Cuplikan Chapter ini
Alia menggeliat pelan sambil membalikkan tubuhnya sedangkan tangannya meraba sisi ranjang yang kosong Deska tak lagi di tempatnya Menyadari hal itu Alia membuka mata perlahan dan berkedip beberapa kali Mas Deska kemana Tanyanya pada diri sendiri saat bantal Deska tak lagi berpenghuni Alia menghela napas singkat lalu menoleh ke arah jarum jam Waktu menunjukkan pukul setengah enam pagi Ia buru-buru bangkit dan melirik sepiring nasi goreng lengkap dengan segelas air putih dan potongan