Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUANG TUNGGU IGD RUMAH SAKIT - SORE
CAST: RAKA, ADIT, DONI, GITA, PERAWAT IGD 1(L), PERAWAT IGD 2 (L)
Mobil tiba di depan pintu masuk IGD, Raka dan Doni keluar dari mobil untuk mengangkat Gita lalu dua perawat pun dengan sigap membawaktan strestcher ke depan pintu mobil, lalu Gita dibawa masuk ke ruang IGD, Raka dan Doni duduk menunggu di kursi tunggu IGD.
DONI
Sabar rak.
Raka terdiam sedih dan mengangguk, tak lama kemudian Adit sampai dengan membawakan tas Raka dan duduk di samping Raka sambil menenangkan Raka.
CUT TO:
EXT. DEPAN IGD RUMAH SAKIT - SORE
CAST: RAKA
Raka berjalan keluar dari ruang tunggu IGD lalu menelpon nenek.
CUT TO:
INT. RUANG KELUARGA - SORE
CAST: NENEK
Handphone nenek berbunyi, nenek berjalan keluar dari kamarnya dan mengambil handpone yang tergeletak di meja ruang keluarga, lalu nenek mengankatnya.
NENEK
Hallo, assalamualaikum?
RAKA
Waallaikumsalam, nek.
NENEK
Raka?
CUT BACK TO:
EXT. DEPAN IGD RUMAH SAKIT - SORE
CAST: RAKA
Raka terdiam terlihat sedikit bingung akan memberikan penjelasan kepada nenek.
NENEK
Hallo Raka?
Raka pun masih terdiam.
NENEK
Hallo?
RAKA
Nek, Gita masuk rumah sakit.
CUT TO:
INT. RUANG KELUARGA - SORE
CAST: NENEK
Nenek kaget mendengar kabar dari Raka.
NENEK
Astaghfirullah, gimana ceritanya? kok bisa?
RAKA
Dia pinsan nek tadi di kampus.
NENEK
Sekarang kamu dimana?
CUT BACK TO:
EXT. DEPAN GEDUNG IGD RUMAH SAKIT - SORE
CAST : RAKA
Raka terlihat sedih, meratapi nasib.
RAKA
Di rumah sakit nek.
NENEK
Yaudah nenek kesitu sekarang.
RAKA
Iyaa nek.
CUT TO:
INT. RUANG KELUARGA - SORE
CAST: NENEK
Nenek menutup telpon dari Raka dan terlihat sedih.
CUT BACK TO:
EXT. DEPAN GEDUNG IGD RUMAH SAKIT - SORE
CAST: RAKA
Raka menutup telpon dan terdiam sedih, meratapi nasib, Selang berapa menit Raka kembali masuk ke ruang tunggu IGD.
CUT TO:
INT. RUANG TUNGGU IGD RUMAH SAKIT - SORE
CAST: RAKA, ADIT, DONI, FIRA/PANITIA P3K OSPEK FAK. TEKNIK (P), NANDO/ PANITIA P3K OSPEK FAK. TEKNIK (L), ALDI/KETUA PANITIA OSPEK FAK. TEKNIK(L)
Raka berjalan ke kursi tunggu dengan wajah yang lesu, lalu Raka kembali duduk.
ADIT
Gimana men? nenek udah jadi kamu telpon?
RAKA
Udah.
Raka, Adit dan Doni kembali terdiam, ditengah mereka menunggu info hasil pemeriksaan dokter, tak lama kemudian tiga panitia dari fakultas teknik yang masih mengenakan jas almamater datang ke IGD menghampiri Raka, salah satunya adalah Fira/cewek dari p3k sedangkan yang dua adalah Nando/cowok dari p3k dan Aldi/cowok ketua panitia ospek teknik, akan tetapi melihat kedatangan tiga panitia tersebut, Raka berdiri dan mengajak ribut dengan mencengkram kerah baju dua panitia laki-laki tersebut.
RAKA
(Mencengkram kerah baju kedua panitia)
Heh, ngapain kalian kesini? Mau cari mati?
Kedua laki-laki panita tersebut ketakutan dan hanya bisa diam, tetapi Adit dan Doni memisahnya.
ADIT
(Memisah)
Udah men udah, ini rumah sakit.
DONI
(Memisah)
Udah udah udah.
Raka melepas cengkraman nya dan mendorongnya, Raka ditenangin oleh Doni, sedangkan Adit menjauhkan ketiga panitia tersebut dari Raka.
ALDI
Bang maaf bang, kalau kedatangan kami jadi menimbulkan kericuhan, kedatangan kami cuma ingin memberikan pendampingan kepada Gita.
ADIT
Iyaaudah cukup, mending kalian balik aja, daripada tambah keruh suasananya.
NANDO
Gini bang bukan bermaksud ngelawan atau apa-apa, ini kan bagian dari tanggung jawab kami.
ADIT
Iyaa tau tapi kalian liat sendiri, kakaknya gita kek gimana?
FIRA
Atau gini aja kak, biarkan saya ikut menemani Gita, biar yang lainnya balik ke kampus.
ADIT
Iyaa gimana, aku juga bukan berarti ngelarang kalian, tapi liat aja lah kakaknya kayak gimana sama kalian barusan.
FIRA
Udah kak ngga papa, saya sendiri siap kok jika bakal dimarahin sama kakaknya Gita.
ADIT
Yaudah lah terserah kalian aja.
Adit pun pasarah ,sementara ketiga panitia pun berbicara dengan berbisik.
NANDO
Kamu yakin Fir, bakal stay disini sendiri?
FIRA
Udah nggapapa, nanti kalau ada info mengenai perkembangan Gita akan ku kabari ke kalian.
ALDI
Aman Fir?
FIRA
Iyaa udah gapapa, kalian balik aja.
Aldi dan Nando pamit, sedangkan Fira tetap stay.
ALDI
Yaudah kalau gitu bang, saya pamit.
NANDO
Saya juga pamit bang.
ADIT
Iyaaudah.
Adit dan Fira kembali mendekati Raka yang sedang terdiam dengan menunduk sambil ditenangin Doni, sedangkan dua cowok panitia pergi meninggalkan tempat, selang berapa menit kemudian dokter keluar dari ruang IGD dan memanggil Raka.
DOKTER PENJAGA IGD
(Keluar dari ruan igd)
Ada keluarga dari saudara gita?
Raka yang sedang duduk pun berdiri dan mendekati dokter.
RAKA
(Berdiri)
Saya dok, saya kakaknya.
DOKTER PENJAGA IGD
Masnya bisa masuk kedalam untuk melihat kondisi adeknya.
RAKA
(Berjalan masuk ke ruang igd)
Baik dok.
Raka masuk ke dalam IGD bersama dokter penjaga IGD untuk melihat kondisi Gita
CUT TO:
INT. RUANG IGD - SORE
CAST: RAKA, DOKTER IGD
Raka di temani dokter melihat kondisi Gita yang sudah mengenakan oksigen dan infus dengan kondisi belum sadar dan terbaring di bed IGD, Raka berdiri disamping bed Gita dengan penuh kesedihan lalu dokter pun memberikan penjelasan.
DOKTER PENJAGA IGD
Setelah saya lakukan pengecekan, adek mas hanya pinsan karena kecapekan, akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga kalau adek mas terkena serangan jantung ringan, karena detak jantungnya sangat kencang atau mengalami palpitasi dan kondisinya sangat lemas, kalau boleh tau sebelumnya adek mas punya riwayat sakit jantung?
RAKA
(Menatap Gita)
Setau saya dari dia kecil sampai sekarang belum pernah sakit jantung.
DOKTER PENJAGA IGD
Berarti belom ada ya?
RAKA
Belom dok.
DOKTER PENJAGA IGD
Gini aja ya mas, untuk sementara adek mas menjalani rawat inap dulu, untuk menunggu adek mas ini sadar dan agar tetap dalam pengawasan tenaga medis.
RAKA
Iyaa gapapa dok.
DOKTER PENJAGA IGD
Baik kalau gitu, saya tinggal dulu ya mas.
RAKA
Iyaa dok.
Dokter lalu pergi, sedangkan Raka masih terdiam dengan sedih melihat kondisi Gita.
FADE OUT:
INT. RUANG TUNGGU IGD - SORE
CAST: RAKA, DONI, ADIT, FIRA
Raka keluar dari ruang IGD dengan wajah sedikit sedih, Adit dan Doni, yang tadinya duduk dan terdiam, seketika langsung berdiri dan menanyai Raka, sedangkan Fira masih tetap duduk.
ADIT
(Berdiri mendekati raka)
Gimana keadaan Gita men?
RAKA
Sampai sekarang belum sadar.
DONI
Semoga akan membaik Rak.
RAKA
(Raka terdiam,sambil menunduk)
Sampai Gita kenapa napa, akan kuhabisi semua itu panitia dari teknik.
ADIT
Udah lah men.
DONI
Iyaa udah Rak, kita fokus ke Gita dulu aja, anggap ini musibah.
Raka yang sudah mulai dingin, tiba tiba terbakar lagi emosinya.
RAKA
(Seketika marah)
Iyaaudah, kalau ini musibah, berarti mereka mencari musibah kan berarti?
Adit dan Doni hanya bisa terdiam, lalu Raka tiba-tiba pergi berjalan menuju loket pendaftaran pasien, Adit dan Doni pun kembali duduk terdiam dengan wajah penuh harapan.
CUT TO:
INT. LOKET PENDAFTARAN PASIEN - SORE
CAST:RAKA, NENEK, ADIT, DONI, FIRA, SUSTER IGD 1, PETUGAS LOKET PENDAFTARAN PASIEN
Raka selesai mengurus di loket pendaftaran pasien.
PETUGAS LOKET PENDAFTARAN PASIEN
Baik, setelah ini pasien akan dipindahkan.
RAKA
Terima kasih.
Raka kembali menuju ruang tunggu, ketika Raka berjalan ke ruang tunggu tanpa sengaja Raka berdampingan dengan nenek yang sudah tiba di rumah sakit dengan membawa bawaan berupa termos, peralatan makan, bekal makanan dan peralatan sholat didalam keranjang pasar nya.
NENEK
(Memanggil Raka)
Raka?
RAKA
(Menghentikan langkahnya, menoleh ke nenek)
Nek.
NENEK
Gimana Gita?
RAKA
Gita ada didalam IGD nek, hari ini dia menjalani rawat inap, kondisinya belum sadar.
Nenek terkejut dan sedih.
NENEK
Astaghfirullah, kok bisa-bisanya dia sampai pinsan?
Raka dan nenek berjalan ke kursi tunggu IGD, lalu nenek duduk bersama Adit, Doni dan Fira sedangkan Raka tetap berdiri di samping kursi, semua terdiam sementara nenek terlihat terdiam sedih, tak lama kemudian suster keluar dari ruang IGD dan menemui Raka lalu memberi info bahwa pasien Gita akan dipindahkan ke kamar inap.
SUSTER IGD 1
(Menghampiri raka)
Dari keluarga Gita?
RAKA
(Menatap ke arah suster)
Iyaa saya kakaknya.
SUSTER IGD 1
Mari mas, pasien akan dipindahkan ke ruang inap.
Raka, Adit, nenek, Fira dan doni sambil membawakan tas Raka
mengikuti suster.
CUT TO:
INT. RUMAH SAKIT - SORE
CAST: RAKA, DONI, NENEK, ADIT, FIRA, SUSTER IGD 1, PERAWAT IGD 1(L), GITA
Gita dibawa ke ruang rawat inap menggunakan strestcher didorong oleh dua perawat dan dibantu Adit dan Raka yang memegangi bagian samping sedangkan nenek, Doni dan Fira mengikuti dibelakangnya, nenek terlihat sangat sedih dan cemas akan kondisi Gita