEO
Aku lagi berusaha buat itu...
STELA
Tapi apa kamu tau caranya?
Beat.
STELA
Anak kita punya sifat yang beda-beda, terutama Naomi, dia yang paling susah dipahamin. Aku khawatir... karena kamu gak tau cara deketin mereka... Anak-anak kita bakal kehilangan sosok orang tuanya...
LEO
Itu gak bakalan terjadi, aku udah berhenti dari pekerjaan aku, aku bakal luangin banyak waktu sama mereka.
STELA
Percuma kalau hati kamu gak ada buat mereka. Beberapa hari ini... apa kamu bisa tenangin anak-anak kita yang lagi sedih? Apa mereka mau buka suaranya buat kamu?
LEO
...mereka diemin aku.
STELA
Itu alasan aku ada. Aku bakal ajarin kamu gimana caranya biar bisa deket sama anak-anak, dan jadi single parent yang baik...
LEO
Single parent...
STELA
Aku gak rela anak-anak kita yang masih kecil punya ibu tiri... aku pernah ngerasain gimana rasanya pura-pura disayangin seorang ibu tiri. Kamu udah liat betis aku kan'?
LEO
Ya, ada bekas luka...
STELA
Itu karena ibu tiri aku. Di luar dia kelihatan sayang aku, tapi kalau kita lagi berdua... dia nunjukin sifat aslinya...
LEO
Aku gak ada niat cari ibu baru buat anak-anak kita...
STELA
...Seenggaknya sampai mereka dewasa dan bisa jaga diri, tolong ngertiin kecemasan aku...
LEO
Aku ngerti.
Leo hendak menyentuh wajah Stela namun tangannya tembus.