Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
43. INT. WARKOP - SIANG
Om Isal masuk ke warkop, dan terkejut melihat warkop yang sepi. Ia melihat Abah Wahyu menjaga warkop dan TAMU CEWEK ( 30) yang sedang ngopi.
OM ISAL
Pada kemana nih, kok sepi gini?
ABAH WAHYU
Mereka lagi tamasya. Aya naon maneh kadieu?
(kesal)
OM ISAL
Tadinya mah mau ketemu bebebs, tapi karna gak ada mau ngopi we...
INSERT : Jam dinding yang berdetak, terdengar begitu jelas. JAM : 2 SIANG.
OM ISAL
Pak Wahyu, katanya Si Shinta mau nikah ama Rama ya?
ABAH WAHYU
Kata siapa kamu? Sotoy!
OM ISAL
Ada, Lambe Lurah. Bisik-bisik tetangga.
om Isal menyeropot kopinya.
ABAH WAHYU
Mau nikah sama Rama atau Sultan Arab pun, itu bukan urusanmu pula!
(memaki)
OM ISAL
Yah, saya mah sebagai fans neneng Shinta garis keras, mau ngasih wejangan saja.
OM ISAL ( COUNT"D )
Hati-hati kalo mo nikah ama orang luar mah. Suka banyak gak benernya.
(menghasut)
ABAH WAHYU
Si Rama mah gak gitu ah, dia mah baik ama shinta.
OM ISAL
Beuh, baik teh pas pacaran. Kalo udah nikah mah belum tentu pak.
OM ISAL ( COUNT'D )
Apalagi, dua-duanya masih sama-sama muda. Egonya sama-sama tinggi. Bahaya.
TAMU CEWEK 1
Iya, pak. Kalo punya anak cewek pacaran ma orang luar mah harus hati-hati.
CLOSE UP : Om Isal menyalakan rokoknya dengan korek, lalu menghisapnya.
OM ISAL
Tuh kan apa kata saya juga bah..
TAMU CEWEK 1
Sepupu saya juga, si Dahlia. Di Indonesianya di sayang-sayang , eh pas udah kawin di bawa ke Arab , disana ditendang-tendang jadi babu.
ABAH WAHYU
Ah, masa gitu? Itu mah Penyalurnya ilegal, makanya gitu...
TAMU CEWEK 1
Nikah mah mending orang dekat saja, atau kalo gak, dijodohkan. Biar mutunya terjamin.
TAMU CEWEK 1
Saya juga punya anak jadi tentara, pulang 6 bulan sekali. Rindunya bukan main pak.
(ia nampak bersedih)
OM ISAL
Tuh, apa kata Isal juga bah.Nikah mah ama "ORANG DEKAT" (beat) Apalagi saya mah udah dekat di hati ama bebebs Sinta.
ABAH WAHYU
Ya, bukan ama kau juga peyot.
ABAH WAHYU (COUNT'D)
Kamu mah "DEKAT" ajalnya. Bukan dekat di hati.
Om Isal mengelus-elus dadanya, sambil geleng-geleng kepala.
44.EXT.PANTAI - SUNSET - SORE
INSERT : Burung-burung mulai beterbangan. Mentari mulai tenggelam.
Chika, Alwinn, Kribo, Astrid, Bu Juleha, Pak Romli, dan Bu Mawar berbaring santai pinggir pantai menikmati desiran ombak, dan mentari yang mulai tenggelam.
Chika begitu asyik nyeruput kelapa muda.
CHIKA
OMG Baby, This is BEHATIFUL LIFE
Semua orang tertawa.
45. EXT. PANTAI - PANTAI - DEKAT POHON KELAPA - SUNSET - SORE
Didekat pohon kelapa, Rama berduaan bersama Shinta.
BACKVIEW : Rama dan Shinta yang berpegangan tangan, sambil melihat ke arah mentari yang pelan-pelan tenggelam.
SFX : desiran ombak yang kencang.
Rama mendekap erat Shinta. Mereka menikmati eskrim. Rama colat, Shinta strawberry.
RAMA
Ay, lets cheers for beautiful day
SHINTA
Cheers!
Rama dan Shinta melakukan Cheers dengan eskrimnya masing-masing.
RAMA
Shin, abang punya sesuatu buat kamu(Beat) Tapi, pejamkan matamu dulu.
Shinta memejamkan matanya sambil tersenyum.
CU : tANGAN kanan Rama, yang menjamah tangan Shinta lalu menciumnya.
RAMA
Shin, I really love you. And tonight i wanna marry you.
Rama mengeluarkan sebuah cincin emas di kotak cincin, lali hendak memasangkannya.
SHINTA
Tunggu Mas...
Shinta mundur kebelakang, menolak cincin Rama.
RAMA
Kenapa Shin?
SHINTA
Ini terlalu cepat. Aku mau kita lulus kuliah dulu supaya Abang fokus ke kuliah.
Rama tersenyum, lalu mengangguk.
RAMA
Ay, Kamu suka gak sih ma Abang?
SHINTA
Tentu. Tapi seandainya kita menikah, kita bakalan tinggal di Indo, kan?
Kini Rama yang terdiam.
RAMA
Itu mah bisa diatur kok. Yang penting mah kamu mau dulu..
SHINTA
Kalo begitu...
CHIKA (O.S)
Kak Shinta ayo pulang!
Yang lain dah pada nunggu di mobil!
(berteriak)
Shinta dan Rama melihat ke belakang, melihat ke arah Chika memakai baju pantai.
CHIKA ( O.S)
Bentar lagi maghrib. jangan main malam-malam. nanti di culik wewe gombel.
Shinta dan Rama berlari ke arah Chika.
CUT TO :
46. INT.CAR - TEMPAT PARKIR - MALAM
Rama dan Shinta duduk berdua di mobil. Nampak canggung . Sementara yang lainnya pergi berbelanja ke mini market.
SHINTA
Ay...
RAMA
Apa...
SHINTA
Makasih banyak ya, hari ini menyenangkan banget.
(senyum manis)
RAMA
Ya, kapan lagi coba kita bisa kek gini.
RAMA (COUNT'D)
Setahun lagi, abang lulus kuliah dan balik ke Kuala Lumpur. Mumpung masih disini, kita buat kenangan manis sebanyak-banyaknya.
SHINTA
Tapi abang bakal balik lagi kesini kan?
Rama terdiam, dan menghela nafas.
RAMA
Pasti dong, apalagi kalo kamu masang cincin ini.
Rama mengeluarkan cincin emasnya, menunjukan pada Shinta.
47.EXT.CAR - TEMPAT PARKIR - MALAM
Bu Mawar, Bu Juleha, Pak Romli, Chika sudah selesai berbelanja, mereka masuk ke dalam mobil.
Bu Juleha nampak membawa banyak belanjaan.Pak Romli kerepotan memasukannya.
48.INT.CAR - TEMPAT PARKIR - MALAM
Chika dan Astrid duduk di kursi belakang.
CHIKA
Yo, tarik mang! kita pulang ke rumah!
Speechless. Rama menyimpan kembali cincinnya ke dalam saku.
BU MAWAR
Lho, kok jadi pada bengong?
BU JULEHA
Hayoo, kalian habis ngapain?
RAMA
Enggak kok Bun. Ini, tadi Shinta bilang hari ini dia bahagiaaaaa banget.
SHINTA
(mengangguk)
Rama menyalakan mesin, dan memacu mobilnya.
49.INT. CAR - MOVING
BEGIN MONTAGE
A)Chika tertidur pulas dipangkuan Astrid.
B) Astrid menatap ke jendela, nampak pemandangan kota Bandung yang gemerlap.
c) Pak Romli dan Bu Juleha nampak begitu bahagia.
D) Bu Mawar tersenyum melihat ke arah Shinta dan Rama yang bercanda satu sama lain.
G) Mobil berhenti sejenak di rumah Chika. Keluarga Chika keluar dari mobil.
F) Mobil kembali melaju menuju rumah Shinta.
ENDING MONTAGE
50. INT. RUMAH SHINTA - LATE NIGHT
Abah Wahyu sedang duduk di ruang tamu. Shinta, Rama, dan Bu Mawar masuk ke dalam rumah.
SHINTA
Assalamualaikum
(cium tangan)
Rama hendak SUN TANGAN pada abah Wahyu, tapi Abah Wahyu menepis tangannya dengan keras.
RAMA
Pak, saya pergi dulu ya.
ABAH WAHYU
Sudah, pergi sana.
(gerakan tangan mengusir)
Shinta, Alex, dan Bu mawar terheran-heran dengan sikap Abah Wahyu.
Rama keluar dari rumah Pak Wahyu.
CUT TO :
51. INT. RUMAH SHINTA - PAGI
Abah Wahyu sedang duduk dikursi goyangnya, ia terbatuk-batuk dengan begitu keras.
Shinta mengecek ke kotak P3K, dan melihat Obat abah Wahyu habis.
SHINTA
Mah, Obat abah habis.
BU MAWAR (O.S)
Kamu pergi saja ke Apotek.
cut to :
52.INT. RUMAH SHINTA - DAPUR - PAGI
Shinta menghampiri Bu Mawar yang sedang memasak nasi goreng.
FX : KLONTANG KLONTANG. Suara wajan.
SHINTA
Uangnya mana?
BU MAWAR
Kamu, pinjam dulu sama Si Rama. Uangnya abis bayar iuran si Alex.
Shinta memegang hpnya, dan ngechat Rama.
ON PHONE SCREEN : Rama membalas : OK. Tapi, tar sore aku main ya ke rumah kamu?
Shinta membalas chat Rama: Ok Ay.
53. INT. APOTEK - SIANG
Bu Mawar dan Shinta pergi ke apotek.
BU Mawar menerima obat dari KASIR (18), dan Shinta menyerahkan uang 500 ribu.
CUT TO :
54. EXT. APOTEK - SIANG - MOVING
Shinta dan Bu Mawar mulai berjalan kaki.
SHINTA
Mah, ternyata sehat itu mahal yak. Obat Abah harganya mahal banget.
BU MAWAR
Makanya kamu jaga kesehatan, jangan begadang teleponan terus.
SHINTA
Ada juga mamah tuh. Jangan nangis-nangis gak jelas kalo nonton DRAKOR. (beat) nanti sakit liver.
BU MAWAR
Ih, daripada kamu. Nangis nonton Kartun.
SHINTA
ANIME mah...
BU MAWAR
Ya, itulah.
BEAT Sejenak, Shinta dan Bu Mawar terus berjalan.
BU MAWAR
BTW Ta, kamu coba chat si Rama. Suruh datang ke rumah, temenin Abah.
BU MAWAR (COUNT'D)
Takutnya Si Alex gak da di rumah.
Shinta mengambil hpnya dan mulai chat ke Rama.
CUT TO :
55. INT. /EXT. - TERAS RUMAH SHINTA - SIANG
Rama datang ke rumah Shinta dengan niat menjaga Abah Wahyu. Dia membawa buah-buahan di tangannya.
RAMA
Assalamualaikum.
Abah Wahyu membuka pintu rumahnya. Ia nampak kesal melihat wajah Rama.
ABAH WAHYU
Ngapain kamu kesini?
RAMA
Anu pak saya di --
ABAH WAHYU
Pergi kamu sana!
RAMA
Tapi Pak!
ABAH WAHYU
Saya bilang pergi!
(menyentak)
Abah Wahyu mulai batuk-batuk, Rama mencoba menolong, tapi Abah wahyu mendorongnya.
56. INT. RUMAH SHINTA - KAMAR ALEX - SIANG
Alex sedang belajar. Ia kaget mendengar Abah marah-marah.
Dari lantai 2 dia melihat Abah Wahyu memaki Rama.
57. INT. /EXT - TERAS RUMAH SHINTA - SIANG
ABAH WAHYU
Rama, abah punya pesan buatmu (beat ) Jangan berani deketin Shinta lagi. Kamu itu gak pantas dengannya.
ABAH WAHYU (COUNT'D)
Jangan harap kamu bisa menikah dengan Shinta. Abah tak sudi punya menantu sepertimu
(meludah)
Rama tersentak.
CUT TO :
58. EXT. DEPAN RUMAH SHINTA - SIANG
Om Isal sedang berjalan. Ia mendengar percakapan Abah VS Rama. Dia nampak begitu bahagia melihat Rama di maki.
OM ISAL
(Yes! yes! yes!)
Nampak Tamu cewek 1 menghampiri Isal. Om Isal membayar Tamu Cewek 1 dengan uang ratusan ribu.
59. INT. EXT - TERAS RUMAH SHINTA - SIANG
Bola mata Rama mulai berkaca-kaca.
RAMA
Salah saya apa pak?
Abah kok jadi berubah begini...
ABAH WAHYU
Salah kamu itu kamu jatuh cinta pada orang yang salah.
RAMA
Baiklah kalo itu mau bapak (beat)
Tapi yang jelas, Rama takkan menyerah mendapatkan Shinta.
Rama menyimpan buah-buahandi meja.
Dengan wajah menunduk Rama pergi meninggalkan Abah Wahyu.