Beberapa tahun sebelum kecelakaan itu terjadi, papi Iskandar sempat bertugas di Koarmada 2 sebagai prajurit korps navigasi. Ternyata satgas Natuna itu menjadi satgas terakhir bersama tiga rekan seperjuangannya, empat foto prajurit itu sempat diabadikan dalam kegiatan penguatan pangkalan militer di Natuna sehari sebelum kejadian. Maka dari itu, Iskandar pasti mengunjuni Museum Pusat Angkatan Laut setidaknya sebulan sekali untuk melepas rindu pada sang papi.