Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1. INT. RUANG TAMU RUMAH JON – SUBUH
Ruang tamu. Sempit. Terdapat mesin jahit, televisi 14 inchi, sebuah kursi tamu panjang, karpet di lantai, meja kecil, beberapa foto keluarga di dinding, jam dinding, dan kalender.
Azan subuh terdengar. NARTI bersiap menuju masjid, mengambil mukena dan memakainya, sajadah tersampir di pundaknya. JON tidur di atas karpet (di lantai ruang tamu), di dekatnya laptop masih menyala di atas meja kecil. Narti membangunkan Jon.
NARTI
Jon balik badan lalu nungging. Narti berlalu hendak membuka pintu. Jon buang gas (kentut). Narti menoleh, lalu mendekat dan memukul pantat Jon menggunakan sajadah.
NARTI
Jon tertawa lalu bangun.
FADE OUT
2. EXT. BERANDA RUMAH JON – PAGI
Beranda rumah Jon. Tidak luas dan berjarak dekat dengan jalan kampung. Terdapat kursi usang yang cukup untuk duduk dua orang. Terparkir sepeda motor jadul (Astrea Grand keluaran tahun 90-an). Kita lihat Jon sedang memanasi mesin sepeda motor. Mengenakan celana panjang yang bagian lututnya bolong, atasan kaos hitam dan flanel. Pagi ini Jon tampak bersemangat. Narti keluar menuju beranda.
JON
(V.O)
Narti memanggil Jon.
NARTI
Jon pamitan hendak berangkat ke kampus. Salaman, mencium tangan, lalu mencium pipi Narti.
JON
NARTI
Jon memacu sepeda motornya meninggalkan rumah.
CUT TO:
3. EXT. JALANAN KAMPUNG – PAGI
Jon mengendarai sepeda motornya. Jon menyapa para tetangga yang sedang beraktivitas di pagi hari, seperti menjemur pakaian, ngopi, ngobrol, menggantung sangkar burung dsb di sepanjang gang yang ia lewati.
JON (V.O)
Jon menundukkan kepala. Lewat di depan tetangganya.
TETANGGA 1
TETANGGA 2
Jon melambaikan tangan kepada tetangga yang menyapanya. Kemudian terlihat seorang PEMUDA KAMPUNG (18) sedang berdiri di dekat selokan dan menyapa Jon.
JON (V.O)
PEMUDA KAMPUNG
Jon menjulurkan kakinya, sengaja menendang pinggang pemuda tersebut hingga jatuh ke selokan di pinggir gang. Motor Jon masih melaju dengan tenang.
PEMUDA KAMPUNG
Jon tidak menghiraukan pemuda tersebut.
JON (V.O)
Pemuda tersebut bangkit dari comberan, tampak kesal karena tubuhnya bau kotoran selokan.
JON (V.O)
Pemuda tadi tampak berlari di belakang Jon. Berusaha mengejar tapi tidak berhasil. Sampai di ujung gang ia berhenti, tampak terengah-engah.
JON (V.O)
Jon sampai di jalan raya, memacu sepeda motornya di tengah ramainya lalu-lintas.
JON (V.O)
CUT TO:
4. INT. RUANG KULIAH – PAGI
FADE IN
Papan tulis bertuliskan kata “DROP OUT”. Tampak belasan mahasiswa duduk di ruang kuliah, wajah mereka tampak tegang. RIZAL (25) dan ANTON (25) sudah duduk di kursi belakang. Dua orang dosen duduk di hadapan para mahasiswa. DOSEN 1 laki-laki (50) melirik jam tangan. DOSEN 2 laki-laki (35) tampak sedang membolak-balik kertas, membaca daftar nama mahasiswa.
DOSEN 1
CUT TO:
5. LORONG GEDUNG KULIAH – PAGI
Jon berlari karena sudah terlambat. Berhenti di depan ruang perkuliahan. Tidak segera masuk. Tampak ragu-ragu hendak mengetuk pintu.
DOSEN 1 (O.S)
Jon mengetuk pintu. Dosen 1 menghentikan penjelasannya.
DOSEN 1
JON
Dosen 1 menyuruh Jon untuk masuk. Jon membuka pintu.
DOSEN 1
Jon masuk dan mencari tempat duduk yang masih kosong. Raut muka Dosen 1 tampak jengkel. Dosen 2 mengamati Jon yang datang terlambat.
CUT TO
6. EXT. BERANDA RUMAH JON – SIANG
Di ruang tamu, terlihat Narti sedang menjahit. Tetangga Jon, BU HAJAH (60) duduk di beranda rumah Jon, menunggu bajunya selesai dijahit. Narti keluar menunjukkan baju bu Hajah.
NARTI
BU HAJAH
NARTI
BU HAJAH
NARTI
CUT TO:
7. PARKIRAN KAMPUS – SIANG
Jon, Rizal, dan Anton berada di parkiran kampus. Anton dan Rizal duduk di atas motor yang terparkir. Jon berdiri.
ANTON
RIZAL
ANTON
CUT TO:
8. EXT. BERANDA RUMAH JON – SIANG
Narti mengantar bu Hajah berjalan keluar rumah. Narti dan bu Hajah tampak berbincang.
NARTI
BU HAJAH
NARTI
FADE OUT
9. EXT. GEDUNG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN - SIANG
Tampak depan, kita lihat papan nama atau semacamnya yang bertuliskan “Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan”.
CUT TO:
10. INT. RUANG PERPUSTAKAAN JURUSAN PEND. BAHASA INDONESIA - SIANG
Tampak rak-rak berisi aneka macam buku berjajar rapi. Beberapa (secukupnya) mahasiswa terlihat duduk di kursi yang ada di perpustakaan. Seorang mahasiswa (laki-laki agak gemuk)duduk sendirian, sedang membaca, berada tidak jauh dari tempat DINDA (22) dan SALSA (22) duduk. Salsa terlihat sedang fokus di depan laptop sesekali melihat halaman buku, kemudian tampak lanjut mengetik lagi. Dinda terlihat tegang dan kurang nyaman (seperti gelisah) kontras dengan Salsa yang tampak tenang dan konsentrasi. Dinda menutup buku yang baru saja ia baca lalu membantingnya.
DINDA
Mahasiswa lain yang ada di perpustakaan tampak menoleh ke arah sumber suara. MAHASISWA GENDUT yang berada di dekat Salsa dan Dinda kaget, menoleh ke arah mereka. Lalu tampak membenarkan posisi duduk, menimbulkan bunyi berdecit pada kursi karena gerakan tubuhnya.
SALSA
DINDA
SALSA
Mahasiswa gendut tampak ingin buang angin. Terlihat memiringkan tubuhnya, mencari cara agar kentutnya tidak berbunyi. Dinda semakin gusar, berbicara dengan nada tinggi dan setengah berteriak.
DINDA
Mahasiswa gendut kaget, batal buang angin, kembali duduk pada posisi semula dan raut wajahnya tampak tegang menahan kentut.
SALSA
Salsa mematikan laptop dan menutupnya. Dinda dan Salsa kemudian beranjak dari tempat duduk. Pergi meninggalkan perpustakaan. Melihat di dekatnya sudah tidak ada orang Mahasiswa gendut tampak memiringkan tubuhnya lagi. Dia berhasil buang angin. Ekspresi wajahnya tampak lega.
FADE OUT