Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SEAN
(memikirkannya)
SERUNI
SEAN
(lalu melihat Seruni)
SERUNI
SEAN
INDAH
Sean beralih melihatnya.
INDAH
Sean terenyak memikirkannya.
SERUNI
Semua orang kini melihatnya.
SERUNI
DISSOLVE TO FLASHBACK :
DAMAR
(menyuruh Seruni membuka pintu di sampingnya)
BCU : Tangan Seruni gemetar saat mencari kunci yang tepat.
Kunci di tangan Seruni terjatuh. Seruni bergegas memungutnya, sembari menarik satu anak kunci dari pengait, lalu menyimpannya ke dalam saku celananya.
Seruni lalu memakai anak kunci yang tepat untuk membuka pintu.
FADE OUT & FADE IN :
Seruni menunjukkan anak kunci di tangannya.
Sean, Azalea, dan Indah tersentak.
AZALEA
SERUNI
(menyuruh Azalea diam)
AZALEA
(tanpa suara, menatap kesal Seruni)
SERUNI
(meletakkan anak kunci itu ke lantai)
(berbisik)
Mereka lalu saling lihat.
CUT TO :
23. INT. RUMAH KOS PELANGI. RUANGAN LAIN - SIANG
Damar duduk sendirian. Di meja di depannya berjajar rapi ponsel milik para penghuni kos.
Damar terlihat galau.
CUT TO :
24. INT. RUMAH KOS PELANGI. LANTAI 1 - SIANG
Damar membereskan kekacauan di lantai 1. Menyeret bungkusan hitam berisi mayat ke dapur, lalu membersihkan darah di lantai menggunakan alat pel.
CUT TO :
25. EXT. RUMAH KOS PELANGI. PEKARANGAN - MALAM
ESTABLISH - Bagian belakang rumah kos pelangi.
Seseorang berjaket dengan tudung hitam sedang mencangkul tanah pekarangan. Dia sesekali melihat pepohonan di sekitarnya.
CUT TO :
26. INT. RUMAH KOS PELANGI. RUANG PENYANDERAAN - MALAM
SFX : Suara cangkul.
Indah tampak mendengarkan suara dari arah dinding di belakangnya.
INDAH
(melihat teman-temannya)
CUT TO :
Azalea membuka pintu menggunakan kunci. Yang lain menunggu dengan cemas di belakangnya.
Azalea menghela napas, lalu perlahan menarik daun pintu.
Pintu ruangan itu sedikit terbuka.
Azalea mengintip keadaan di luar, lalu membuka pintu lebih lebar. Tapi saat menoleh ke arah lain, dia tersentak.
POV AZALEA : Pistol yang ditodongkan Damar.
Azalea beranjak mundur. Tapi Damar lebih dulu menariknya keluar.
Seruni menjerit histeris, melihat Damar menodongkan pistol pada Azalea.
CUT BACK TO :
Bonar, laki-laki di pekarangan membuka tudung jaket, melihat bangunan kos di belakangnya.
CU : Wajah Bonar sedikit ketakutan.
Bonar melihat pepohonan di sekitar, sementara tangannya mengusap lengannya yang merinding.
Dia bergegas melanjutkan tugasnya menggali tanah.
CUT TO :
Indah dan Sean juga terperangah.
DAMAR
Sean dan yang lain tercekam. Sean melihat Damar mencabut anak kunci dari pintu, lalu mengantonginya.
Damar lalu melihat Seruni.
Seruni segera menunduk, merasa bersalah.
Damar menembak Azalea.
Azalea segera limbung di tangannya.
Seruni mengangkat wajah mendengar teriakan Azalea. Sean dan Indah terlihat semakin panik, tapi berusaha tetap di tempatnya.
Mata Seruni berkaca-kaca.
Damar mengarahkan pistol pada Seruni, Sean dan Indah, lalu menutup dan mengunci pintu dari luar.
CUT TO :
27. INT. RUMAH KOS PELANGI. RUANG PENYANDERAAN - MALAM
Seruni menangis tersedu. Indah berusaha menenangkannya. Sementara Sean terdiam, memikirkan sesuatu, masih shock.
JUMP CUT TO — PAGI
Sean membasuh wajah di kamar mandi, lalu kembali ke ruang sebelah.
POV SEAN : Seruni dan Indah masih tidur.
Sean bersandar di dinding, melihat pintu ruangan itu terbuka.
Damar masuk sambil membawa nampan dengan tiga mangkuk sup daging di atasnya, juga tiga kotak minuman.
Sean terenyak melihatnya, lalu pistol yang ada di tangan kanan Damar.
Damar meletakkan nampan itu di lantai di dalam ruangan.
SEAN
Damar tersentak, sementara Seruni terbangun.
DAMAR
(menatap tajam Sean sembari siap menutup pintu)
Seruni menatap makanan di nampan penuh minat. Dia lapar. Pelan-pelan, dia membangunkan Indah.
SEAN
(membalas tatapan tajam Damar)
Damar tersentak.
SEAN
Damar lalu melihat sup daging yang baru saja disajikannya.
Seruni melihat Sean.
SEAN
Damar melepaskan daun pintu, mulai berminat mendengarkan.
SEAN
DAMAR
(memikirkannya, lalu melihat Sean)
SEAN
(kesal melihat Damar)
DAMAR
SEAN
Damar kembali melihat Sean.
SEAN
Damar tersenyum kecil memikirkannya.
Indah dan Seruni juga memikirkannya.
Tapi mereka lalu tersentak saat Damar mengarahkan pistol pada Sean.
CU : Sean tercekam
DAMAR
CUT TO :
28. INT. RUMAH KOS PELANGI. LORONG DEPAN RUANG PENYANDERAAN - MALAM
Damar baru saja mengunci pintu dari luar menggunakan tangan kiri, sementara tangan kanannya masih menodongkan pistol pada Sean.
DAMAR
(lalu fokus menjaga agar Sean tidak kabur)
SEAN
DAMAR
SEAN
DAMAR
SEAN
Damar tidak habis pikir.
SEAN
DAMAR
Sean terdiam.
DAMAR
Sean tercekam.
SEAN
DAMAR
SEAN
DAMAR
SEAN
(memerhatikan Damar)
DAMAR
(menekankan pistol ke pelipis kiri Sean)
SEAN
Damar terenyak.
SEAN
Pistol di tangan Damar bergetar. Damar lalu menjauhkannya dari Sean.
SEAN
Damar tersentak.
SEAN
Damar memikirkannya.
DAMAR
(lalu melihat Sean)
SEAN
(jeda)
Damar terenyak memikirkannya.
DAMAR
SEAN
Damar memikirkannya.
DAMAR
Sean terenyak.
DAMAR
SEAN
DAMAR
(kesal melihat Sean)
SEAN
DAMAR
SEAN
Damar memikirkannya.
SEAN
Damar kembali melihat Sean.
SEAN
DAMAR
(memikirkannya)
SEAN
Damar kembali melihat Sean.
SEAN