Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
58. INT. RESTO – MALAM
LEA, RYAN, RAY, MIRNA, MANDA, IBU RYAN
LEA terkejut saat tiba karena ada MIRNA di sana mengenakan gaun satin merah muda yang sangat anggun. RaY juga sudah hadir dan duduk di samping MIRNA.
MIRNA
Wah... Bang RYAN, Kak LEA... akhirnya datang... (tersenyum manis)
LEA berusaha mencari kontak mata dengan RAY seperti yang biasa mereka lakukan tapi RAY seolah menghindari tatapannya. Ia sama sekali tidak mau menatap LEA.
RAY
Udah pada kumpul nih?
RYAN
Tungguin kuenya bentar dong, RAY. LEA udah pesenin....
MIRNA
Wah.. so sweet banget kak.. (tersenyum pada LEA)
RAY
Oke, sambil nunggu kue diantar. Aku kasih pengumuman penting ke semua. (menggenggam tangan MIRNA). Aku dan MIRNA memutuskan akan segera menikah. Bulan depan.
RYAN
Wow. Akhirnya..... (memeluk RAY)
IBU RYAN pun hampir tidak bisa menyembunyikan air matanya. MANDA bertepuk tangan. Hanya LEA yang terdiam.
MIRNA tersenyum penuh kemenangan. RAY kembali menggenggam tangan mungil MIRNA dan melanjutkan.
RAY
Memang agak mendadak tapi.. Sebenarnya MIRNA sedang mengandung anak kami.
RYAN dan IBUNYA saling pandang.
LEA shock.
RYAN
Halah, kalian kan bukan anak SMA lagi. Toh kamu benar-benar bertanggungjawab bakal menikahi MIRNA (menepuk punggung RAY dengan keras).
IBU RYAN
Bener itu hahaha.
RYAN
Sayang, kamu sakit? (berpaling pada LEA yang hanya diam bahkan wajahnya kini tampak pucat).
LEA
Oh, enggak. AC-nya dingin.
IBU RENDRA
Gimana dengan orang tuamu? Apa mereka setuju? (pada MIRNA).
Kamu udah menemui orang tuanya? (pada RAY).
RAY
Besok Ma. Terus minggu depan lamaran.
IBU RYAN
Mudah-mudahan semua lancar ya. Semoga orang tuamu nggak terkejut (sambil menggenggam tangan MIRNA).
MIRNA
Nggak apa-apa, Ma. Kami memang menginginkan anak ini. Kalau calonnya sehebat RAY, orang tuaku pasti setuju.
CUT TO.
59. EXT. DEPAN RUMAH RAY : MALAM
RAY, MIRNA, LEA, RYAN
INSERT: LEA menyetir mobil dengan kencang.
LEA turun dari mobil dan merapatkan sweaternya. Setengah jam kemudian, mobil RAY muncul juga. RAY turun dari dalam mobil.
RAY
LEA, ngapain malem-malem gini.... (dingin)
FX: PLAK!
LEA menampar RAY.
MIRNA
Dasar wanita jalang! (turun dari mobil).
LEA
Kamu yang tidak tahu diri!
Menjambak rambut MIRNA. MIRNA juga tidak mau kalah dan balas menjambak. Adu pukul dan cakar tidak bisa dihindarkan. Mereka juga saling mengatai. Untung RAY melerai keduanya.
RAY
Stop! Berhenti! LEA kamu apa-apaan!
LEA
Wanita murahan!
RAY memang akhirnya berhasil melerai. Tetapi ia berpihak dan melindungi MIRNA. Ia memeluk MIRNA dan menudungi kepalanya. Pipi MIRNA lebam dan ujung bibir LEA berdarah. LEA cepat menyekanya dengan tangan.
LEA menangis tersedu-sedu.
RAY
Cukup, aku yang salah LEA! Ini bukan karena MIRNA tapi aku! Aku yang mutusin semua ini!
RYAN
LEA..
LEA menoleh dan melihat RYAN berdiri tak jauh darinya. RYAN memberikan sorot mata tersedih yang pernah dilihat LEA.
RYAN
Ayo pulang (berkata lemah sambil mengulurkan tangannya).
LEA menangis semakin keras. Kedua lututnya lemas dan ia pun terjongkok di jalan. RYAN menghela napas berat dan mengelus kepala LEA.
CUT TO.
60. INT. RUMAH RYAN & LEA : KAMAR RYAN & LEA – MALAM
RYAN, LEA
LEA dan RYAN bicara empat mata di kamar.
RYAN
Aku hanya minta, berjanjilah kamu nggak akan pernah melakukannya lagi dengan siapa pun.
LEA
I promise, I love you.
CUT TO.
61. INT. RESTO : SIANG
KARIN, LEA
LEA
Karin! (melambaikan tangan).
KARIN
Hai (lalu menyalakan rokok dan duduk di hadapan LEA). Lagi pusing banget nih besok harus bayar uang darmawisata Dimas. Belum gajian padahal. Ada-ada aja. Aku udah bilang ke sekolah Dimas nggak ikut darmawisata tapi wajib katanya. Wah, parah banget deh pokoknya. Keliatan banget cari uang tu sekolah (mengepulkan asap rokok di udara).
LEA
Rekeningmu berapa? Nanti aku transfer.
KARIN
Hei, nggak ada yang minta.
LEA menghembuskan napas sejenak.
KARIN
Kenapa? Suamimu (menebak)
LEA melebarkan matanya sesaat.
LEA
Ah.... Belakangan ini... Ah.... Jangan kaget tapi aku sebenarnya baru baikan dengan suamiku. Aku emang wanita jalang.
KARINA kembali mengepulkan asap di udara, kali ini di depan wajah LEA. LEA langsung mengipas-ngipaskan tangannya. KARIN tidak tampak kaget.
KARIN
Ck, rumah tangga... Kalau nggak diselingkuhi ya menyelingkuhi... Siapa pria beruntung itu?
LEA
Adiknya.
Hening beberapa saat di antara mereka.
LEA
Tapi semua sudah selesai. RAY mau menikah bulan depan. Dia menghamili seorang wanita.
KARIN
Wow. Kamu kecewa juga ya tampaknya.
LEA hanya menyeruput teh camomile-nya.
KARIN
Yang namanya pembohong, dia akan tetap berbohong. Aku justru kasian sama calon istrinya. Kapan saja RAY bisa selingkuh lagi.
CUT TO.