Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
FADE IN:
EXT. TERAS RUMAH TEGUH - DAY
Montage:
Empat tahun lalu. Kita melihat BAPAK TEGUH (35) duduk di lantai teras. Ada peralatan sederhana untuk membuat sepatu berserakan di sekitar. Bapak Teguh sedang memasang kulit sintetis pada model sepatu kayu. Teguh 6 tahun duduk memperhatikan sambil bermain.
Kita melihat bapak Teguh batuk-batuk saat mewarnai sepatu dengan kuas cat. KUAS terjatuh, bapak Teguh menyenggol MANGKUK CAT hingga tumpah.
Bapak Teguh batuk hebat sambil menutup mulut, lalu jatuh ke lantai. Mbok Darmi (26) muncul dan menjerit menghampiri bapak Teguh.
Bunyi hela napas Teguh kecil.
INT/EXT. RUMAH TEGUH, RUANG TAMU, TERAS - DAY (4 TAHUN LALU)
Kita melihat tangan Mbok Darmi memasukkan SEPATU-SEPATU belum jadi ke dalam KOTAK, lalu ditaruh di atas meja. Terlihat wajah PAK BENDI (35) tersenyum culas memandang kotak itu. Pak Bendi menarik kotak ke arahnya. Teguh kecil memperhatikan mereka dengan polos. Mbok Darmi dan Pak Bendi duduk berhadapan di kursi.
Montage OFF.
Teguh kecil keluar ruang tamu, tapi diam-diam ia menguping melalui pintu terbuka.
Pak Bendi menunjuk lantai rumah yang disemen. Mbok Darmi menangis.
SOUND OFF. Teguh kecil mengintip ke dalam dengan tatapan sedih.
LATER: Pak Bendi keluar rumah, ia bertemu Teguh kecil di teras sedang berdiri di belakang pintu. Pak Bendi memegang pundak Teguh sambil tersenyum.
Tangan Teguh kecil bergerak ingin mengambil uang di tangan Pak Bendi, tapi Mbok Darmi muncul dan menarik tangan Teguh Kecil.
Pak Bendi tertawa kesal. Ia mengacak-acak rambut Teguh kecil.
Mbok Darmi menarik Teguh kecil ke dalam rangkulannya hingga tangan Pak Bendi terlepas. Mbok Darmi dan Teguh kecil menatap kepergian Pak Bendi.
Kembali ke masa kini. Teguh kecil mengangkat bahu.
Dyah kecil beranjak menghindari Teguh kecil, lalu masuk ke kamar.
FADE OUT.