Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Lima Tahun Pernikahan
Suka
Favorit
Bagikan
11. #11. Orang Ketiga dan Keempat

62. INT. RUMAH ARKA - RUANG TAMU - SIANG - KEMBALI KE MASA KINI

Arka memandangi handphone-nya. Dia buka aplikasi Facebook. Ada notifikasi kenangan postingan tertera keterangan 10 tahun lalu. Arka membukanya dan tampak foto dirinya sedang jualan kue di kampus. Ia menatap postingan itu dengan perasaan sedih.

TEKS POSTINGAN STATUS ARKA

Alhamdulillah kuenya kejual banyak hari ini.

Arka lanjut scrolling Instagram. Arka melihat Roni posting butuh admin mesdsos buat online shop-nya. Arka langsung menelepon Roni. Keduanya berbincang di telepon.

ARKA

Woy, Ron. Lo lagi butuh admin medsos?

 

RONI

Iya, ini buat jualan hijab gue. Kenapa?

ARKA

Lo kenapa nggak langsung telepon gue, sih? Gue maulah kerja ama lo. Udah langsung apus tuh postingan lowongannya biar nggak ada yang ngelamar.

RONI

Lo serius, Ka? Ini cuma jadi mimin doang, lho. Lo bakal ribet jawabin chating customer, lo juga bakal urusin soal stok barang, lalalala. Receh banget, cuy.

ARKA

Bodo amat. Gue butuh duit. Lo meragukan kemampuan gue?

RONI

Nggak, gue nggak ragu, cuma nggak yakin aja seorang Arka, Social Media Manager bekas kantor beken masa jadi mimin online shop.

ARKA

Alah, udah bekas coy, nggak ada kerennya lagi tuh ye. Elo juga, anak SEO dari kantor beken juga jualan jilbab, terus kenapa?

RONI

Hehe, ya gue kira lo orang yang…

ARKA

Gengsian? Udah gue buang jauh-jauh ke laut semua gengsi gue.

Arka dan Roni tampak serius ngobrol di telepon. Setelah menutup telepon Arka langsung terlihat sibuk dengan laptop dan handphone-nya.

63. INT. RUMAH ARKA - RUANG TAMU - MALAM

Riyanti mengetuk pintu Arka. Arka membuka pintu dan Riyanti masuk ke dalam rumah membawa plastik berisi bungkusan makanan.

RIYANTI

Dinner time!

Mas Arka pasti belum makan malam kan? Nih, aku bawain udang saus padang. Dulu Mas Arka sering makan ini kalau kita makan siang bareng.

ARKA

Masih inget aja lo. Iya, lagi agak sibuk gue. Gue teleponin beberapa temen gue hari ini dan gue nawarin diri kira-kira apa aja yang bisa gue kerjain buat mereka. Dan ya, ada sekitar tiga kerjaan freelance yang on going.

RIYANTI

Mas Arka yakin nggak mau kerja di tempat papa aku?

ARKA

Nggak dulu deh Ti, gue coba kerjain yang di depan mata gue aja dulu.

RIYANTI

Tawaran kerja di kantor papaku juga ini di depan mata kamu banget, Mas. Kerjaan freelance Mas Arka paling juga nggak gede kan bayarannya?

Muka Arka mulai berubah jadi kurang enak.

ARKA

Tadi pagi lo bilang ada yang mau lo tanyain soal kerjaan?

Riyanti membuka laptop dan mulai ngobrol soal kerjaan bersama Arka. Di luar hujan turun dan semakin deras.

ARKA

Lo nggak pulang, udah malem banget loh Ti?

RIYANTI

Aku tadi naik ojek online ke sini. Emang lagi nggak bawa mobil dari tadi pagi. Aku…boleh nginep di sini aja, nggak Mas?

ARKA

(menaikkan alisnya)

Nggak bisa Riyanti, nanti lo pesen taksi online aja, ya?

 

RIYANTI

Mas, Aku mau ngomong sesuatu. Tapi jangan tersinggung. Soal masalah Mas yang Mas ceritain kemarin di kafe, aku mau bantu untuk lunasin hutang orangtua Mas Arka.

 

ARKA

Maksudnya?

 

RIYANTI

Ya aku mau bantu Mas Arka. Tapi...aku mau Mas Arka pisah sama Mbak Tari. 

 

ARKA

Riyanti, mendingan lo pulang sekarang. Lo makan udang saus padang kebanyakan jadi mabok gini, deh.

RIYANTI 

Mas aku serius.

ARKA 

Hutang orangtua gue itu urusan gue Riyanti. Lo nggak perlu bantu. Mau ada orang yang kasih gue duit satu milyar sekali pun gue nggak akan mau pisah sama Tari.

RIYANTI

Mas nggak mau pisah sama Mbak Tari emang karena Mas masih cinta sama dia atau cuma buat menuhin ego Mas aja? Sadar dong Mbak Tari udah ninggalin Mas berapa lama? Dia nggak ada di sini. Dia nggak ada di samping Mas. Itu artinya dia udah nggak mau hidup sama Mas Arka lagi. Ngapain Mas masih setia sama dia? Mas aja nggak tahu kan di luar sana Mbak Tari juga bisa aja udah tinggal sama cowok lain?

ARKA 

Cukup! Tari nggak sepicik yang lo pikir! Keluar lo dari rumah gue sekarang!

 

64. INT. Toko Houzy Cozy - SORE

Tari dan Baga berada di toko Houzy Cozy untuk shooting video promosi toko. Keduanya duduk di sebuah sofa untuk dua orang dan sedang melihat video hasil rekaman di kamera yang dipegang Tari.

BAGA

Gimana Tar, aku mau lihat dong hasil shoot yang tadi?

TARI

Eh tapi ini masih mentah banget kan mesti diedit-edit lagi.

BAGA

(mengambil kamera dari tangan Tari)

Gapapa cuma mau lihat aja. Ih, muka aku kenapa gini banget di kamera?

TARI

Ye emang nggak camera face aja berarti.

BAGA

Ah biar gitu juga kamu dulunya naksir berat.

TARI

Bisa nggak sih nggak usah bahas yang dulu terus.

BAGA

Lho, bukannya kamu ngambil kerjaan ini juga karena mau ketemu sama aku kan?

Baga mendekatkan wajahnya ke wajah Tari hendak mencium bibir Tari. Tari beranjak berdiri dan mendorong Baga.

TARI

Nggak gini dong, Ga. Aku kerja ya ke sini

BAGA

Yakin? Kamu ngambil project ini karena emang masih ada rasa sama aku juga kan? Nggak usah munalah kita pernah saling sayang Tari. Dan aku juga masih sayang sama kamu sampe saat ini. Lagian kan udah nggak ada Arka

TARI

Aku masih istri sahnya Arka.

BAGA

Suami istri macam apa yang masih di satu kota tapi tinggalnya misah? Kamu yang bilang, kan kalau Arka nggak bisa diandelin? Kamu sendiri yang udah ninggalin dia. Baru sadar sekarang? Kalau kamu salah pilih suami? 

Lagian kamu yakin kalau dia masih tinggal sendiri di rumah? Nggak mungkin dia tiap malem sendirian, nggak ada istri di rumah, terus cuma bengong-bengong aja gitu?

 

TARI

Aku nggak nyangka ya kamu punya pikiran seburuk itu. Aku kenal Arka. Dia tahu batasan. Nggak kayak kamu yang seenaknya mau nyium istri orang!

Tari meninggalkan toko Houzy Cozy.

65. EXT. LAPANGAN ACARA BAZAR - SIANG

Arka dan Roni berada di sebuah bazar. Tampak barang-barang jualan Roni yaitu hijab di gantungan dan meja pajangan. Arka mengambil foto selfie dengan latar barang jualan Roni. Foto itu ia kirim ke Tari melalui Whatsapp.

TEKS DARI ARKA

Aku lagi bantuin Roni jualan jilbab di bazar.

66. INT. KANTOR GALAXY LIGHT - RUANG KERJA TARI - SIANG

Tari melihat foto yang dikirim Arka. Tari menelepon ibunya.

TARI 

Bu, aku besok ke rumah ibu, ya.

 

67. EXT. LAPANGAN ACARA BAZAR - SIANG

Istri Roni (22) datang menghampiri area bazar Arka dan Roni. Terlihat berbincang-bincang akrab dengan Roni.

ARKA

Itu siapa Ron? Bini lo?

Roni mengangguk

ARKA (CONT'D)

Anj*r muda amat?

 

RONI

Bini kedua gue.

 

ARKA

Lo poligami? Gile, nggak usah banyak tingkah, muke pas-pasan sok-sokan banyak bini, lu.

 

RONI

Kagak, nikah kedua maksudnya, yang pertama ya cerai, Ka. Mana sanggup gue nafkahin dua bini.

ARKA

Oh, seneng banget dong lo, bini baru masih mengkel begitu?

RONI

Biasa aja, Ka. Malah kadang gue suka masih kangen sama mantan istri gue. Nikah dua kali, sama bini yang lebih muda nggak jamin rumah tangga gue lebih hepi juga, kok.

Ada notifikasi pesanan ojek online di handphone Arka. Arka segera memakai jaket dan helm ojek online miliknya.

ARKA

Gue ngojek dulu ya Ron. Ntar kalo sempet, gue mampir sini lagi ye.

RONI

Iye, ati ati lo.

Arka berfoto selfie sebelum pergi dan mengirimkannya ke Tari melalui Whatsapp.

TEKS DARI ARKA

Aku ngojek dulu ya, istriku.

68. INT - KANTOR GALAXY LIGHT - RUANG KERJA TARI - SIANG

Tari memandang foto kiriman sambil tersenyum tipis sekaligus heran.

 

69. INT. KONTRAKAN TARI - MALAM

 

Tari

Gea, besok kita ke rumah nenek ya.

 

GEA

Sama papa juga?

 

TARI

Nggak. Kita berdua aja

 

GEA

Kenapa papa nggak ikut? Gea kangen banget sama papa.

  

TARI

Papa ada kerjaan yang nggak bisa ditinggal.

 

GEA

Oh gitu. Tapi nanti papa nyusul jemput kita pulang ke rumah lagi kan Ma? Gea mau pulang ke rumah. Di sini nggak seru, nggak ada papa.

 

 

 

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar