53. EXT. DEPAN RUMAH/PONDOKAN. SIANG.

Cast : Armand – David – Vincent.

Nampak David tengah mengutak-ngatik mobil, sedangkan Vincent tengah duduk di depan pondokan sambil memperhatikan David. Tak lama muncul Armand dari dalam pondokan menghampiri David.

ARMAND

Melly kemana?

DAVID

(acuh tak acuh, sibuk dengan mobilnya) Pergi.

ARMAND

Pergi? ... Pergi kemana?

DAVID

Katanya sih ada yang mau dia beli.

ARMAND

Lo tau?

Vincent angkat bahu, tanda tidak tahu. Pandangan Armand berkeliling, tidak nampak Melly. Armand melangkah kembali masuk ke dalam rumah/pondokan.

CUT TO

54. INT. RUMAH/PONDOKAN. SIANG.

cast : Armand – Melly.

Nampak Armand tengah beres-beres, handphone Armand berbunyi. Nampak nomor telpon Karina di screen handphone.

ARMAND

(heran) Karina?

Handphone terus berbunyi, Armand nampak ragu-ragu untuk menerimanya. Tiba-tiba muncul Melly dari arah belakang rumah/pondokan. Armand sejenak memandang Melly. Melly pun memandang Armand, mereka saling berpandangan. Handphone terus berbunyi.

MELLY

(curiga) Siapa yang telpon lo?

ARMAND

Adik gue (memperlihatkan handphone). Karina ...

MELLY

Terima aja.

Armand menekan tuts OK tanda menerima telpon.

ARMAND

(menelan ludah) Halo ...

KARTAJI (OS)

Armand ...

Armand sedikit kaget, karena bukan suara Karina, tapi suara kartaji. Tetapi ia bisa menguasai diri, Melly hanya menatap Armand saja.

ARMAND

(pura-pura) Ya ya ya ... Abang baik-baik aja ... Abang lagi di luar kota ... Nanti abang yang telpon kamu, deh ... Sayang pulsa kamu (pause). Ya, nanti abang bawain boneka kesukaan kamu, ya pasti ... Pasti ... Bye ...

Armand mematikan handphone-nya, sedangkan Melly masih menatap Armand.

ARMAND

Darimana aja lo?

MELLY 

Jalan-jalan, memangnya kenapa?

ARMAND

Dapat yang lo cari?

MELLY

Maksud lo?

ARMAND

David bilang lo pergi karena ada yang mau lo beli.

MELLY

Oh ya? Gue nggak kemana-mana, cuma ke belakang rumah.

ARMAND

Gue mau cari udara segar ... Pengap di sini.

Armand melangkah pergi.

CUT TO

55. EXT. HUTAN. SIANG.

Cast : Kartaji – Victor.

Terlihat Kartaji termenung, handphone Karina masih di tangannya.

VICTOR

Bagaimana?

KARTAJI

Kita tunggu aja.

Victor terdiam.

CUT TO

56. EXT. DISUATU TEMPAT TIDAK JAUH DARI RUMAH/PONDOKAN (LOKASI BEBAS).SIANG.

Cast : Armand.

Armand menghubungi Karina melalui handphone-nya.

BACK TO SCENE 55

Handphone Karina berdering, Kartaji menerimanya.

KARTAJI

Halo ... Armand.

ARMAND (OS)

Siapa lo?

KARTAJI

Lo nggak perlu tahu siapa gue ... Di mana lo sekarang?

ARMAND (OS)

Mana adik gue? ... Gue mau mastiin dia nggak kenapa-kenapa ... Mana adik gue?

Kartaji memberikan handphone-nya pada Karina.

KARINA

(menangis) Bang ...

ARMAND (OS)

(panik) Ya Tuhan, Karin ... Lo nggak apa-apa, kan?

KARINA

(menangis) Bang Armand … Tolong Karin, Bang (berteriak) Karin takut ...

Kartaji merebut handphone dari Karina.

KARTAJI

Adik lo sementara ... Aman ...

BACK TO SCENE 56

ARMAND

(marah) Sialan lo! Lo sebenarnya mau apa dari gue, hah?!

KARTAJI (OS)

Pertanyaan bagus ... Gue Kartaji, anak buah Don Bruno. Gue cuma mau nagih utang lo aja. Kabarnya lo sekarang lagi banyak duit. Kalau mau adik lo selamat, bayar sekarang utang Don! Di mana gue bisa ketemu lo sekarang?

ARMAND (VO)

Sialan! ... Dia tahu gue ngerampok duitnya.

Sejenak Armand terdiam, nampak kebingungan.

ARMAND

Begini aja ... Besok gue bisa bayarnya, besok gue langsung ...

KARTAJI (OS)

(memotong) Hei! ... Gue yang nentuin kapan lo bayar utang, bukan lo! (pause) Gue maunya sekarang, titik! Ingat nasib adik lo di tangan lu sendiri! Bye ...

ARMAND

Tunggu ... Tunggu ... Tunggu ... Jangan dimatiin telponnya! ... Oke oke gue kasih tahu, gue ada di mana, kita bisa ketemu.

BACK TO SCENE 55

KARTAJI

Dimana? (pause) Oke (pause) Oke (pause) Nanti gue ke situ (pause) Ya ya, sama adik lo sekalian.

Kartaji mematikan handphone-nya, lalu menghubungi Don Bruno.

KARTAJI

Halo (pause) Don, lokasinya Armand sudah ketemu (pause) Oke, oke (pause) Apa? (pause) Baik, baik ... Gue SMS-in lokasinya sekarang.

Kartaji mengirim SMS pada Don Bruno di mana lokasi Armand. Setelah selesai SMS, ia menoleh pada Karina, tetapi Karina tidak tampak. Kartaji memandang Mang Jaja yang terlihat gemetar ketakutan. Mang Jaja memberi isyarat bahwa Karina dibawa pergi oleh Victor.

KARTAJI

(marah) Sialan!

Kartaji melangkah pergi mencari Karina.

CUT TO

57. INT. RUMAH/PONDOKAN. SIANG.

Cast : Armand – Melly – David.

Armand kembali ke rumah/pondokan, nampak Melly tengah ngobrol dengan David di ruang tengah. Tiba-tiba Armand muncul, David dan Melly sedikit kaget, mereka saling berpandangan. Melly dapat menguasai diri, ia mengalihkan pembicaraan.

MELLY

Gimana kalau David pergi beli makanan? Kita udah nggak punya makanan.

ARMAND

Kita makan di jalan aja.

DAVID

Makan di jalan? Apa nggak mengundang resiko?

Armand terdiam, merasa kalah suara, Armand tersenyum sinis.

ARMAND

Sepertinya lo berdua berjodoh. Keinginan lo berdua selalu sama.

David angkat bahu.                              

MELLY

Kalau Tuhan menghendaki, mengapa nggak?

Melihat suasana tidak menyenangkan, David angkat bicara.

DAVID

Gue beli makanan deh, apa ada yang mau ikut?

MELLY

Kenapa nggak lo ajak Vincent aja? Daripada dia nganggur nggak ngapa-ngapain?

DAVID

Ya udah.

David melangkah pergi keluar rumah/pondokan.

MELLY

(menatap tajam Armand) Ada hal penting yang gue mau bicarakan sama lo, Mand ... Maka dari itu gue nggak ikut.

Armand memandang tajam Melly.

CUT TO