Cuplikan Chapter ini
Saat hendak meletakkan helm ke salah satu spion motor Iyus kaget bukan kepalang Tiba-tiba sudah berdiri seseorang yang sudah lama tak ia jumpai Orang itu Bang Raja Pandjaitan Kangen gue nggak lu tanya Bang Raja terkekeh lalu memukul bahu Iyus Di salah satu lengannya terselempang sebuah tas agak besar Iyus nyengir Tumben ke sini Ada apa Biasanya nongkrong di lapo muluMau ngasih undangan Tergesa-gesa Bang Raja menyerahkan sebuah kartu undangan pernikahan yang tadi dia ambil dari