Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
14. EXT. LAPANGAN KOTA. SORE
Cast : Desta, Riri, Shira, Dinda, Ekstrass
Desta, Riri, Shira, dan Dinda turun dari mobil. Mereka mengenakan pakaian olahraga. Mereka berjalan beriringan, Desta dan Riri di atas trotoar sementara Shira dan Dinda di tepi jalan. Sambil melangkah Riri meregangkan tangan dan pinggangnya. Sementara Desta, Shira dan Dinda berjalan santai sambil melihat ke sekeliling. Lapangan ramai oleh orang-orang yang berolahraga, ada yang jogging mengelilingi pinggir lapangan, ada pula sekelompok orang berlatih olahraga di dalam lapangan. Gerobak penjual makanan dan minuman tersebar di berbagai sudut lapangan dan tepi jalanan.
DESTA
Eh, Farah jadi kesini nggak, sih?
RIRI
Nggak usah ditunggu. Paling lagi pacaran.
DESTA
Oh iya. Ini kan malam minggu. Kalo jomblo, hari apa aja kerasa sama, ya?
Desta tertawa, Shira tersenyum, Dinda menaikkan alis, Riri hanya mendengus.
Baru berlari kecil mengelilingi lapangan sebanyak satu putaran, Shira dan Dinda berhenti melangkah.
DINDA
Aku haus.
Dinda mencoba mendinginkan diri dengan cara menarik-narik kaosnya.
SHIRA
Iya, aku juga.
Shira mengelap keringat di dahinya.
Desta dan Riri menoleh dan menghentikan larinya.
RIRI
Baru satu putaran sudah KO.
Riri melanjutkan larinya.
Desta tertawa melihat Shira dan Dinda.
SHIRA
Kita beli minum dulu, yuk.
DESTA
Kalian aja yang pergi. Aku mau balap Riri.
Desta tertawa sambil berlari kecil menyusul Riri.
Shira menggandeng Dinda ke arah penjual minuman.
CUT TO
15. EXT. LAPANGAN KOTA. SORE
Cast : Desta, Riri, Ody, Ekstrass
Desta berusaha menyejajari Riri, tapi setiap Desta mendekat, Riri menambah kecepatan larinya.
Riri menoleh dan mendengus.
Desta menambah kecepatan larinya. Saat Desta berhasil mendahului Riri. Riri malah menghentikan larinya dan berjalan pelan sambil memandangi sekelompok pemandu sorak yang baru saja sampai di lapangan. Desta yang menyadari Riri yang tertinggal langsung menghampiri Riri.
DESTA
Sudah, Ri. Terima aja kalo si Ody nembak lagi.
Desta merangkul bahu Riri.
RIRI
Apaan, sih!
DESTA
Ody the major loser dikelilingin sama cewek-cewek cantik. Kamu nggak nyesel sudah nolak dia?
RIRI
Nggak!
DESTA
Koq “nggak-nya” kayak nggak rela gitu?
RIRI
Kamu belum lupa, kan, kalo aku atlit bisbol nasional. Daripada ngabisin waktu buat pacaran, mendingan aku latihan. Lagian nggak aku mungkin jadian sama cowok kemayu gitu!
DESTA
Why not? Aku punya tante polwan, suaminya koki. Rumah tangga mereka aman-aman aja, tuh. Sekarang itu sudah common banget suami istri bertukar peran. Sudah nggak jaman kali, cowok doang yang dominan.
Riri terdiam lalu menatap Ody dari kejauhan, wajah jutek Riri berubah sendu.
DESTA
Ody!
Desta berteriak. Ody langsung menoleh dan tampak bingung saat mengetahui ada Desta dan Riri di pinggir lapangan. Dengan canggung, Ody melambaikan tangan.
DESTA
Sini!
Desta melakukan gerakan memanggil. Riri menoleh pada Desta sambil memberikan tatapan kesal dan berlari meninggalkan Desta. Ody berlari kecil mendatangi Desta.
ODY
Kenapa, Ta?
DESTA
Masih cowok sendiri di tim cheers?
Raut wajah Ody bingung atas pertanyaan Desta tapi Ody tetap mengangguk.
DESTA
Hmm. What a loser!
Desta menggelengkan kepala lalu meninggalkan Ody yang semakin bingung.
CUT TO