Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Death distrik
Suka
Favorit
Bagikan
4. 3
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

"ini udah malem, lebih baik kita istirahat"ucap Hyun

"tertua dikamar bawah aja, gimana"ucap Alan

"gue setuju"ucap Yuda

"tapi kak, gue takut kalo kita ada di game dengan opsi kedua"ucap Juna

"harus ada yang jaga, siapa diantara kalian yang suka begadang"ucap Yuda

Alan, Kyo dan Dion mengangkat tanganya

"kalian bertiga mau jaga?"ucap Hyun

"gue sih gak apa2"ucap Dion

"gue juga gak masalah"ucap Alan

"kalo loe kyo"ucap Yuda

"gak apa2 kok, gue bakal ikut jaga"ucap Kyo

.....

dimalam yang sunyi itu seseorang datang ke kamar asahi yang sedang terlelap dalam mimpinya

"sleep well Saga"

sosok itu menempelkan lakban ke mulut Saga kemudian menusuk perutnya dengan pisau yang ia bawa sebanyak beberapa kali

.......

Alan memperhatikan Kyo dari balkon

"tu anak abis turun tangga ya, bukanya dia jaga di bawah"

Dion menghampiri Alan yang masih memperhatikan lantai bawah

"kenapa kak"ucap Dion

"Kyo abis dari lantai atas"ucap Alan

"oh tadi emang sebelum jaga dia bilang ke gue kalo hp nya ketinggalan di kamar lantai atas"ucap Dion

"oh"

......

Yefta masih berusaha melepaskan diri dari sosok yang membekap wajah nya dengan bantal tapi tenaga nya sudah banyak terbuang untuk memberontak dan ia sekarang sudah mulai menyerah

"kak maafin gue"

"kenapa gue kaya ngenalin suara itu"

Yefta mencoba mengingat kembali pemilik suara itu

tapi pisau dapur menusuk dadanya terlebih dahulu sebelum ia sempat mengingat

......

di pagi hari ini orang2 yang tersisa sudah berkumpul di ruang makan untuk sarapan

"kok cuma ada 6 orang, kayanya kurang"ucap Hyun

"gak ada Yefta, Saga sama Dion"ucap Alan

"mungkin belum bangun"ucap Yuda

"AAAAAA"

.....


sesampainya di sumber suara, mereka berenam melihat Dion yang terduduk sambil menangis di depan salah satu kamar

"loe kenapa"ucap Kyo sambil menghampiri Dion untuk menenangkan nya

"k-kak Yefta"Dion menunjuk ke dalam kamar itu

Yuda masuk kedalam kamar itu untuk mengecek keadaan Yefta

"dia udah gak ada"lirihnya namun masih bisa di dengar oleh yang lain

"kak Saga juga gak ada disini, kita harus ke kamarnya"ucap Juna

......

ceklek

setelah pintu terbuka, mereka malah menemukan pemandangan yang lebih mengerikan dibandingkan kamar sebelumnya

"ck, sial kita kecolongan lagi"ucap Hyun frustasi

"gue minta maaf, ini karna kita gak becus pas jaga malem"ucap Alan

"gue gak ngerasa kalo ini salah kalian, kayanya ini emang ulah si pembuat game"ucap Hyun

mereka semua terdiam

......

selesai menenangkan diri dikamar masing2, Hyun meminta mereka semua berkumpul kembali di ruang tengah

"udah lengkap kan sekarang 7 orang"ucap Hyun

"udah bang"ucap Dion

"gue punya ide, gimana kalo kita pergi ke kantor redaksi"ucap Hyun

"mau ngapain"ucap Yuda

"siapa tau aja kita bisa ngirim pesan ke si pembuat game dari sana"ucap Hyun

"terserah lah bang, gue udah cape"ucap Alan

"yaudah, siapa yang mau ikut gue"ucap Hyun

tidak ada yang mengangkat tangan

"Kyo, loe aja yang ikut gue"ucap Hyun

"i-iya bang"ucap Kyo

mereka berdua pun bersiap2 untuk pergi keluar

"loe udah siap kyo"ucap Hyun

"udah bang"ucap Kyo

"ayo kita pergi"ucap Hyun

"bang"

Hyun menoleh ke arah Alan

"kenapa Al"ucapnya

"hati2"ucap Alan sambil melirik Kyo sinis

.....

Hyun dan Kyo sudah sampai di kantor redaksi

mereka menelusuri kantor yang sudah berantakan itu dengan pencahayaan dari ponsel mereka

"kyo sini"

"apaan bang"

"gue nemuin artikel tentang Ark company"

Hyun menunjukan artikel itu, mereka pun membacanya bersama

"ternyata semua game yang dibuat Ark ini emang temanya tentang survival tapi mereka diuji bukan sama sistem dalam game"ucap Kyo

"itu artinya ada impostor diantara kita, loe paham kan"ucap Hyum

Kyi mengangguk

ia mengerti kalo sekarang mereka harus menemukan orang yang berdrama di depan mereka

"kita harus pulang sekarang dan kasih tau yang lain"ucap Hyun

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar