Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
15. EXT. KAMPUS - PAGI
Rama tiba di kampus lalu memarkirkan vespanya di tempat parkir.
Nampak Astrid yang sedang ngasih makan kucing jalanan dengan catfoods.
CUT TO :
16. EXT. KANTIN KAMPUS - PAGI
ALEX (27), kakak Shinta, bertubuh jangkung dan berwajah tirus, begitu serius membaca buku. Disampingnya ada Kribo dan Alwinn yang asyik menyantap bala-bala di WARUNG BUHE.
ALWINN
Beuh enak pisan ya, bala-bala BUHE mah. Krispy di luar, lembut di dalam.
KRIBO
Curiga yeuh dimasaknya pake Cinta
BUHE (40) nampak sibuk menggoreng gorengan..
BUHE
Ye pake cinta, emangnya buat anak. (beat) inimah dibuatnya pure skill, the next master Cep..
Rama berjalan mengendap-ngendap mencoba mengagetkan Alex.
RAMA
BAA!
ALEX
Eh Sia Titan! Titan! lewat!
(kaget)
RAMA
Whats up Aniki? Kamana wae yeuh?
Rama merangkul Alex dan Kribo.
RAMA (COUNT'D)
Kemarin abang ke rumahmu , tapi kau malah menghilang bagai ninja.
ALEX
Biasa sibuk di kampus. Tahu sendiri lah, Mahasiswa idaman.
ALWINN
Sibuk Belajar atau apel nih?
ALEX
Ya, begitulah bang sibuk belajar. (beat) belajar akademi, dan belajar mencari cinta.
RAMA
Hebat ey calon kaka, rajinnya belajar mulu
(memberi tepuk tangan)
ALEX
Namanya juga anak sulung, harus jadi tiang yang kuat buat keluarga.
KRIBO
Betul tuh, jangan kayak si Alwinn. Cita-cita aja tinggi, jadi hokage, kerjanya chattingin cewek di tinder.
ALWINN
Aing deui, aing deui di bawa-bawa.
Semua anak di kantin menertawakan.
FADE OUT :
17. EXT. RUMAH CHIKA - SIANG
Di hari yang cerah Bu Juleha sedang menjemur pakaian. Nampak Cangcut ibu-ibu, Spiderman, dan Bapak-bapak berderet jadi satu.
PAK ROMLI, (40)suami Bu Juleha, pria berkulit sawo matang, berbadan kuli, berpakaian kaos partai, menghampiri Istrinya.
PAK ROMLI
Met pagi bebebs
(mencium kening Bu Juleha)
BU JULEHA
Wallaikum salam..
PAK ROMLI
Si Chika mana mah, kok belum kelihatan?
BU JULEHA
Masih tidur, katanya mah sih capek.
PAK ROMLI
Capek? Emangna habis ngapain?
(dahinya berkerut)
BU JULEHA
Ia, katanya mah abis ML bareng teman-temannya.
PAK ROMLI
ML?
(kaget)
BU JULEHA
Mobil Lejen pah, main game.
18. INT. RUMAH CHIKA - KAMAR TIDUR - SIANG
PAK ROMLI (O.s)
Wah padahal, Daddy bawa mainan nih buat Chika.
CLOSE UP : Chika membuka matanya.
Chika langsung beranjak dari kasur dan pergi keluar.
19. EXT. RUMAH CHIKA - SIANG
Chika berlari lalu memeluk bapaknya.
CHIKA
Daddy!
PAK ROMLI
Chika, ayo masuk ke dalam bapak punya oleh-oleh buat kamu.
Bu Juleha membawa semua jemuran yang kering ke dalam rumah.
20. INT. RUMAH CHIKA - SIANG
Bu Juleha dan Pak Romli begitu asyik makan Martabak dan aneka Oleh-oleh.
Chika cemberut karena mendapat hadiah sekaleng gundu.
PAK ROMLI
Loh kok kamu teh cemberut Chik? (beat) Katanya pengen hadiah mainan.
CHIKA
Ya, tapi bukan gundu pula kali pak
CHIKA ( COUNT'D)
Lagian mau main gundu di mana pak (beat) Di Tanah kuburan? Bapak tahu sendiri, anak-anak main gadget, masa Chika main tanah sendirian.
CHIKA ( COUNT'D)Nanti Chika cacingan loh pak.
(memasang wajah sedih)
BU JULEHA
Kotor itu gak papa. Kan, berani kotor itu baik anakku.
CHIKA
Ah itu mah konspirasi iklan detergen atuh Mak.
BU JULEHA
Udah kamu syukurin ajah. Gitu juga bagus kok
CHIKA
Chika mah pengennya PS5 mah. Kalo enggak, komputer gaming. (beat) Chika pengen jadi Youtuber!
PAK ROMLI
Ia nanti bapak beliin PS5 deh.
(mengelus rambut Chika)
Chika mengeluarkan jari kelingkingnya.
CHIKA
Janji ya pak?
PAK ROMLI
Ia...
(mengaitkan kelingkingnya)
BU JULEHA
Tapi harus ranking satu dulu, baru beli ps. Biar adil. bener gak pah?
CHIKA
Ngapain sih mesti ranking satu segala, pinter juga percuma.
CHIKA ( COUNT'D)
Palingan Chika jadi kuli-kuli juga...
BU JULEHA
Yeee... aya-aya wae kamu mah
21. EXT. MALL TEMPAT PKL - SIANG
Suasa mall begitui ramai, begitu banyak pengunjung. Iqrom memerhatikan anak buahnya, sambil sesekali curi-curi pandang pada Shinta.
Seorang Pelayan (30) menghampirinya dan membawa box besar.
PELAYAN 1
Pak , box ini di tata dimana ya?
IQROM
Ah, kamu masukan saja ke gudang. Stocknya masih banyak.
Di tempat snack, Shinta sedang mengisi barang- barang yang kosong. Di sampingnya ada IBU IBU 1 (37) yang nampak kebingungan.
IBU-IBU 1
Dek, maaf ibu baru nanya?
SHINTA
Iya, ada apa bu?
(sambil sibuk menata rak)
IBU IBU 1
Kalo snack buat Anjing, kira-kira bagusan merk A atau B ya?
Ibu- ibu menunjukan aneka dogfoods.
SHINTA
Ya, gak tahu atuh bu, saya mah kan bukan anjing
(bercanda)
IBU IBU 1
Ih, si eneng mah bisa aja
SHINTA
Anjingnya suka gaul ama kucing gak bu? Soalnya saya mah catlovers, ngertinya soal kucing ajah.
IBU IBU 1
Iya atuh neng, anjing saya mah orangnya family friendly
SHINTA
Nah, kalo gitu mah, ambil yang ini aja (membawa catfoods), biar bisa berbagi.
SHINTA ( COUNT'D )
Sekalian beramal juga, ama kucing-kucing kampung.
IBU IBU 1
Ya, makasih atuh ya?
SHINTA
Sama-sama bu.
Iqrom berjalan menghampiri Shinta.
IQROM
Ada apa Shin?
SHINTA
Itu ibu-ibu bingung soal makanan anjing. Aku mah gak tahu atuh, da bukan anjing
IQROM
Oh..
IQROM
Kamu mah bukan anjing tapi.
(berbisik di telinga Shinta) Bidadari...
Shinta tersenyum geli.
IQROM
Ngomongin soal makan, bentar lagi istirahat nih.
IQROM (COUNT'D)
Gimana kalo kita makan bareng?
SHINTA
Hayuks, makan dimana?
IQROM
Hayuks, Aa traktir deh makan di mana saja.
SHINTA
Seriusan nih kang?
IQROM
(tersenyum bahagia)
22. INT. RESTORAN FASTFOOD - SIANG
CU : Senyuman Iqrom berubah jadi cemberut.
Ternyata Shinta mengajak Rama, Astrid,Kribo, dan Alwinn tuk makan bersama.
ASTRID
(sendawa keras)
Alhamdulilah!
RAMA
Thanks banget qom, udah mau nraktir cewek gue.
(mengacungkan jempol)
ALWINN
Iya, jarang jarang banget makan Fastfood. Biasanya juga asin peda ,semur jengkol, ama TUTUT. Hahaha
IQROM
(tersenyum kecut)
KRIBO
Jangankan junkfood Win, kamu mah di kasih sampah comberan di makan.
ALWINN
Ye, ngajak gelut sia
(memiting leher Kribo)
ASTRID
Qrom, kalo bisa mah sering sering nraktir gini, biar enteng jodoh.
KRIBO
Iya, biar bisa nraktir cewek sendiri.
Kribo menikmati French fries miliknya.
RAMA
Nanti kalo lo punya pacar, giliran aing deh yang nraktir cewekmu. (beat) sekalian balas budi.
Rama mengelus kepala Iqrom laksana anjing pudel.
SHINTA
Ia atuh, pak Manajer mah orangnya baik banget
(menepuk pundak Iqrom)
Iqrom tersenyum palsu. Giginya begitu rapat.
CLOSE UP : Saus menempel di pinggir mulut Rama.
SHINTA
Bentar Ay,
Shinta mengambil tissu lalu membersihkannya pelan-pelan. Rama tersenyum ke arah Shinta.
SEMUA (KECUALI IQROM)
Ciee... Cie...
DISSOLVE TO :
23. INT. RESTORAN FASTFOOD - KASIR - SIANG
Alwinn, Kribo, Rama dan Shinta sudah keluar dari restoran.
ASTRID
Thanks banget ya, udah nraktir.
IQROM
Sama-sama Tid
ASTRID
Gue duluan ya...
(membuka pintu restoran)
IQROM
Monggo...
Astrid pergi meninggalkan Iqrom. Iqrom pergi ke meja kasir.
IQROM
Berapa mbak, semuanya?
(wajahnya tegang)
KASIR CEWEK (18) mulai menghitung. STRUCKnya muncul.
KASIR CEWEK
Totalnya jadi Delapan ratus ribu rupiah pak
Iqrom melihat ke dompetnya, dan hanya tersisa 500 ribu, duit monopoly, dan koin timezone.
IQROM
(BEAT) Bayar pake cuci piring bisa kak?
KASIR CEWEK
(terdiam)
SMASH CUT TO :
24. INT. TOILET RESTORAN - SORE
INSERT : Air keran mengalir begitu deras. Muncrat kemana-mana.
Iqrom sedang menggosok piring dengan sebuah kanebo. Wajahnya begitu kesal.
IQROM
Aaaarghhhhhhh...
(kesal)
Kasir cewek melipat tangan di dada, memperhatikan pekerjaan Iqrom.
KASIR CEWEK
Kerjamu bagus juga, "pak manager"
(gerakan mengutip)
IQROM
Jadi saya boleh pergi nih?
KASIR CEWEK
Enak aja. Kerja dulu yang becus!
Kasir cewek mengambil sikat wc lalu melemparnya ke Iqrom.
KASIR CEWEK
Sekalian sikat toiletnya. sampe bersih.
Iqrom mengelus-elus dadanya coba bersabar.
25. EXT. MALL TEMPAT PKL - SORE
Shinta sedang asyik dengan gadgetnya. Terdengar suara klakson, Rama tiba dengan vespanya.
RAMA
Mau pergi sekarang apa nanti?
SHINTA
(naik ke atas motor)
Kapan pun boleh. Asal kamu bersamaku.
Mereka melihat Iqrom dengan baju yang basah kuyup berjalan ke arah Mall.
SHINTA
Qrom, kenapa kau?
RAMA
Jangan bilang kamu depresi, terus masuk danau, nyari putri duyung buat duiajak kawin?
Iqrom menahan amarah.
SHINTA
Udah cepetan ah (menepuk Rama) Shinta harus bantu bunda di warkop.
Shinta dan rama meninggalkan iqrom sendirian.
26. EXT.MINI MARKET - MALAM
Pak Romli, dan Chika masuk ke mini market. Diluar nampak PENGEMIS TUA yang minta-minta.
Chika memberi uang 5000 perak padanya.
PENGEMIS TUA
Makasih banyak dek.
Cut to :
27. INT. MINI MARKET - KASIR - MALAM
Pak Romli meletakan belanjaannya di atas kasir. Kasir sibuk menghitungnya.
Chika melihat ke arah kinderjoy, dia mulai tergoda.
CHIKA
Pak beli ini ya
(menunjukan kinderjoys)
Wajah pak Romli begitu panik. Keringat mengalir deras.
PAK ROMLI
Jangan Chik! Daripada beli itu mah, mending beli...
(mulai berfikir)
Pak Romli melihat ke arah rak telur lalu mengambil sebungkus telur ayam.
PAK ROMLI
Beli ini aja. Ini mah telurnya asli. Kalo itu mah cuma plastik.
CHIKA
Tapi kan ini ada mainannya...
PAK ROMLI
Eh ini juga bisa buat mainan. Nanti deh di rumah Bapak ajarin.
CHIKA
Ya udah kalo gitu mah.
Pak Romli meletakkan telur di meja kasir lalu sang kasir mengitungnya.
Chika melihat ke arah kondom lalu mengambilnya, dan menyerahkan ke kasir.
CHIKA
Teh, permen karetnya satu. Rasa Apel.
Pak Romli dan sang kasir saling menatap dengan tatapan awkard.
CUT TO :
28. INT.WARKOP - MALAM
Chika dan Pak Romli duduk di meja. Mereka menghias cangkang telurnya dengan spidol dan membuat aneka ekpresi dikulitnya.
Rama asyik bermain gitar. Shinta dan Bu Mawar sedang sibuk membuat kopi.
CHIKA
Wah ia nih keren banget
(sambil corat coret cangkang telur)
PAK ROMLI
Tuh kan, ayah bilang apa...
Bu Mawar menyajikan kopi panas di meja Pak Romli.
TIT. Terdengar suara klakson yang keras.
BU MAWAR
Astagfirloh!
(kaget)
Shinta melihat ke arah jendela dan melihat mobil kolbak pinky .
CUT TO :
29. INT./EXT. TERAS WARKOP - MALAM
Di tempat parkir, OM ISAL (60) , Seorang aki-aki kurus berkumis baplak turun dari mobil kolbak pinknya.Pakaiannya eksentrik seperti ELVIS PRESLEY.
OM ISAL
Darling oh darling, Where are you?
(clingak-clinguk)
Om Isal berjalan dengan gaya tengil .
CUT TO :
30. INT.WARKOP - MALAM
Wajah Shinta nampak begitu panik.Rama memasang wajah curiga.
OM ISAL ( O.S)
Honey-honey baby, Kakanda datang padamumu...
Om Isal meletakan bunga mawar di bibirnya.
CHIKA
Bunda, siapa sih tuh orang. Berisik banget coba!
BU MAWAR
Biasa. Om Isal. Emang rada-rada gelo orangnya. Udah lama naksir Shinta, tapi cintanya gak kesampaian.
(berbisik)
CHIKA
Udah kaya Rahwana aja.
Om Isal berlutut lalu memberikan bunganya pada Shinta.
Shinta melihatnya dengan tatapan jijik, lalu memasukan ke dalam vas bunga.
Om Isal duduk di kursi yang kosong.
OM ISAL
Bu mertua, tolong kopinya satu. Kalo bisamah yang pahit aja karena yang manis...
Om Isal menatap ke wajah Shinta yang duduk di meja sebelahnya.
OM ISAL ( COUNT'D )
Cukup neng Shinta seorang!
(kedipan nakal)
RAMA
Ohk...
(tersedak kopi yang diminumnya)
Rama menahan tawa karena pacarnya di goda.
SHINTA
Jahat kamu mah...
(mencubit Rama)
Om Isal menopang dagu, sambil memandang ke arah Shinta. Ia tersenyum : GIGI KUNING nampak jelas tertata di giginya.
OM ISAL
Neng Shinta, duduknya di sini atuh, temenin bebeb.
(mengedipkan mata)
Bu Mawar menyajikan secangkir kopi di atas meja Om Isal.
BU MAWAR
Udah Isal, kamu teh jangan gangguin anak saya. Dia mah udah punya pacar!
OM ISAL
Kan itu mah baru pacar atuh Bu Mer. Sebelum janur kuning melengkung mah, kesempatan masih ada.
OM ISAL ( COUNT'D )
Lagian jang Rama juga gak keberatan juga kan?
CLOSE UP : Om Isal melotot, memasang wajah psikopat.
RAMA
Gak papa kok Mas. Saya bangga Shinta banyak yang naksir (beat) Artinya dia itu cantik dan layak di pertahankan.
SHINTA
(tersipu malu)
Om Isal mulai meminum kopinya.
OM ISAL
Kalo boleh tahu kamu teh anak mana?
(menatap Rama)
RAMA
Saya Rama, dari Kuala Lumpur. Pacar sahnya Shinta.
(mengedipkan mata ke Shinta)
OM ISAL
Neng Shinta daripada jauh-jauh ama orang Malaysia
mah mending ama AA Isal aja.
OM ISAL ( COUNT'D )
Cocok. Sama-sama sunda, sama-sama rupawan pula.
OM ISAL ( COUNT'D )
STMJ. (menepuk dadanya) Setia,Tampan, Mapan, dan Jujur.
CHIKA
Betul ka Shinta, Om Isal juga ganteng kok.
(sambil memainkan game di hpnya).
Pak Romli tertawa .
OM ISAL
Tuh, liat. Kata bocah juga ganteng
(mengusap-usap hidungnya)
CHIKA
Ganteng banget kayak BALMOND!
(menunjukan hasil khias telurnya yang jelek)
Rama dan Pak Romli tertawa begitu lepas. Shinta beranjak daritempat duduknya.
SHINTA
Udah yuks bang malmingnya diluar aja.
(menarik tangan Rama)
Shinta dan Rama pergi meninggalkan Warkop.
Om Isal keluar dari Warkop dan mengejarnya.
CUT TO :
31. EXT.WARKOP - MALAM
Rama menaiki motor Vespanya, dan Shinta memeluknya dari belakang.
OM ISAL
Eh, mau kemana bebeb!
SHINTA
Sayang cepetan, tancap gaskeun!
Motor Rama melesat dengan begitu kencang.
OM ISAL
Bebeb tunggu, jangan tinggalin Akang!
(kusruk kusruk di tanah kayak bocah)