Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Edelweis merupakan salah satu nama bunga dari jutaan nama bunga di dunia. Edelweis juga disebut sebagai bunga abadi. Konon katanya, jika seorang pria berhasil mendapatkan bunga tersebut dan di berikan kepada pasangannya, maka cinta mereka akan abadi sampai akhir hayat. Sehingga banyak sekali orang yang berlomba-lomba untuk mendapatkannya.
Namun bukan berarti memiliki nama yang sama, bisa bernasib sama. Bunga Edelweis memang sangat disukai oleh banyak orang. Namun tidak dengan Edelweis Putri Camelia.
Edelweis Putri Camelia, nama yang cantik bukan? Namun sayang, nasibnya tidak secantik namanya. Edelweis merupakan gadis berumur 16 tahun. Dia masih duduk dibangku sekolah menengah atas. Banyak orang yang tidak menyukai keberadaanya,
Kira-kira apa yang membuat orang-orang tidak menyukai Edelweis?
Premis
Kepribadian acap kali dijadikan sebagai pertentangan oleh setiap insan. Sebenarnya, setiap kepribadian memiliki keunggulannya masing-masing.
Pengenalan Tokoh
Ketika sebuah kepribadian seseorang dijadikan pertentangan di dalamnya.
Edelweis Putri Camelia, seorang gadis dengan sikap yang tertutup dan pendiam, sehingga banyak orang yang tidak suka bahkan enggan untuk menemani.
Banyak orang yang menjauhi dan tidak suka dengan Edelweis. Namun tidak dengan Devano, atau yang sering di panggil Vano, ketika orang lain menjauhi Edelweis, Vano melakukan hal yang sebaliknya. Vano mendekati Edelweis dengan cara yang terbilang jahat. Bagaimana tidak, mengatai Edelweis itulah yang dilakukan Vano untuk mendekati. Agar si dia melirik untuk didekati.
Hati Edelweis luluh untuk tejatuh kepada Vano. Dan ikatan cinta pun terjalin diantara keduanya. Namun rintangan datang menghampiri kembali. Vano tahu, jika Edelweis dijodohkan oleh kedua orang tuanya kepada laki-laki lain. Sempat Vano ingin berhenti untuk mencintai Edelweis, namun Edelweis selalu menguatkan Vano, jika keduanya pasti akan bersatu.
Dan pada akhirnya apa yang dikatakan Edelweis benar, dengan kesabaran dan perjuangan mereka untuk meluluhkan hati kedua orang tua Edelweis pun berhasil, kini mereka sudah bahagia bersama.