Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
FADE IN:
EXT. RUMAH DYAH - LUAR JENDELA - AFTERNOON
Kita melihat sebuah rumah sederhana. Jendela tertutup. Hujan lebat.
INT. RUMAH DYAH, KAMAR - AFTERNOON
NENEK DYAH (60) bersandar di ranjang. Batuk keras. DYAH kecil (10) dan MBOK DARMI (30) duduk di tepi ranjang.
SOUND OFF. Nenek Dyah batuk terus-menerus. Dyah kecil menangis di sisinya.
Mbok Darmi menatap Dyah kecil iba.
Nenek Dyah menangis, mengulurkan tangan ke Mbok Darmi. Mbok Darmi menggenggam tangan beliau, ikut menangis.
DISSOLVE TO.
EXT. AREA PEMAKAMAN - DAY
Kita melihat tanah makam masih basah dengan taburan bunga di atasnya. Mbok Darmi memeluk Dyah kecil yang menangis di sisi pusara.
INT. RUMAH TEGUH, RUANG TAMU - AFTERNOON
Dyah kecil dan Mbok Darmi duduk bersama. TEGUH kecil (10) putra Mbok Darmi, di seberang.
Teguh kecil menatap ibunya bingung.
Mbok Darmi tersenyum ke Teguh kecil, lalu ke Dyah kecil. Tangan Mbok Darmi mengusap kepala Dyah kecil.
Teguh kecil terkejut. Dyah kecil menoleh ke Mbok Darmi.
CUT TO.
EXT. JALAN DESA - MORNING
Hujan lebat. Kita melihat Dyah dan Teguh kecil memakai sehelai daun pisang berdua memayungi kepala. Mereka tertawa sambil berlari kecil.
Mereka bertemu gerombolan angsa. Dyah kecil menjerit lari ketakutan. Teguh kecil melempar daun pisang dan mengejar Dyah. Angsa-angsa mengekor di belakang.
CUT TO.
INT. RUMAH TEGUH, RUANG TAMU - DAY
Kita melihat ruangan berdinding bambu, ukurannya tidak terlalu luas. Hanya ada satu dipan bambu di depan meja kayu dan dua kursi di seberang.
Teguh kecil duduk di dipan, telanjang dada. Mbok Darmi memijat punggung Teguh. Sementara Dyah duduk di lantai, membalik-balik halaman buku yang basah dengan lesu.
Mbok Darmi menepuk punggung Teguh. Teguh mengaduh.
Teguh kecil kebingungan. Dyah kecil tersenyum memperhatikan mereka.
Teguh kecil diam-diam mengamati Dyah dari wajah, lalu ke tangan Dyah yang berusaha memilah halaman buku lecek.
Dyah kecil menatap Teguh kecil dengan bimbang.
Mbok Darmi menepuk punggung Teguh kecil.
Teguh kecil berusaha mengusap bekas pukulan Mbok Darmi.
Teguh kecil bangkit menjauh dari dipan dan ibunya. Ia duduk di dekat Dyah kecil. Tatapan Mbok Darmi mengikuti Teguh kecil.
Mbok Darmi memegang kepala sambil menggerutu tidak jelas.
Dyah kecil memperhatikan Mbok Darmi dengan heran.
Dyah terkejut menatap Teguh. Matanya membesar antusias.
FADE OUT.