Cuplikan Chapter ini
Hidup tak pernah benar-benar memberi peringatan saat seseorang yang kamu percayai tiba-tiba berubah menjadi orang asing Tak ada suara alarm saat cinta yang kamu peluk erat perlahan-lahan melepaskan genggamannya Semua datang seperti hujan derastiba-tiba membasahi mengguncang lalu pergi meninggalkan genangan yang butuh waktu untuk surutTapi dari semua itu aku belajar satu hal penting luka bisa menjadi rumahRumah bukan karena nyaman Tapi karena di sanalah aku mulai membangun diriku