Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
78.EXT. TOKO MILIK BUNDA ROSE - SIANG
CU : sebuah toko oleh-oleh bertuliskan ROSE COLLECTIONS. Aneka oleh-oleh dan aksesoris khas Malaysia dijual disana.
Di luar suasana jalanan Kuala lumpur yang begitu ramai, banyak STREETFOOD yang menggugah selera.
79.INT. TOKO MILIK BUNDA ROSE - SIANG
Bu Rose memasuki toko oleh-oleh miliknya. Seorang KARYAWATI (18) , berparas cantik, menyapanya.
KARYAWATI
Selamat siang Bu
BUNDA ROSE
Siang AYUNDA
(tersenyum ramah)
Karyawati cantik bernama Ayunda, surprise dengan kedatangan Rama.
AYUNDA
Wah, pak Rama baru sampai pula. Gimana betah di Bandung?
(in Melayu)
RAMA
Ya, begitulah...
(cuek)
AYUNDA
Mau saya buatin minumankah? Ice tea atau Oren juice, maybe!
(in Melayu)
RAMA
Makasih, tak usah repot-repot.
CUT TO :
80. INT. TOKO MILIK BUNDA ROSE - RUANG MANAGER- SIANG
Rama melihat foto-foto Bunda Rose, dan dirinya yang terpampang di dinding. Banyak gambar : mulai dari saat Rama kecil, SD, hingga mereka keliling dunia.
Bunda Rose duduk di kursinya sambil menghisap rokok.
RAMA
Mah, gak nyangka ya toko kita bisa sebesar ini.
(In Melayu)
RAMA (COUNT'D)
Dulu masih ingat , toko ini masih begitu kecil, belum selengkap sekarang.
(In Melayu)
Bunda Rose mengoleskan abu rokoknya ke ASBAK di atas meja.
RAMA (COUNT'D)
Setelah Ayah meninggal, bunda bekerja begitu keras, siang malam demi menghidupi Rama dan Aura yang masih kecil. (beat) Tak peduli sehat atau sakit, Bunda terus kerja, kerja, dan kerja tanpa letih.
(In Melayu)
Bunda rose menghampiri Rama.
BUNDA ROSE
Nah, karena itu bunda kuliahkan kamu di luar negri. Supaya kamu bisa mandiri dan gak manja.
(in Melayu)
BUNDA ROSE (COUNT'D)
Supaya kamu kuat seperti Bunda.
Bunda Rose mencubit pipi Rama dengan gemas.
BUNDA ROSE (COUNT'D)
Ram. Karena kau sudah lulus, Bunda ingin kamu menjadi penerus toko ini. Supaya toko ni bisa lebih besar dan lebih sukses .
(in Melayu)
BUNDA ROSE (COUNT'D)
Kamu pun tahu, pemikiran bunda yang dah tua, pasti beda dengan kamu yang masih muda dan fresh.
(In Melayu)
RAMA
Insya allah bun. I can do it Bun.
BUNDA ROSE
Bagus itu. Kalo bisa kamu nikah secepatnya ama Siapa tuh nama pacarmu?
RAMA
Shinta bun
BUNDA ROSE
Ah itu (beat) Mamah pengen cepet punya cucu. Kamu ganteng, terus Shinta cantik. Pasti Bunda bakal punya cucu yang smart, and handsome sangat
(in Melayu)
RAMA
Jadi Bunda setuju?
BUNDA ROSE (COUNT'D)
Bunda setuju kamu dengannya. Shinta Orangnya ramah, cerdas, dan cantik pula. Cocok buat pangeran bunda yang tampan.
(in Melayu)
Bunda Rose menghisap lagi rokoknya.
RAMA
Pengennya sih Rama bisa nikah dengan Shinta secepatnya. (beat)
Bahaya kalo kelamaan. Berat. Saingannya banyak.
(In Melayu)
Bunda Rose tertawa.
BUNDA ROSE
Ya sudahlah cepat kau pinang dia. ajak dia ke Malaysia.
(in melayu)
Rama terdiam.
FLASHBACK : saat pak Wahyu marah dan tak setuju dengan Rama.
RAMA
Bagaimana kalo Rama aja yang nikah dan tinggal di Indonesia mah. Supaya lebih mudah saja?
(in Melayu)
RAMA (COUNT'D)
Soal toko, biar Aura aja yang jaga.
(in Melayu)
BUNDA ROSE
Ya, gak bisalah. Kamu tahu si Aura masih kecil, mana paham dia soal bisnis.
(in melayau, nadanya agak tinggi)
Rama menghela nafas.
BUNDA ROSE (COUNT'D)
Kalo Shinta tak mau tinggal disini. Putuskan saja dia!
(in Melayu)
BUNDA ROSE (COUNT'D)
Toh kamu itu tampan, dan mapan, pasti masih banyak cewek-cewek yang mau sama kamu.
(in Melayu)
RAMA
Putus? dikiranya main layangan kali. Cinta Shinta dan Rama tuh sudah terlalu kuat, takkan putus begitu saja.
(in Melayu)
CLOSE UP : Bibir seksi Bunda Rose menyembulkan asap.
BUNDA ROSE
Catat ini nak : Cinta itu takkan pernah kuat melawan jarak.
RAMA
That Imposible!
RAMA (COUNT'D)
Jarak tiada arti, dikala cinta adalah segala-galanya.
RAMA (COUNT'D)
Seperti kisah Rama dan Shinta di pewayangan.Rama bakal berjuang untuk cinta.
BUNDA ROSE
See. Kita lihat saja nanti.
Bunda Rose mematikan rokoknya.
CUT TO :
81. INT. WARKOP - SORE
SUPER : tiga bulan kemudian.
Shinta sedang membersihkan WAYANG RAMA, wajah Shinta nampak badmood.
82.MONTAGE - VARIOUS
A)INT. TOKO BUNDA ROSE - SORE - Rama dan Ayunda yang begitu sibuk melayani pembeli. Ayunda curi-curi pandang, ia mulai menaksir dengan Rama.
B)EXT. TAMAN KOTA - MALAM - Shinta yang kesepian bermain ayun-ayunan sendirian. Om Isal mendekatinya, Shinta lari terbirit-birit.
C)EXT. PANTAI MALAYSIA - MALAM - Rama yang duduk di tepi pantai menikmati desiran ombak. Ia membuka IG di hpnya : stalking instagram Shinta.
D) RUMAH SHINTA - PAGI - Shinta yang sedang makan sendirian. di kamarnya Alex sibuk dengan skripsinya, dan do ruang tamu Abah sibuk nonton drama India.
Shinta membuka WHATSAPP, dan chat rama.
SHINTA ( TEXT)
Ay, aku rindu.
E) EXT. JALAN RAYA - SORE - Rama jalan sendirian. Dia melihat couple muda yang bergandengan tangan, hingga kakek nenek yang nampak mesra.Rama merasa kesepian, merasa iri.
HP Rama berdering, ia melihat pesan dari Shinta, lalu membalasnya.
RAMA ( TEXT)
Sama, aku pun sangaaaat rindu.
F) INT. WARKOP - MALAM - Shinta mencoba menelpon Rama, tapi teleponnya tidak di angkat. Badmood parah.
G) INT. TOKO BUNDA ROSE - MALAM - HP Rama berdering, tapi Rama tak mengangkatnya. Rama dan Ayunda sibuk melayani pembeli yang membeludak.
H) INT. RUMAH RAMA - PAGI - Rama melihat 50 MISSED CALL di Hpnya. Rama mencoba menelpon Shinta.
I) INT. RUMAH SHINTA - PAGI - Rama menelpon Shinta, tapi karena kesal dia mengabaikannya. 100 MISSED CALL dari Rama. Shinta dan Alex sibuk membuka Warkop, sementara hpnya dibiarkan di KAMAR SHINTA.
J) EXT. TAMAN KOTA - SIANG - Shinta bermain bersama kawan kawannya ( Iqrom, Kribo, Astrid, dan Alwinn). Mereka selfie bersama-sama : Iqrom berada di dekat Shinta.
K ) EXT. JALAN - MOVING - Iqrom meng CUT hasil foto bareng, dan menyisakan fotoya berduaan dengan Shinta. Ia memposting di IG dengan caption : MY SOUL MATES.
L) INT. TOKO BUNDA ROSE - Rama melihat Postingan Iqrom, dia membanting hpnya. Karena cemburu dia selfie bersama Ayunda. Rama foto mesra dengan Ayunda, lalu upload ke IGnya RAMALICIOUZ94 dengan caption : Di antara , kau, aku , dan dia. #confused
M) INT. WARKOP - MALAM - Shinta sedang mengelap piring, sambil scrolling IG. Wajahnya cemberut parah melihat Rama foto mesra dengan Ayunda. Shinta komen di postnya : Alay banget si Lho! #playboycengeng
FADE IN :
83.INT. KAMAR SHINTA - MALAM
Shinta tiduran di kamarnya, tangannya memeluk beruang pinky kesayangannya. Dia sedang menonton Drakor bersama Astrid.
Astrid melihat ke arah jam tangan miliknya.
CU : Jam Astrid , pukul 10 Malam.
ASTRID
Ta, gue balik dulu yah. Si papih takut ngamuk.
Shinta mengangguk. Astrid meninggalkan Shinta sendirian.
HP Shinta Berdering di atas kasur. Satu panggilan : RAMA. Shinta mengangkatnya.
CUT TO :
84.INT. KAMAR RAMA - MALAM
Rama memegang hp, dan nampak begitu bahagia.
85. INTERCUT - WHATSAPP CALL CONVERSATION - KAMAR RAMA DAN KAMAR SHINTA
SHINTA
Halo, Assalamualaikum,
RAMA
Wallaikum salam Darling?
SHINTA
Ay, kamu kemana aja. Shinta kangen tahu.
SHINTA ( COUNT'D )
Kangen aku apa kangen Ayundaaaa!
(beat) kamu selingkuh ya?
RAMA
Haha mustahil lah. Hanya orang bodoh yang menyelingkuhi gadis secantik kamu.
RAMA (COUNT'D)
Abang sibuk banget. Toko bunda Rose lagi rame-ramenya. Kamu harus paham betul.
SHINTA
Sibuk berduaan ama Ayunda di toko.
RAMA
Serious, sibuk jaga TOKO. Sumpah!
SHINTA
Jadi kamu lebih pilih toko nih daripada aku?
RAMA
Jelas kamu lah
(nada manja)
RAMA (COUNT'D)
(beat panjang) Ay, aku pingin nikah sama kamu. Secepatnya. (beat) abang takut kehilangan kamu.
SHINTA
Boleh asal nikahnya di Bandung.
RAMA
Tapi tinggalnya di KL ya?
Shinta terdiam sejenak.
SHINTA
Bilang aja mau Poligami ama si Ayun!
(kesel parah)
RAMA
Ayolah, abang pengan kamu ikut abang ke KL, bukan karena Ayunda. Abang gak bisa tinggalin Bunda. Bunda sudah menua, Rama harus fokus jaga toko.
SHINTA
Oh, jadi kamu lebih pilih Bunda Rose daripada Aku?
(mulai kesal)
RAMA
Bukan gitu Ay (beat)... Ayolah kamu harus ngerti posisi aku.
(mulai greget)
SHINTA
Kamu pun begitu Ay, gak mau ngertiin Shinta.
Kamu tahu si abah sakitnya dah parah, Shinta gak bisa ninggalin dia.Tapi masih milih Bunda Rose daripada Shinta..
Rama mulai marah dan kecewa dengan Shinta.
RAMA
Ok. Kalo kamu gak mau nikah dan tinggal di malaysia , kita... (beat) Putus.
SHINTA
Ok. Kalo itu mau kamu!
(menyentak)
RAMA
Lho kamu kok gitu sih?
(surprise)
Jadi kamu udah gak sayang ama abang?
(marah)
Rama memukul-mukul kepalanya merasa bodoh.
RAMA (COUNT'D)
Jangan-jangan kamu selingkuh ya sama Iqrom?
(BEAT) aku lihat lho, di IG kamu!
SHINTA
Apaan sih gak jelas, ada juga kamu nempel banget ma Si Ayu kayak Tompel!
Shinta semakin illfeel.
SHINTA ( COUNT'D )
(mulai menangis)
Kok kamu tega, nuduh selingkuh. Shinta kan selalu sayang ke Abang.
RAMA
Tapi,cinta Shinta akan Abah jauh lebih besar.
SHINTA
Ya, kau pun sama. Rasa sayangmu pada Bunda Rose jauh lebih kuat.
Mungkin benar kata Abah : Seandainya kita menikah di KL, Rama bakal mencampakan Shinta, dan lebih memilih bisnismu, dan Bundamu.
RAMA
Terus kalo kita nikah dan abang stay di Bandung, kita mau makan apa. Makan Cinta
(kesal)
RAMA (COUNT'D)
Seandainya abang tinggal di Bandung, pasti sulit sekali dapat kerja. Beda dengan toko yang sudah pasti dan besar. Abang jaga toko ini demi masa depan kamu, dan anak-anak kita.
SHINTA
Ay, coba ngertiin perasaanku. Kamu tahu aku ini wanita,masih maksa ajak aku ke KL.
Berat bagiku ninggalin Abah yang sudah tua, dan sakit-sakitan. (beat) Kamu tahu Shinta lah yang rawat, nyuapin, dan mandiin Abah pas dia sakit.
SHINTA ( COUNT'D )
Kita putus.
KECUALI kamu gentle, dan berani merantau lalu tinggal ama Shinta di Bandung.
RAMA
Gak mau ! Kita pacaran udah lebih dari 5 tahun lho, dan sekarang kamu minta putus begitu saja.
SHINTA
Ini bukan penawaran, tapi ini keputusan.
Kita (menghela napas) Putus!
RAMA
Ay, itu abang cuma bi--
Shinta menutup telepon.
SFX : Suara telepon putus.
RAMA
Halo Sinta, sinta?
BRAK. Rama memukul kaca hingga pecah. Ia mulai meracau.
END INTERCUT
86.INT. KAMAR SHINTA - MALAM
Shinta melempar beruang pink miliknya lalu mulai menangis.
BU Mawar membuka pintu kamar, menghampirinya, lalu memeluk Shinta yang sedang bersedih.
SHINTA
Bunda, Shinta putus ama Rama.
BU MAWAR
Sudahlah Shinta yang sabar. Kalo beneran jodoh takkan kemana... Kalo bukan lupakan saja.
SHINTA
Susah Bun. Bun tahu sendiri, Shinta tuh sayang banget sama Rama.
SHINTA ( COUNT'D )
Rama selalu ada buat Shinta.Tapi semua mulai berubah saat jarak memisahkan. Rasanya semuanya pelan-pelan menjauh, lalu memudar.
BU MAWAR
Bunda paham betul kamu sayang dengan Rama. Begitu pun sebaliknya.
BU MAWAR (COUNT'D)
Kamu sudah dewasa, kamu harus paham kondisinya.Cinta kalian tepat hanya waktu, dan tempat saja yang salah.
BU MAWAR (COUNT'D)
Seandainya kamu tinggal di Malaysia, Abah bakal sedih karena jarang sekali bertemu.Seandainya Rama tinggal di Indonesia, bisnisnya pun akan bermasalah.
BU MAWAR (COUNT'D)
Ingat Shinta, saat kita menikah Cinta saja tidak cukup. Terkadang kita butuh Tahta, Harta, dan belajar arti derita.
CUT TO :
87.INT. RUMAH SHINTA - RUANG- MALAM
Di atas sebuah Kursi goyang, nampak Abah Wahyu yang sedang duduk sambil memegang tongkat. Dia tertawa bahagia menonton SINETRON INDIA.
FX : musik India yang dramatis.
BU MAWAR (O.S)
Abah pun ingin kamu bahagia. Hanya saja Rama bukan orang yang tepat baginya.
ABAH WAHYU
(batuk keras)
88.INT. KAMAR SHINTA - MALAM
SHINTA
Bunda kok gitu sih ngomongnya...
BU MAWAR
Seandainya Rama adalah jodohmu pasti Tuhan akan memberikan jalannya, dia akan datang lalu meminangmu tapi seandanya bukan...
BU MAWAR (count'd)
Shinta, bunda tahu ini sulit, tapi carilah jodoh yang senegri, dan seiman. Jangan jauh-jauh. Supaya abah juga merestui.
Shinta hanya terdiam dan terus menangis.
BU MAWAR (COUNT'D)
Lebih baik kamu sholat ISTIHAROH , cari jawaban. Insya allah dapat ketenangan.
SHINTA
Ia deh, Bun
Bu Mawar menghapus air mata Shinta yang menetes.
89. INT. RUMAH RAMA - MALAM
Nampak dari bingkai jendela, hujan mengalir begitu deras. Di atas sebuah sofa, Aura sedang menikmati semangkuk mie instan hangat.
FX : suara hujan deras.
Bu Rose yang memakai piyama, menghampiri Rama yang begitu gundah, duduk melamun di samping Aura.
BU ROSE
See. Bunda bilang apa? Cinta takkan menang melawan jarak.
(In Melayu )
CLOSE UP : Rama meneteskan air mata.
RAMA
Wanita yang hanya mengejar-ngejar harta, mana paham makna dari sebiah cinta dan derita.
(Mmenyindir Bunda Rose)
BUNDA ROSE
Jangan cengeng! Kamu itu lelaki tak boleh terlihat lemah dimata wanita
(in Melayu)
Aura menahan tawa, hampir memuntahkan mienya.
RAMA
Coba saja Bunda mengijinkan Rama tinggal di Indonesia, pasti semuanya baik-baik saja. GAK HANCUR SEPERTI INI !
(in Melayu)
Bu Rose lalu duduk dan mencium kening Rama.
BUNDA ROSE
Rama kau pun paham betul. Kamu tuh anak sulung, dan bapak sudah tiada. Cuma kamu yang bisa nerusin perusahaan.
(in Melayu)
RAMA
Yang bunda pikiran cuma bisnis, bisnis, dan bisnis. Bisa gak sih kali ini aja ngertiin perasaan Rama?
(in Melayu)
BUNDA ROSE
Justru itu nak. Bunda peduli sama amu. Bisnis ini adalah masa depanmu yang PASTI. (beat) Shinta? dia hanyalah sejarah dari masa lalumu
(in Melayu)
Rama berfikir sejenak.
RAMA
Kalo gitu kita buka cabang saja di Bandung. Supaya bisnis jalan, dan Rama dan Shinta bisa terus bersama.
(in Melayu)
BUNDA ROSE
Rama, kau pun tahu sendiri. Buka usaha di negri orang tuh tak semudah seperti vacation saja. Panjang. Butuh waktu dan modal besar. (beat) kalo dia benar cinta, kamu bujuk dia supaya tinggal disini.
(in Melayu)
Rama terdiam dan merasa begitu kecewa.
RAMA
Sudahlah malas Rama cakap sama Bunda. LIEUR!
Rama meninggalkan bunda rose, pergi keluar dari rumah.
CUT TO :
90.EXT. RUMAH RAMA - MALAM
FX : Suara hujan yang semakin deras.
Rama masuk ke dalam mobilnya, dan menyalakan mesinnya. Aura dan Bu Rose mengejarnya.
BUNDA ROSE
Rama, mau kemana kamu?
(in Melayu)
RAMA
Rama mau jemput Shinta di Indonesia.
AURA
Mah. Bang Rama udah dikasih apa sih sama Shinta, sampe tergila-gila seperti itu?
(in Melayu)
Bunda Rose mengacuhkan Aura.
BUNDA ROSE
Rama, kamu itu lelaki, harus punya harga diri. (beat) tak usah kau kejar-kejar Shinta!
BRAK. Rama membanting pintu mobilnya.
BUNDA ROSE (COUNT'D)
Kalau dia tak menginginkanmu, sudahi saja, buang cintanya ke rawa-rawa. Biar tenggelam di makan buaya.
Bunda Rose menggedor-gedor kaca, Rama menutup kaca mobilnya. Mobil melaju pesat.
FADE TO BLACK :