Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
L U K A
Suka
Favorit
Bagikan
2. #2

4.

8. int. rumah Kimora – kamar – siang

Kimora yang sedang memainkan gitarnya dikamar mendengar ketukan pintu dan segera membuka pintu tersebut.

kimora

Cari siapa ya?.(melihat seorang ibu yang berdiri membawa tempat makan)

tante raisa

Tante dengar kamu baru pindahan, kemarin Tante ada di luar kota dan gak sempat menyambut tetangga baru.(memberikan tempat makan yang dia bawa)

tante raisa (cont’d)

Ini cuman makanan sederhana yang Tante masak buat kamu, semoga suka ya.(tersenyum)

kimora

Makasih Tante.(mengambil tempat makan tersebut) Kim pindahin dulu ya Tante

tante raisa

Gimana kalau kamu anta raja? Tante lagi buru – buru soalnya, rumah Tante nomor 27B

kimora

Ohiya Tante.(panggil Kimora) Nama Tante siapa ya?

Tante raisa

Raisa! Sampai lupa kenalan kita, kamu Kimora kan? Kamu bisa telfon Ayah kamu dan tanya langsung ke dia yah.(tersenyum)

Kimora mengangguk dan langsung menghubungi Ayahnya untuk menanyakan siapa wanita tersebut

kimora

Tadi ada orang bawain makanan kerumah Yah, siapa ya namanya.(beat.) Oh! Tante Raisa, Ayah kenal?

Ayah kimora

Kenal banget lah Kim, dia sahabat Ibumu! Rumah di Bandung masih bertahan karena Ibu

ayah kimora (cont’d)

Ibumu bilang gini, “kalau kita pindah lagi Raisa bakal ngenalin kita Ma” gitu. Yaudahdeh Ayah nurut aja”

kimora

Berarti Tante Raisa… Ibunya Kim juga dong Yah?.(tawa kecilnya)

CUT TO:

9. ext. halaman tante raisa – sore

Kimora mengetuk pintu rumahnya untuk mengembalikan tempat makan milik Tante Raisa.

juno

KIM KIM.(serunya menyambut Kimora ketika membuka pintu)

kimora (v.o)

27B, gue gak salah kan (melirik nomor rumah)

Juno

Gak salah Kim.(menghalangi pandangan Kimora dengan wajahnya) Mama emang punya hobi ngasih tetangga kok

 Juno (cont’d)

Mau nunggu apa gimana? Mama masih ada rapat soalnya

kimora

(menggelengkan kepalanya). Titip ke Mama aja ya.(memberikan tempat makannya

Juno mengangguk sembari melambaikan tangannya, Kimora menjadi sangat malu karena Juno yang membukakan pintunya.

10. talking head Kimora

 kimora

Kenapa harus Juno sih! Emang gak ada anak laki – laki lain selain Juno yah didunia ini.(frustasi)

FADE OUT:

5

11. INT. kamar Kimora – pagi

DISSOLVE TO:

Tempat yang gelap, dan hanya bisa terdengar suara orang yang menjatuhkan dan menindas dirinya.

suara #1

GAK GITU CARANYA! LO HARUS NGELAKUINNYA YANG BENER!!!

suara #2

TARIK KIM!! GUE SURUH TARIK BUKAN NGELUS RAMBUTNYA

CUT BACK TO:

Kimora tersentak dari tidurnya dan sudah tergeletak dilantai karena terjatuh.

 kimora

ADUUUH!.(merintih kesakitan) Cuman mimpi Kim! Mimpi….(menghelah nafas panjang)

CUT TO:

12. ext. halaman rumah Kimora

Kimora sudah disambut dengan mobil bersama Juno dan Mamaya didalam.

 tante raisa

Ayo kita berangkat sama Kim

kimora

Maaf Tante Kimora udah pesan ojek, gak enak ntar kalau sampe dibatalin

juno

Yaudah! Suruh aja abang ojeknya jalanin, lo naik bareng kita.(membuka kaca mobilnya)

Dengan tersenyum malu Kimora menggelengkan kepalanya untuk menolak dengan sopan.

juno(cont’d)

Senyumannya gak ada akhlak!.(puji Juno yang tercengang)

Mobil berjalan, dan Juno masih memutar kepalanya hanya untuk melihat Kimora yang berdiri menunggu ojeknya.

Tante raisa

Jangan sampai kita ke Rumah Sakit karena leher kamu yaa Juno

juno

Maaa!(serunya mendekati Mamanya) Jujur deh, Kim Kim cantik banget kan kalau senyum?.(mata berbinar kagum

Menyentil jidat Juno yang menggoda seorang wanita didepan Mamanya.

tante raisa

Bisa bisanya goda perempuan didepan Mama! Sekolah bagus – bagus.

juno

Sakit tau Ma.(merengek memegang keningnya)

juno(cont’d)

Mama tinggal jujur aja juga susah banget.(wajahnya yang terlihat jutek)

CUT TO:

13. int. kelas – pagi

Juno menarik salah satu bangku dan menyeretnya didepan Kimora, dia juga langsung duduk dan mengganggu Kimora

 juno

Gue mau liat senyuman lo lagi dong! Sekali ajaaa.(dengan tangan memohon)

Kimora menyetek musiknya menjadi begitu kencang sampai tidak mendengar omongan yang dilontarkan oleh Juno.

juno(cont’d)

Sekalii ajaa! Gue mau ngeliat senyumanlo.(mencabut sebelah earphone Kimora)

Kimora meliriknya aneh dan langsung menarik earphone yang diambil Juno.

Beat.

CUT TO:

14. ext. lapangan sekolah – pagi

 gary

UPACARA AYOOOO!.(menarik dasi Juno)

 juno

Sesak asu(merapikan dasinya) masih setengah jam juga upacara udah heboh!.(ocehan Juno yang tidak terima)

 gary

Lo sih! Masih pagi udah gangguin anak orang.(menceramahi Juno.

 juno

Kalian gak tau aja tadi senyum Kim Kim itu buat jantung gue lari ke lambung.(memegang dadanya karena masih terpesona dengan senyuman Kimora)

reza

Gak logis asu.(menampar pipinya dari samping)

juno

Nah itu setan! Gak logis.(membalas tamparan Reza) Karena cantiknya gak bisa dijelasin pakai kata kata.(memberikan kiss bye kepada semua temannya)

gary

Sahabat gue mabok ikan cupang.(wajah terheran)

reza

Tamparan dia kenapa lebih kuat daripada gue ya…(wajah bingung memegang pipinya)

gary

Tambah satu lagi.(menampar disebelahnya) biar adill HAHAHA.(berlari meninggalkan Reza)

cut to:

15. int. kelas – siang

Bel istirahat sudah berbunyi dan semuanya sudah berbaris didepan meja Juno. Tetapi sebuah pengumuman menghalangi mereka.

gary

Apa apaan nih.(merampas kertas pengumuman tersebut)

ara

Tidak menerima bentuk sumbangan dalam bentuk apapun!.(membaca kertas pengumuman itu)

ara(cont’d)

Terus kita makan apa Juno?!! Gak ada makanan gratis lagi dong.(mengeluh sedih)

juno

Itu urusan lo!.(menunjuk Ara dengan senyumannya yang manis)

juno(cont’d)

Karena hari ini, seorang Juno sudah memutuskan.(menyombongkan diri) Kalau gue bakal ngedeketin kulkas 10 pintu.(menaikkan alisnya)

Mereka bertiga dengan kompak melihat kearah Ara yang sibuk membaca novelnya, dengan earphone yang terpasang ditelinganya.

reza

Jangan gila deh!.(menarik kerah belakang Juno yang hendak berjalan ke meja Kimora)

ara

Itu zona nyamannya Jun! jangan cari masalah deh

juno

Enggak! Gue yakin itu bukan zona nyamannya dia

Akhirnya mereka menarik paksa Juno untuk keluar kelas dibandingkan mengganggu Kimora.

CUT TO:

 kimora

Akhirnya…(berucap lega sembari melepas earphonenya)

kimora (cont’d)

Zona nyaman? Rasa nyaman aja gue gak tau.(membaringkan kepalanya dimeja)

CUT BACK TO:

Juno terus memperhatikan Kimora yang tertidur dari kejauhan, tapi tiba – tiba Kimora tersentak ketakutan dan langsung mengatur nafasnya

 juno

Kelasnya memang panas gerah! Gue udah ngajuin proposal buat pasang Ac tapi ditolak sama bendaharanya.(memberikan air mineral untuk meredakan cemasnya)

 kimora

Gak perlu, makasih ya.(menolak minuman Juno dan hanya membasuh keringatnya yang mulai berjatuhan)

 juno

Gue ngasih emang buat lo kok.(meninggalkan air minumnya dimeja Kimora.

Kimora tetap tidak akan menyentuh minum itu kalau dia sudah menolaknya sejak awal.

FADE OUT:

6

16. int. kantin sekolah - siang

Kimora makan sendirian dengan semangkok bakso yang sudah dia pesan sebelumnya, tapi tiba – tiba Juno hadir dan langsung duduk dihadapannya.

juno

Gue harus jadi abang tukang bakso biar bisa ngeliat senyum lo ya?.(menopang dagunya dengan kedua tangannya)

Kimora hendak pergi meninggalkan Juno karena terlalu berisik, tapi Juno berhasil mencegahnya dengan menarik tangan Kimora.

Beat.

juno(cont’d)

Gue cuman mau makan! Gak bakal ganggu, janji…(menarik perlahan Kimora untuk kembali duduk.

                                                  INSERT:

Para sahabatnya melihat dari kejauhan usaha Juno untuk mendekali Kimora yang selalu acuh kepada dirinya.

juno(cont’d)

Sambel Mas Ujang paling pedes lo katanya, jadi jangan banyak banyak ya ntar lo sakit perut.(menggoda Kimora dengan senyumannya)

Kimora baru saja mau mengambil sendokan pertamanya untuk cabe, tapi ocehan Juno sudah membuatnya risih dan merubah moodnya.

Beat.

juno(cont’d)

Mau kemana? Lo belum makan satu suapanpun Kim….(diabaikan Kimora yang meninggalkannya pergi)

Temannya datang dan menghampiri Juno sembari menepuk pundaknya dari belakang.

Reza

Punya mulut itu direm Pak!.(menggerakkan tangannya seolah menjadi mulut)

juno

Ajariiin.(bersandar ke Reza karena merasa frustasi)

CUT TO:

17. ext. lapangan sekolah – siang

Semua murid sedang berbaris dilapangan untuk memulai pelajaran olahraga.

juno

Kalau Kimora ntar pingsan gimana ya?.(merenggangkan tangan selebar mungkin)

gary

Salah lo lah! Gangguin anak orang makan

Juno melihat Kimora berada didepannya, dan memotong baris semua temannya agar bisa berada disebelah Kimora.

 kimora(v.o)

Laper banget gue! Ampun deh.(mencoba menahan sakit perutnya)

juno

Lo gak laper? Mau gue izinin? Biar lo makan?

 kimora

Gapapa, gue belum laper kok.(menahan tubuh yang sudah sangat lemah)

Karena rasa bersalahnya akhirnya Juno kembali ke barisan sebelumnya, tapi setengah perjalanannya tiba tiba Kimora terjatuh pingsan.

 ara

KIMORA JUN!!!.(Menjerit menunjuk Kimora)

Juno langsung menggotong Kimora dan berlari untuk membawanya ke UKS.

CUT TO:

18. int – uks sekolah - siang

Kimora masih tertidur pulas dengan memegang perutnya yang sepertinya sudah keram.

penjaga uks

Dia gak makan deh kayanya dari semalam, perutnya gembung banget. Kamu beliin makan sana Jun

juno

Rusak banget gue buat anak orang pingsan.(mempelankan suaranya)

Kimora terbangun dari tidurnya dan melihat Juno yang sudah memberikan makanan dihadapannya.

juno(cont’d)

Jangan ditolak pliss! Gue udah ngerasa bersalah banget karena buatlo pingsan hari ini.(menunggu Kimora mengambil makanannya)

kimora

Ntar gue ganti uangnya.(mengambil makanannya)

juno

Gak perlu.(menggelengkan kepala) Lo makan yang banyak aja, habisin!

CUT TO:

19. int. kelas – siang

Kimora meninggalkan uang diatas meja Juno untuk mengganti makanan yang dia belikan tadi.

juno

Uang siapa?.(mengangkat uangnya)

ara

Kitakan bareng daritadi, dan gak ada yang kehilangan uang

Juno melirik ke meja Kimora dan langsung menghampirinya.

juno

Kenapa gantinya gak traktir gue makan ajasih?

kimora

Gak harus segitunya juga, sekali lagi makasih ya

juno

Senyum.(mempraktekan senyumannya)

Kimora memilih menundukkan kepalanya dan mengabaikan Juno.

CUT TO:

20. int. rumah JUno – meja makan – malam

Kimora mendapatkan undangan makan malam hari ini dirumah Juno, dan sudah mendapatkan sambutan yang begitu hangat dari Juno.

juno

Selamat malam Kim Kim.(menyambut Kimora dengan senyuman lebarnya)

KImora

Tante kenapa gak bilang kalau sahabatnya Ibu sih.(mengalihkan sambutan Juno)

Tante raisa

Tante lagi sibuk sibuknya kemarin dan gak bisa ketemu sama kamu, padahal Tante pingin banget ceritain semuanya ke kamu.

 juno

Buat Kimora ketawa ya.(berbisik ketelinga Mamanya)

Juno hanya mendengarkan semua cerita mereka sampai pada akhirnya dia tertidur dimeja makan.

tante tiara

Juno itu anaknya emang berisik banget, tapi selama ini dia yang menghibur Tante semenjak Adiknya meninggal

 kimora

Emang berisik banget sih Tante.(tersenyum malu membahasnya)

 kimora(cont’d)

Tapi Kim gak tau kalau Juno punya Adik, kita gak sedekat yang Tante bayangin kok.(menolak Juno secara halus)

 tante Raisa

Yaaah.(mengeluh sedih) Padahal Tante berharap banget kamu bisa dekat dengan Juno

tante raisa(cont’d)

Manfaatkan Juno sebaik yang kamu bisa, Juno anak baik kok! Walaupun kadang suka nyebelin hahaha

kimora

Kim pindah ke Bandung gak mau ngerepotin siapapun, tapi akan Kim usahain untuk memanfaat Juno seperti yang Tante mau.(tersenyum manis)

tante Raisa

Aaahh, waktu kamu senyum Junonya malah ketiduran

 kimora

Kayanya udah terlalu malam deh Tante, Kim pulang yah.(berdiri dari bangkunya)

tante raisa

Juno!.(menggoyang tubuh Juno) Anter Kim pulang dulu sana

Juno membuka satu matanya dan membasuh air liurnya yang sudah mengalir ditangan, Kimora menatapnya dan menahan tawa melihat hal itu begitupun dengan Juno yang tercengang.

Beat.

 juno

Cuci muka dulu!.(berlari ke kamar mandi)

 tante raisa

Jangan salah paham ya Kim, Tante sama Ibumu dulu berjanji kalau ada salah satu diantar anak kami lelaki! Dia harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh wanitanya.

 kimora

Wanitanya? Siapapun anak perempuan diantara Tante sama Ibu?

 tante Raisa

Iya! Makanya Tante pingin kamu bisa memanfaatkan Juno sebaik mungkin

Kimora tersenyum dan pamit pulang setelah Juno selesai dari kamar mandi

juno

Juno pergi ntar yaa, mau nganter tuan putri.(salim Mamanya)

Kimora

Pulang ya Tante.(tersenyum kecil)

kimora(v.o)

Kalau aja kita ketemu lebih cepat sebelum gue kehilangan minat untuk mengenal semuanya.(melirik kearah Juno sembari berjalan.

cut to:

21. ext. jalanan komplek - malam

Suasana yang begitu gelap dengan lampu seadanya sebagai penerang mereka berjalan.

juno

Ini hutan apa komplek sih! Gelap banget.(berlindung dibalik Kimora)

kimora

Apa yang bisa dimanfaatin coba

juno

Lo bilang apa barusan? Kecil banget suaralo gak kedengeran

kimora

Gue ngeliat hantu didepan.(menakuti Juno)

Juno langsung mencari perlindungan dengan menggandeng lengan Kimora.

Kimora(cont’d)

Lo takut beneran?.(melihat Juno yang melihat sekeliling karena takut)

juno

Emang gue keliatan bohong? Mulai dari perasaan gue sampai rasa takut ini semuanya jujur Kim!

juno(cont’d)

Bagi nomor telfon lo dong.(dengan suaranya yang sudah gemetar)

kimora

Buat apaan?!

 juno

Cuman nemenin gue pulang aja ntar, gimana bisa gue pulang sendirian kaya gini Kim.(ocehannya memohon)

Sepanjang perjalanan pulang Juno, Kimora hanya mendengarkan ocehannya dari balik telfon

INTERCUT TO:

kimora

Masih jauh rumah lo?

 juno

Udah mau sampe kok, btw tadi lo gak ketemu Papa yakan! Gue cuman mau ngasih tau biar lo gak kecarian bokap gue, mereka udah cerai. Jadi jangan pernah singgung ke Mama ya…

 juno(cont’d)

Teru… Gue minta maaf, kalau selama ini tingkah gue nyebelin buat lo, tapi ya ini gue Kim! Gue gak bisa jadi orang lain, jadi semoga kita bisa lebih dekat ya setelah ini

 Juno(cont’d)

BAY BAY KIM! SELAMAT MALAM, SELAMAT TIDUR, MIMPI INDAH, DAN SAMPAI KETEMU BESOK.(mengakhiri telfon mereka)

Kimora hanya bisa diam mendengar semua ocehannya tanpa henti sejak mereka telfonan. 

FADE OUT:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar