Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
BEFORE HE LEFT (Sebelum Kepergiannya)
Suka
Favorit
Bagikan
58. EXT - OCARINA - SIANG
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

Anisa berdiri diatas pelantar dekat pantai sambil menatap laut.

Beberapa saat kemudian Nurul datang dengan membawa minuman dan memberikan ke Anisa.

NURUL

Adanya cuma yang rasa ini, gak ada Bobanya. Gak apa-apa kan, bisa hilangin haus juga koq.

ANISA

Iyaa... Gak apa-apa. Makasih ya

NURUL

Sama-sama. Eh.. Nur. Kenapa?

ANISA

Tadi malam aku makan malam sama Ardan.

NURUL

Ciye.. Ciyee.. Jadi akhirnya sama Ardan nih? Terus si mata sipit gimana donk? Apa buat aku aja.

ANISA

Ih... Kamu.

NURUL

Kayaknya makin laris manis aja.

ANISA

Semalam ketika kami sedang makan aku lihat ada sesuatu yang aneh di lengan Ardan.

Nurut agak kaget sambil menyeruput minumannya.

NURUL

Mencurigakan gimana? Dia kelihatan keren, tajir, pinter.

ANISA

Memang kelihatan nya kayak gitu. Tapi Aku gak tau masa lalunya, aku curiga dia bukan orang baik.

NURUL

Hmmm.. Jangan suā€™udzon dulu.

ANISA

Astaghfirullah iya, harusnya aku gak berprasangka buruk terhadapnya.

Anisa meminum minumannya lalu berjalan menjauhi pelantar.

INTER CUT

Kedua wanita muda itu melanjutkan jalan di tepian pantai dan pepohonan.

NURUL

Kamu mungkin coba selidiki dia dulu sebelum mengambil keputusan memilih Ardan.

ANISA

Iya,

ANISA

Iya besok malam dia pergi. Malam ini kami ada janji mau makan malam di cafe biasa.

CUT TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar